Tips Menghadapi Masa Kritis dalam Pernikahan


Tips Menghadapi Masa Kritis dalam Pernikahan - Banyak yang bilang, lima tahun pertama adalah masa "kritis" bagi hubungan pernikahan. Di masa itu  pasangan suami istri akan dihadapi dengan berbagai ujian yang cukup berat. Konon, bila suami istri ini berhasil melewati masa genting itu, hubungan ke depannya akan lancar. Benarkah demikian?

Anggapan tersebut tidaklah keliru. Buktinya, di sekitar kita ada banyak kasus suami istri yang "bubar" di usia pernikahan mereka yang bahkan belum menyentuh angka lima. Pasangan yang rumah tangganya retak setelah lebih dari 5 tahun hidup bersama juga tidak sedikit sih.

Namun yang bikin saya tak habis pikir dan bertanya-tanya; masalah pelik seperti apa yang dihadapi mereka yang memutuskan berpisah di usia pernikahan masih seumur jagung? Jawaban atas pertanyaan itu akhirnya saya temukan sendiri setelah menjalani yang namanya pernikahan. 

Tahun ini, usia pernikahan saya dan suami akan menginjak tiga tahun. Usia pernikahan yang masih sangat dini memang. Namun jangan dikira selama hampir tiga tahun ini, hubungan kami selalu berjalan harmonis.

Rumah tangga kami, seperti halnya rumah tangga lain tidak lepas dari konflik. Lagipula mana ada rumah tangga yang bebas dari terjangan masalah. Pasangan yang kita lihat selalu mesra di depan umum atau yang tampak di akun medsosnya pun pasti punya masalah dalam rumah tangga. Kita hanya tidak tahu masalah yang mereka hadapi.

Jadi jangan membayangkan pernikahan itu hanya indah-indahnya saja. Menikah itu tidak mudah, Gaes. Justru, masalah yang bakal kita hadapi setelah hidup menggenap jauh lebih banyak dan berat dibanding saat masih single

Puncak dari indahnya pernikahan mungkin hanya kita rasakan di tahun pertama, ketika masih berstatus pengantin baru. Saat-saat awal pernikahan segalanya memang terasa indah. Bahkan hidup seolah hanya milik berdua. Apalagi di momen saat berbulan madu. Tiada hari tanpa kemesraan. 

Penulis Buku Serial Wonderful Family, Cahyadi Takariawan menyebut awal-awal masa pernikahan atau dikenal dengan istilah bulan madu sebagai tahap romantic love. Pada tahap ini pasutri sama-sama merasakan gelora cinta yang menggebu-gebu. Keduanya berada dalam suasana cinta yang membara, ingin selalu bersama dan merasakan ikatan yang sangat kuat.

Akan tetapi, seiring waktu berlalu madu itu habis, tersisa sepahnya saja. Menginjak satu tahun pernikahan, rasa jenuh mulai muncul. Kemesraan memudar, perhatian berkurang. Mulai muncul pula letupan-letupan kecil. Hanya masalah sepele bisa berubah menjadi besar.

Menurut Cahyadi Takariawan, tahapan setelah romantic love disebut dissapointmen or distress. Jika romantic love membuat pasutri serasa berada di atas awan indah, maka pada tahap dissapointment ini mereka merasa mulai turun ke bumi. Mulai melihat realitas-realitas hidup yang sesungguhnya, dan mulai melihat adanya cela pada pasangan.

Pada tahap dissapointment, pasutri mulai saling menyalahkan, memiliki rasa marah dan kecewa terhadap pasangan, berusaha menang atau lebih benar dari pasangannya. Jika tidak dikelola dengan baik tahapan ini bisa membawa pasutri ke dalam situasi yang negatif dalam hubungan dengan pasangannya. Bahkan beberapa orang yang gagal melalui tahap ini akan memilih berpisah dengan pasangannya.

