Kopdar Pertama BE di Makassar

Setelah kopdar BE di Jakarta dan Malang, sukses membuat saya cemburu setengah hati sembari bertanya-tanya "Kapan yaaa saya bisa kopdar juga bareng my family of BE? So supprise. Saya dapat kejutan indah di akhir tahun.

Kejutan apa?

Itu lho si Kukuh Kurniawan gyerz Samarinda yang pernah dua kali saya menangin giveawaynya datang ke Makassar.

Kok bisa Kukuh ke Makassar?

Ya bisa lah, secara Kukuh kan punya teman di Makassar. Namanya Zaky. Saya kenal nama Zaky itu lumayan lama lho, sejak Kukuh curhat di http://kukuh.my.id tentang sahabatnya yang pindah sekolah ke Makassar. Yang saya gak tahunya selain Zaky ternyata Kukuh punya teman yang ia panggil Wawal dan ternyata Wawal juga gyerz Samarinda.

Nah, dengan alasan kedatangan Kukuh ke kota Daeng, gyerz Makassar yang belum pernah kopdar, bertatap muka, saling sapa di maya pun jarang, akhirnya KOPDAR euyy. Sesuatu banget dah. Padahal sebelumnya hampir pupus keinginan saya kopdar bareng gyerz Makassar tahun ini. Arghhh ternyata kehadiran Kukuh bersama Wawal di Kota Daeng membawa berkah. Hihihi.

Yeah, meskipun sangat di sayangkan tidak semua Gyerz Makassar yang saya taksir sekitar 7 bloggers bisa hadir. Termasuk Shry, Ami, Palli Cakar, dan Fauzi Ramadhan. Oke, no problem. Saya harap kopdar gyerz Makassar bareng Gyerz Samarinda kemarin bukan yang pertama sekaligus terakhir. Khusus gyerz Makassar semoga di tahun 2014 ini, kita bisa adakan kopdar lebih semarak, meriah dan disponsori langsung oleh rangers BE. Mhuahaha.

Oke selanjutnya tanpa bercuap-cuap lebih panjang, silahkan simak baik-baik cerita kopdar saya kemarin. Di baca yuaa sampai ending.

Kopdar yang rencana awalnya ditawarkan Kukuh tanggal 2 Januari 2014 pukul 13.00-selesai dengan usul tempat dari Wiwi di Benteng Rotterdam, batal dilaksanakan. Sebagai gantinya, kopdar dimajukan tanggal 31 Januari 2013 di Mall Panakukang (MP) Makassar tepatnya di foodcourt pukul 14.00 wita, dan saya baru tiba pukul 15.00 wita. Mantap. Harap maklum, saya pake jam karet soalnya, hehehe.

Oh ya, karena seharian hujan, terpaksa rencana kopdar yang tadinya disepakati di benteng Routterdam di alihkan ke MP. Cuaca dingin itulah yang memutuskan saya mengenakan jaket merah dan langsung di tandai dengan mudah oleh Wiwi yang tidak lain adalah teman masa kecil sekaligus adik kelas saya di sekolah mulai dari SMP hingga SMA.

Sampai di foodcourt saya sempat kebingungan sih, mencari jejak mereka. Barulah setelah saya melihat Wiwi melambaikan tangan, segera saya sambut dengan senyuman kecil dan berjalan ke arah mereka. Kukuh ikut menyambut saya dengan berdiri lalu mengulurkan tangan yang saya balas dengan sungkeman. Upst. Mungkin kelihatannya saya sok alim atau gimana gitu, tapi semoga aja Kukuh ngerti. Sungkeman itu adalah bentuk penghormatan saya buat Kukuh #tsaah

Saya orang kedua yang datang setelah Wiwi, lalu mengambil tempat duduk di samping kanan cowok bertopi. Ada siapa-siapa saja? Tanpa menduga-duga saya dengan mudah mengenali mereka.

"Wahid Tawakkal yah?" tanya saya pada cowok bertopi. Si cowok yang Kukuh panggil Wawal itu mengiyakan.

"Kalau yang ini pasti Zaky, saya kenalnya dari blognya Kukuh lho" ucap saya kemudian pada cowok berkacamata hitam yang duduk disamping cewek manis. Tanpa bertanya saya bisa tebak dengan tepat cewek itu pasti pacarnya Zaky. Mereka tampak mesra dengan baju couple. Kukuh dan Wawal juga tak kalah mesranya.

Betewe, saya pikir saya paling belakangan datang. Ternyata masih ada yang ditunggu. Kirain gyerz Makassar yang sempat ikut kopdar cuma saya dan Wiwi saja. Kira-kira lima atau sepuluh menit setelah kedatangan saya, muncul kak Tyar beserta pasangannya.