Nah, inilah jawaban yang saya temukan setelah melalui dua tahun pernikahan. Benar, masuk tahun pertama saya mulai merasakan kejenuhan. Menginjak tahun kedua semakin banyak konflik muncul dalam rumah tangga saya dan suami yang syukurnya sejauh ini masih bisa kami atasi tanpa berlarut-larut.

Kebanyakan konflik yang muncul itu pun dipicu karena rasa marah, kecewa bahkan mungkin penyesalan. Ternyata salah satu yang menjadi penyebab mengapa lima tahun pertama pernikahan dianggap sebagai masa kritis karena  di masa ini suami istri baru beradaptasi. 

Tentu, dalam masa adaptasi, masing-masing pasangan akan mendapat kejutan yang sungguh tak terduga. Ekspektasi sebelum menikah ternyata berbanding terbalik dengan realita. Pasangan yang ia anggap sempurna itu ternyata tidak sesempurna yang ia bayangkan selama ini. 

Aih, jangankan yang menikah dengan proses ta'aruf seperti saya, yang pacaran bertahun-tahun lamanya pun banyak yang 'syok' lantaran sikap pasangannya yang berubah drastis setelah menikah. Yang sebelum menikah perhatiannya luar biasa, setelah menikah jadi biasa-biasa saja. Yang saat masih pacaran romantisnya minta ampun, setelah menikah, boro-boro bersikap mesra, ngasih kejutan ke pasangan pun sudah jarang.

Dan ketika kekurangan-kekurangan pasangan mulai nampak, ada yang bisa menerima namun tidak sedikit yang kecewa bahkan menyesali pernikahannya. Itu baru konflik dari dalam lho, belum dari luar.

Jadi memang lima tahun pernikahan itu masa yang rawan. Jika ingin pernikahan tetap bertahan kita yang harus kuat menghadapi konflik tersebut, sebesar apa pun itu. Bagaimana caranya?

Berikut ada beberapa tips yang berusaha saya terapkan agar hubungan pernikahan saya dan suami berhasil melewati masa kritis dan tetap langgeng selamanya ;

Komunikasi adalah kunci

Gambar : unplash
Dalam sebuah hubungan, terutama dalam hubungan pernikahan, komunikasi sangatlah penting. Bagaimana kita mampu menyelesaikan masalah dalam rumah tangga jika tidak terjalin komunikasi yang baik.

Lewat komunikasi pula, pasangan bisa belajar untuk saling memahami satu sama lain. Itulah sebabnya pasangan yang sering berkomunikasi akan cenderung jarang bertengkar, karena mereka tidak akan langsung mengambil kesimpulan terhadap pasangan mereka ketika terjadi masalah.

Justru jarang komunikasi yang biasanya membuat pasangan suami istri sering salah paham hingga memicu perselisihan. Jadi pastikan, selama masa kritis pernikahan, komunikasi dengan pasanganmu tetap berjalan secara intens.

Ingat kebaikan-kebaikan pasangan

Gambar : unplash
Saat badai besar itu datang menghantam biduk rumah tangga,  berusahalah menghadirkan semua kenangan baik yang telah kamu rajut bersama pasangan. Ingatlah tujuan awal dan komitmen kamu saat menerimanya menjadi pasangan hidup. 

Pasti ada banyak sekali kebaikan yang dilakukan pasanganmu setelah kalian hidup bersama. Atau kalau perlu buatlah daftar kebaikan pasangan agar kamu dengan mudah menghadirkannya dalam ingatan dan menjadikannya sebagi memori terindah. Dengan mengingat semua kebaikan pasangan, tentu kamu akan berpikir 1000 kali untuk berpisah saat rumah tangga kalian diterjang badai. 

Menerima kekurangan pasangan

Gambar : unplash
No body is perfect. Begitupula dengan ia yang kini telah menjadi pasangan hidupmu. Pasanganmu juga manusia, bukan malaikat. Jadi jangan heran setelah tinggal seatap, perlahan namun pasti kamu akan menemukan banyak kekurangan pada dirinya yang bisa jadi membuatmu merasa kecewa bahkan menyesal. Begitupula, sebaliknya, pasanganmu pun akan merasakan hal serupa.

Namun apalah artinya rasa kecewa dan penyesalan itu. Kalian sudah menikah dan bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Terimalah pasanganmu dengan segala kekurangannya seperti saat kamu menerima/memintanya untuk menjadi pasangan hidup.  Jangan hanya karena masalah kekurangan pasangan suami/istri saja hubungan rumah tangga kalian sampai retak. Apalagi bila kekurangan pasangan kalian masih bisa diperbaiki.

Quality time bersama pasangan

Gambar : pixbay
Menginjak tahun pertama atau kedua, rumah tanggamu mungkin akan bertambah dengan hadirnya personil baru. Ketika si bayi mungil itu hadir, kamu tentu tidak bisa lagi fokus sepenuhnya pada pasangan. Akhirnya kalian jadi sibuk dengan aktivitas masing-masing. Yang satu sibuk dengan pekerjaannya di kantor, satunya lagi sibuk mengasuh anak dan urusan domestik.

Kondisi seperti itu bisa membuat hubungan kalian renggang, lho. Padahal kalian juga butuh waktu bersama untuk memelihara keintiman dan membangun bonding. Oleh sebab itu luangkanlah waktu merajut kasih bersama, tidak perlu memakan waktu banyak, yang penting tercipta quality time di antara kalian. Pillow talk juga bisa jadi alternatif kok agar hubungan kalian tetap intim.

Ungkapan sayang dengan bunga

Gambar : pixbay
Siapa yang tidak suka diberi hadiah. Baik suami maupun istri pasti bahagia sekali jika diberi hadiah oleh pasangannya, sekalipun hanya hadiah kecil. Hadiah berupa bunga pun bisa bikin hati pasanganmu (dalam hal ini istri) klepek-klepek lho

Bagi saya memberi hadiah atau kejutan untuk pasangan memang tidak perlu yang mahal-mahal dan harus menunggu momen-momen tertentu, seperti hari anniversary, hari ulang tahun, atau hari kasih sayang. Saya malah senang sekali jika bisa dapat hadiah dari suami setiap hari, hehe, apalagi kalau hadiahnya itu berupa sebuket bunga.

Eh tapi kalau saya mau "kodein" suami buat kasih hadiah bunga, nanti dia belinya dimana ya? Secara kan dia super sibuk gitu, jadi mana sempat mau keliling cari toko bunga. Nah, inilah enaknya zaman sekarang, mau kasih hadiah atau kejutan berupa buket bunga buat pasangan, nggak perlu repot dan pusing, tinggal pesan saja di FlowerAdvisor.

Mengapa Beli Bunga di FlowerAdvisor?


FlowerAdvisor merupakan e-commerce yang bergerak dalam bidang pengiriman karangan bunga dan hadiah ke seluruh dunia. Toko yang mengusung slogan Bridging The Distance ini memiliki misi  memfasilitasi orang yang ingin yang ingin memberi hadiah dalam bentuk karangan bunga untuk moment spesial tanpa adanya batasan jarak pengiriman.

FlowerAdvisor sendiri sudah berdiri sejak tahun 2008 di Singapura. Kemudian berpindah kantor operasional dari Singapura ke Indonesia pada tahun 2009 dan baru fokus pada pasar Indonesia tahun 2011.

Saat ini FlowerAdvisor telah bekerja sama dengan lebih dari 6.000 toko bunga di seluruh dunia. Juga telah memiliki pelanggan yang wilayah cakupan utamanya adalah Inggris, Amerika Serikat, Indonesia, Malaysia, Cina, Korea, Jepang, Kanada, Italia, Spanyol, Meksiko, Prancis dan Australia.