Kak Tyar? Wow. Ini mah lebih supprise lagi. Tak menyangka saya bisa berkenalan dan bertemu langsung dengan Gyerz Makassar yang pertama kali nongol jadi artis di rubrik wawancara BE. Suerr. Kalau bang Bayu, gak wawancara kak Tyar, mungkin saya gak bakalan tahu kalau di gyerz Makassar ada yang namanya Adityar. (Ngomong-ngomong kapan giliran saya bisa di wawancara langsung ama ranger biru, mau juga dong hihihi).

Lho kok kak Tyar tahu kami lagi kopdar? padahal saya sama sekali tidak melihat penampakannya di grup. Waaah ternyata kak Tyar main diem-dieman, baru tahu kalau doi termasuk secret readers-nya BE. Jarang bahkan hampir tidak pernah menampakkan wajah tapi tetap ikut memantau keberadaan BE. Keren:-)

Kak Tyar baru datang eh Kukuh langsung minta dokumentasi. Bertepatan sekali dengan chat kak Eric di grup WA BE. NO PIC = HOAX.

Okelah, karena udah lengkap dan gak ada lagi yang di tunggu, kita narsis dulu. Saya yang awalnya duduk di samping Wawal pindah ke tempat duduk pacarnya Zaky. Wiwi pindah ke tempat duduk saya. Kukuh tetap. Kak Tyar duduk disamping saya sedangkan pasangannya kak Tyar yang tidak saya ingat namanya duduk di samping Kukuh, tempat yang diduduki Wiwi sebelum pindah.

Zaky dan pacarnya kebagian job jadi fotografer. Zaky motret pake kameranya Kukuh (kalau gak salah), pacarnya saya suruh juga buat motret pake hape saya, biar bisa langsung saya pamerim di grup WA dan FB BE.

Berikut cuplikan foto kopdar kemarin yang di tertangkap hape kamera saya



Setelah berpose, Zaky dan pacarnya pamit duluan gak tahu kemana, menyisakan kami berenam. Kurang lebih sejaman lah kami duduk di footcourt sambil cerita-cerita biar lebih akrab gitu. Gak mungkin kan diem-dieman. Syukur, karena diantara kami gak ada yang malu-malu kucing, deg-degan, sampai berkeringatan atau istilah lainnya demam nyata. Padahal selain Wiwi saya baru berjumpa pertama kali dengan mereka dan rasanya kayak udah kenal lama aja.

Selama sejam itu banyak lah yang menjadi topik pembicaraan kami, mulai dari Kukuh dan Wawal yang antusias banget mau belajar logat Makassar, share cerita kami awal masuk BE sampai nyinggung tentang Huda yang naksir guru PPL-nya juga Agha yang sangat produktif ngeblog, sampai-sampai bisa menghasilkan 300 postingan di blognya selama tahun 2013. Ckckck kami cuma bisa berdecak kagum. Tentang ranger dan pak founder juga sempat disinggung.

Percaya gak percaya? Tulisan gyerz maupun ranger ternyata bisa menjadi topik pembicaraan yang seru, seakan kami mengenal kalian lumayan jauh lumayan dalam, sekalipun kita belum pernah bertemu di nyata.

Paling kocak Kukuh dan Wawal. Ya ampyuun tingkah mereka lucu banget setiap menanggapi sesuatu yang keluar dari mulut kami. Saling tunjuk-tunjuk gitu kayak Tom and Jerry, eh lebih tepat kayak Romeo dan Juliet juga *peace. Asli kocak. Bikin saya diam-diam ketawa geli. Apalagi saat mereka maksa pake logat makassar. Tambahan mi, di, ki, pi, tho, kah yang mereka ucap terdengar aneh. Tapi saya optimis kok kalau mereka pantang menyerah belajarnya, pasti bisa juga ketularan logat Makassar.

Fyi, selama di Makassar Kukuh dan Wawal ternyata udah menginjakkan kaki di Trans Studio dan main ice skating. WOW. Saya aja yang udah tiga tahun lebih tinggal di Makassar belum pernah masuk trans studio apalagi main ice skating. Benar-benar keren deh mereka.

Oh ya, jam sudah menunjukkan pukul empat lewat ketika kami memutuskan beranjak dari foofcourt menuju mushallah yang terletak di lantai 2 MP. Alamaaakkk , pas Kukuh berjalan, saya bisa melihat dengan jelas betapa tingginya seorang anak SMK kelas 3 seperti Kukuh. Pokoknya beda banget yang tergambar di pikiran saya pas membaca tulisan Kukuh di blog dengan melihat Kukuh secara langsung. Kebalikan dengan pasangannya, si Wahid. Kalau Kukuh kelewatan Tinggi, Wahid justru kelewatan pendek. Perbedaan yang kontras membuat mereka semakin serasi dipandang.