Nah, jika kamu ingin cari rekomendasi toko bunga online terbaik, FlowerAdvisor bisa jadi pilihan yang tepat karena memiliki banyak keunggulan. Berikut beberapa keunggulan FlowerAdvisor ;

✔ Toko bunga online terlengkap
FlowerAdvisor merupakan toko bunga terlengkap dan telah bekerjasama dengan lebih  dari 6.000 toko bunga di seluruh dunia.  Jadi tidak perlu pusing, mau cari bunga jenis apa pun semua ada di e-commerce ini. 

✔ Pengiriman ke 110 negara, termasuk ke seluruh Indonesia
Ingin kirm bunga ke teman, sanak keluarga/kerabat yang berdomisili di luar negeri? Bisa banget. FlowerAdvisor menyediakan jasa pengiriman hingga ke 110 negara, menjangkau Asia, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Afrika, bahkan Karibia, termasuk pengiriman ke seluruh Indonesia.

✔ Pelayanan Customer Service 24 jam
FlowerAdvisor selalu berusaha memberikan pelayan terbaik untuk pelanggannya, jadi tidak perlu bingung jika memiliki pertanyaan atau keluhan. Semua akan dijawab oleh customer service yang siap melayani selama 24 jam.

✔ Tersedia pilihan bunga sesuai momen
Menariknya lagi, FlowerAdvisor menyediakan rangkaian bunga sesuai momen-momen tertentu. Seperti yang kita ketahui setiap jenis bunga memiliki makna tersendiri, seperti bunga mawar merah yang maknanya merupakan tanda romantika cinta.

Sebuket bunga mawar merah yang indah
Bunga mawar merah ini tentunya sangat cocok diberikan pada pasangan ketika momen anniversary kalian atau hari-hari spesial lainnya. Dengan memesan bunga di toko bunga online terlengkap ini, FlowerAdvisor akan merekomendasikan berbagai pilihan bunga cantik yang pas sesuai momen.

✔ Banyak promo menarik
Seperti yang sudah saya singgung di atas, FlowerAdvisor menyediakan rangkaian bunga sesuai momen. Selain itu, FlowerAdvisor  juga memberikan potongan harga yang menarik lho. Seperti promo Buket Bunga Valentine .

✔ Pilih harga sesuai budget
Harga bunga yang ditawarkan di FlowerAdvisor beragam, dari yang termurah hingga yang termahal, sehingga pelanggan bebas memilih jenis bunga sesuai budget.

Gratis Kirim di hari yang sama
Satu lagi keunggulan bila kamu pesan bunga lebih dari satu untuk beberapa orang di hari yang sama. Kamu tidak perlu khawatir untuk ongkos kirimnya, karena FlowerAdvisor menyediakan pelayanan gratis kirim selama masih di hari yang sama dengan s&k berlaku.

✔ Tersedia paket kado menarik lainnya
Tidak hanya menyediakan rangkaian bunga sebagai kado, di FlowerAdvisor kamu juga bisa menemukan pake kado menarik lainnya, seperti kado untuk bayi yang baru lahir, kado untuk teman yang baru wisuda, parcel untuk lebaran, imlek, natal dan lain sebagainya.

Tersedia beragam metode pembayaran
FlowerAdvisor menyediakan beragam metode pembayaran sehingga memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Pelanggan bebas memilih metode pembayaran, baik dengan menggunakan virtual account seperti lewat BCA, BNI maupun BRI atau menggunakan dompet digital seperti OVO, Gopay, LinkAja dan lain sebagainya.

Jaminan kepuasan pelanggan
Banyak testimoni positif yang didapatkan FlowerAdvisor dari para pelanggannya. Bahkan toko bunga yang menjangkau banyak negara ini memiliki banyak pelanggan setia di berbagai belahan dunia. Jadi kamu tidak perlu ragu pesan bunga di FlowerAdvisor, karena dijamin yang kamu dapatkan adalah kepuasan.

Itulah beberapa keunggulan dari FlowerAdvisor. Sangat menarik bukan? Tunggu apalagi, segera ungkapkan sayang pada pasanganmu dengan memesan bunga di FlowerAdvistor agar cinta kalian kian merekah.

Ternyata masa kritis dalam pernikahan bisa dihadapi dengan melakukan hal-hal kecil bahkan yang kita anggap sepele. Namun percayalah perhatian sekecil apa pun yang kamu berikan pada pasangan, termasuk dengan memberikan kejutan manis berupa bunga, itu saja sudah sangat bermakna.

Salam, 

65 komentar untuk "Tips Menghadapi Masa Kritis dalam Pernikahan"

Comment Author Avatar
Setuju sm semua poin untk mnghadapi masa kritis. Komunikasi memng penting, dan ngasih sesuatu jg penting, ndak perlu mahal, sederhana tapi penuh makna misal bunga gitu ya, mbk. Seneng deh sekarang kalau mau pesan bunga nggak perlu susah naik motor keliling toko bunga. Cukup ke flower advisor, bunga pilihan nan idaman juga sesuai kantong segera berada di tangan ya mbk. Cakep
Comment Author Avatar
Kadang kayak nggak berguna gitu ya dikasih bunga, terutama ibu-ibu praktis kayak saya wkk.
Tapi, ketika mengalami sendiri dapat bunga,atau bahkan meletakkan bunga segar di meja kerja itu rasanya beda di hati.
Ketika saya ikut seminar dan itu ada bunga hidup yang warna warni dan haruum, sebagai narsum rasanya itu sangat dihargai. Bahkan sebagai peserta juga.

Bunga memang hadiah dari Tuhan untuk manusia.
Comment Author Avatar
Pernikahan emang jalan panjang yang butuh kesiapan emosional. masuk tahun kelima ombak2 mulai menghadang.
Comment Author Avatar
Bener banget mbak, perhatian walaupun sederhana namun bisa memberikan impact yang bermanfaat bagi banyak orang
Comment Author Avatar
Komunikasi memang penting. Seringkali masalah kecil pun jadi besar kalau komunikasinya gak baik. Tetapi, kalau lagi agak susah berkomunikasi, boleh lah sesekali dinyatakan dnegan bunga :)
Comment Author Avatar
Pernikahan memang harus bisa dikelola dengan baik kalau mau langgeng. Sesekali kasih bunga pun akan menyenangkan. Bisa bikin hati berbunga-bunga :)
Comment Author Avatar
menerima pasangan=kunci bahagia.
Gils kalau membandingkan pasangan dengan orang lain melulu. bisa ambyar itu pernikahan wkwkwk
Comment Author Avatar
Cocok nih jadi referensi belajar buat yang belum atau yang nikah, karena pernikahan nyatanya nggak sesimple yang kita lihat
Comment Author Avatar
Trims utk sharingnya tips mengatasi masalah krisis mba.. insya Allah berguna. Oya, saya juga mau lah dikirimi bunga mawar hehe..
Comment Author Avatar
Pernikahan pada lima tahun pertama masa penyesuaian dan mengetahui realita kepribadian masing-masing. Bisa melewatinya, jika tidak ada yg yg krusial biasnya sudah saling memahami, tinggal menghangatkan cinta dengan memberikan perhatian. Salah duanya ngasih bunga pada pasangan, bisa bikin berdebar2 lagi :D
Comment Author Avatar
Bunga bisa menjadi jembatan atau penghubung komunikasi antara suami istri ya mba.
Katakan cinta dan sayang dengan bunga :)
Comment Author Avatar
komunikasi, accepting menjadi kunci yang harus senantiasa dipupuk ya kak bukan hanya pas lagi butuh saja. dan bunga dari flower advisor cocok sekali untuk menghangatkan kembali suasana :D
Comment Author Avatar
memang tidak mudah untuk mempertahankan manisnya rumah tangga ya mbaa..yang pasti banyak caranya dan komunikasi itu kunci. Dikirimi bunga pasti bikin happy
Comment Author Avatar
Noted banget ini mbak. Sebuah catatan buat reminder nih buat aku mbak. Komunikasi sangat penting apalagi kepercayaan ya.
Comment Author Avatar
Bener,5 tahun pertama waktu yg paling kritis. Aku pas menginjak tahun ketiga bahkan sampai eneg liat pengantin baru mesra2an, even itu cuma sitkom tv. Padahal yoo dulu aku gitu juga, gkgkgk. Masalahnya konflik intern bikin kami menukik tajam ke bumi.