Udah shalat, baru deh kami pasang gaya lagi. Entah dari arah mana, Zaky dan pacarnya muncul. Langsung saja Kukuh minta Zaky kembali memtret kami. Kali itu kita foto berdiri dengan dua kali jepret pake i-phonenya Kukuh. (Fotonya gak ada di saya).

Dan sampai disitulah perjumpaan kami, Kukuh dan Wawal pamit deluan. Katanya hendak ke Pantai Losari, mau tahun baru disana. Sebelum mereka pergi, Kak Tyar mengeluarkan sesuatu dari ranselnya. Oleh-oleh untuk Kukuh dan Wawal. Duhhhh, kak Tyar so sweet banget sih. Udah datang diem-diem, diem-diem juga nyiapin oleh-oleh buat gyerz Samarinda. Sementara saya dan Wiwi yang terang-terangan ikut kopdar gak ngasih apa-apa. Sorry yah dek Kukuh dan Wawal, semoga cukup dengan pertemuan kita bisa menjadi kenang-kenangan manis juga buat kalian. Meski bukan dalam bentuk material, hehehe.

Setelah Kukuh dan Wawal beranjak, saya dan Wiwi pamit juga hendak ke gramedia. Meninggalkan kak Tyar beserta pasangannya. Sebelum pamit kak Tyar sempat bilang sesuatu, ehm katanya wajah saya familar, kayak udah pernah ketemu saya sebelumnya. Kak Tyar sampai kepoin sekolah saya. Mungkin dia mengira saya mirip temannya atau mantannya atau mungkin saja kak Tyar sedang mengalami dejavu, hehe.

Sekian cerita kopdar BE Makassar versi saya.

5 komentar untuk "Kopdar Pertama BE di Makassar"

Comment Author Avatar
Assalamualaikum. Apa kabar, Zhie? Semoga setelah pertemuan kita kemarin, Kamu masih tetap dalam lindungan-Nya, dekapan-Nya, dan keberkahan-Nya. Haha.

By the way, senangnya bisa ketemu Kalian. Hoho. By the way kocak sekali penggambaranmu soal Kukuh sama Wawal. Saya seperti ikut merasa menjadi bagian dari kisah cinta mereka yang romantis dan manis. Hahaha.

Semoga ke depannya bisa ketemu lagi oi. Paragraf terakhirmu itu loh, gak nahan...
Comment Author Avatar
hhahahaha seru deh aku baca sampe tuntas tas tassssss
selamat ya Gyers bisa kumpul , colek Kukuh, Wawal, Wiwi dan Tyar
eh Zhie ngapain sih jam karet masih kamu pake? tuh kan kmu datangnya jadi molor 1 jam kan? hehehe peace
duh so sweet bgt si Tyar ngasih oleh2 ke Wawal n Kukuh, hahahaha
Comment Author Avatar
dari beberapa cerita kopdar gyerz mulai dari yang jakarta, malang dan makassar ini... paling nyesekkk baca yang kopar makassaaarrr hikkksss... sedekat ini, di pulau yang sama tapi ndak bisa ikutan ngumpul itu rasanya pedih kak!!! pedih bingiiiiittttsssssssssss (huruf S nya dibanyakin sangking pedihnya) :"""""(((((

eh iya.. aku belum ketemu kukuh tapi udah tau sihhh kukuh tinggi banget.. terlihat dr foto2nya wk

semoga gyerz makassar bisa kopdar part 2 dan tentunya ada diriku ya kak. aamiin :')
Comment Author Avatar
Keren sih. Kopdarnya emang sedikit yg dateng, tapi berkualitas banget. Mungkin gara2 yg ikut dikit itulah yg membuat satu dengan yg lain jadi mudah akrab. Coba kalo kaya yg di Malang kemarin, saking banyaknya jadi ada yg enggak sempet ngobrol bareng.. hihi.. ikut seneng aja deh :)

Eh btw itu kenapa jadi bahas aku yang jatuh cinta sama bu Evi sih -_- hiks bangey, skrg bu Evinudah hilang entah kemana tau enggak :( *eh maap jadi curcol gini*
Comment Author Avatar
Aaaaak, makasih ya zhie udah mau nyambut kami hehehe.
eh, aku sama wawal nggak se romantis itu juga kali -___-

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.