Tapi, alhamdulillah badai sudah dilalui. Intinya jangan jauh2 dari Alloh nanti makin rapuh.

Ohyaa, aku mau bilang tulisannya kereeen banget Mba. Sekeren FloweAdvisor
Comment Author Avatar
Kalo ngomongin masa masa kritis selama pernikahan, katanya ada jangka waktunya gitu ya. Ada yang bilang pas memasuki usia pernikahan ke-5 tahun, trus 10 tahun, dll.
Bisa juga nih idenya dengan memberikan hadiah bunga :D
Comment Author Avatar
Betul mbak kadang kita melihat sebuah keadaan hanya dari luarnya saja. Jalinan yang terlihat baik-baik saja nyatanya tidak demikian pada kenyataannya. Seperti pasangan artis yang selalu terlihat mesra, buktinya bisa bercerai juga. Dan memang benar, keterbukaan, komunikasi yang baik serta sikap saling percaya dan menerima pasangan apa adanya menjadi cara mempertahankan bahtera rumah tangga. Salah satu masalah yang rawan adalah masalah keuangan. Dan masalah ini bisa menyulut masalah lainnya termasuk perceraian. Makanya butuh saling terbuka dalam hal ini. Barangkali bunga lah yang bisa dihadiahkan untuk pasangan agar jalinan cinta makin romantis. Ah jadi so sweet rasanya ingin ngasih kado istimewa di hari kasih sayang nanti...
Comment Author Avatar
Menjaga kehangatan cinta ini memang tantangan tersendiri bagi sepasang suami-istri.
Komunikasi tidak harus menggunakan kata, menggunakan bunga dari Flower Advisor juga bisa diartikan sebagai komunikasi produktif.

Comment Author Avatar
Tips2 kaya gini tuh penting ya dibaca bagi yang udah menikah
dan namanya pernikahan ada aja ya terjal-terjalnya tapi selama bisa hadapi dan jalani sih insya Allah langgeng. Cuma bagi saya sendiri kalau laki2 udah selingkuh dan main kasar ya udah babay hehe.
Comment Author Avatar
Tips yang keren, sepertinya wajib aku share ke teman aku yang lagi galau di pernikahan tahun ketiganya ini. Biar makin mesra.. suka semuanya, khususnya ingat kebaikan pasangan
Comment Author Avatar
Salah satu kunci yang memang pas untuk saya dan pasangan adalah komunikasi yang baik. Tidak membanding-bandingkan satu pesangan dengan yang lain akan tetapi menerima segala kekurangan dan kelebihan. Wah tulisan ini jadi saya refleksi lagi mbak.
Comment Author Avatar
Istri pak Cahyadi dulu blogger aktif di Jogja & KEB, tapi sekarang beliau off blogging sibuk mendampingi suami & menulis buku. Menjadi pasutri memang pembelajaran seumur hidup bersama. Semoga kita semua selalu dalam keluarga yg samawa. Aamiin.
Comment Author Avatar
Tahun ini aku menginjak tahun ke-15 nih, jadi mengingat2 kembali 5 tahun pertama pernikahan kaya apa ya. Allhamdulillah semua bisa dilalui.
Betul sekali mbak komunikasi itu penting ya supaya gak ada salah paham
Comment Author Avatar
Pas banget usia pernikahan aku 5th
Tipsnya bikin mataku berkacakaca

Emang berat ya pernikahan ini !
Comment Author Avatar
Bagian menerima kekurangan ini yang bener2 harus ditanamkan dalem2 ya nbak

Kadang kita sbg manusia itu suka ngeluh.. Kok kurang ini sih dia.. Kok gak begini sih dia.. Padhal disamping itupun ada byk kebailan dan kelebihan yg udah dilakuin. Tapi srg lupaaa...

Instropeksi diri aku mbacanyaa
Comment Author Avatar
karena saya belum nikah tetapi points yang sangat penting adalah memberikan hadiah agar selalu terjaga keharmonisan
Comment Author Avatar
Ya Allah semoga kita semua dilindungi dari masa kritis pernikahan dan senantiasa langgeng, makasih tipsnya mbak. Bikin momen romantis sama pasangan juga bisa ya jadi penghangat hubungan gtu, salah satunya kasi bunga kek gini :D
Comment Author Avatar
Menjaga romantisme itu perlu banget. Aku sepakat buat hal yang satu itu (yang lainnya juga haha). Banyak di antaranya dengan ngelakuin hal-hal kecil yang mungkin kesannya receh banget tapi penting. Soalnya kan bertahun-tahun hidup bareng, manusiawi ada rasa bosan sesekali sama pasangan. Kalau cinta nggak dirawat ya bisa rusak juga. Ngasih bunga begitu so sweet banget sih haha. AKu pengennya dikasih rumah atau mobil wakaka :D
Comment Author Avatar
Masuk dalam pernikahan seperti menyatukan dua pribadi yang berbeda. Kuncinya memang komunikasi yang asertif. Apa yang dirasakan dan semua yang kita mau mestinya diungkapkan kepada pasangan secara terbuka
Comment Author Avatar
Menikah itu harus siap melebur ego masing-masing ya mba. Yang kenal bertahun-tahun kayak saya dengan suami aja masih ada gesekan kok. Tapi ya asalkan bisa saling menjaga dan memberikan kejutan, letupan cinta itu akan selalu ada.
Comment Author Avatar
Huwaaa makasih mba Sis tipsnya
aku juga nih kadang kalo berantem milih jauhan aja deh dulu
hahaha. Sekarang mudah nih kalo berantem mau akur tinggal klik floweradvisor
Comment Author Avatar
KOMPROMI, itu keyword yg saya pakai utk menghalau aneka gangguan dalam berumah tangga :)
Kasih bunga OK juga sih
Comment Author Avatar
Saya baru 2 th menikah, iya sih banyak adaptasinya, apalagi kami ga pacaran. Yahh jalani sajalah, berusaha jd pasangan yg baik

Tq info nya ya, bisa deh romantisan dgn ungkapan bunga hehe
Comment Author Avatar
Alhamdulillah kami sudah masuk tahun ke-7.
Kami mungkin tidak melewati masa kritis karena di wathun pertama sudah megap-megap dan di situ prosesnya.

Dari awal kami yang emang ga pacaran, trus perbedaan budaya keluarga, sampai suami yang kuanggap ga perhatian, hahaha.

Jadi, kalau aku ga ketemu 5tahun pertama yg konon kritis wajar karena kritisnya sudha di awal, xiixixixi.

Setiap pernikahan ada ujian masing-maisng, konon.
Menjaga cinta agar tetap hangat ini yang penting. Dan salah satunya dengan memberikan bungah.
Flower Advisor ahlinya kalau maslaah bunga-bungaan, xixixixi.
Comment Author Avatar
Alhamdulillah sudah melewati masa kritis 5 tahun dan 10 tahun, tapi saya yakin perjalanan pernikahan kami masih panjaaaang dan tentunya ada pasang surutnya. Terima kasih tipsnya, Mbak Siska.
Comment Author Avatar
Aku kalau lagi kesal ma suami andalanku adalah mengingat kebaikan-kebaikan yang udah dilakukannya. Hehehe... lumayan emang muat meredam amarah.
Comment Author Avatar
Intinya komunikasi itu penting bgt, alhamdulillah bertahan smp 20thn meski tetep ada ajh masalah datang. Tp bener kata org2 dl, cekcok itu bumbu dalam berumah tangga.
Comment Author Avatar
Ahh.. Ya benar.
Cinta harus dirawat dan dipupuk, bukan dibiarkan saja. Sebab seiring waktu rasa itu bisa memudar.
Nah, menciptakan kembali romantisme pada pasangan penting sekali salah satunya dengan memberikan bunga ya mbak.
Comment Author Avatar
Sekarang cari hadiah bunga udah gak perlu bingung lagi ya mba. Tinggal klik, meski jauh tetep nyampe gitu ya. Semoga bahagia selalu mbak :)

Btw, Tulisannya bagus banget ini mbak, jelasin FlowerAdvisornya. Detail banget, jadi yakin kalo FlowerAdvisor emang toko bunga online terpercaya.
Comment Author Avatar
Dulu, pernah takut buat nikah gara-gara sering diceritain soal rumah tangga yang gagal. Sekarang baca artikel seperti ini, malah jadi pengen nikah :D
Comment Author Avatar
Yes kak Siska, 5 tahun pertama cukup berat karena keduanya masih mengedepankan ego masing-masing.

Dan saya sebagai pasangan lama pacaran sebelum menikah pun merasa bahwa pacaran itu bukan proses mengenal pasangan. Sungguh dimulai dari awal kembali..
Daaan lebih besar harapan untuk kecewa karena kita sering merasa "dulunya gak gitu"
Comment Author Avatar
Bagus banget tulisan nya
Kita emang ga bisa berharap punya pasangan sempurna karena kita juga bukan manusia sempurna

Berantem bumbunya perkawinan, kirim aja bunga pasti tersenyum lagi 😁😁😊
Comment Author Avatar
Makasih loh kak tipsnya. Kadang konflik runyam bikin lupa pernah begitu saling mencintai. Gak takut saling keholangan. Padahal hal.kecil kaya komunimasi dan menunjikman kasih sayang dengan binga bisa memeperbaiki semuanya.
Comment Author Avatar
Seribu makna bisa hadir bersama bunga ya mba. Hehehe. Menikah itu seandainya ijab qabul gak dibatasi, paragrafnya bisa panjang banget itu. Setiap manusia dibekali kelebihan sekaligus kekurangan. Menikah dengan sosok yg sempurna kayaknya nyari di planet mana pun gak bakal ketemu, adanya cuma di surga. Jadi yaaaa jadikan istrimu, jadikan suamimu surga duniamu. Maklumi semua kekurangannya, dan syukuri semua kelebihannya.
Comment Author Avatar
Tahun ini, saya dan suami artinya masuk 14 tahun pernikahan. Gak kerasaa udah selama ini sama-sama belajar. 14 tahun, segala emosi tumpah, dari sebel ke hepi bareng, dari ngambek ke romantis, dann segala macemnya. Ibarat permen kayak nano-nano
Comment Author Avatar
Kalau udah dua puluh tahunan lbh kayak saya sih mba asyikk an bunga bank hahaha ups becanda lagian sy ga suka bunga bank krn dalam islam itu riba hehe...maksudnya mentahnya aja deh..

Saya sama suami jg proses syarif tp malah bersyukur krn konon katanya masa pacaran itu masa penuh kebohongan krn ingin keliatan yg baik2 aja.. Makanya Stlh nikah jd banyak yg kecewa krn tdk sesuai ekspektasi hehe..
Comment Author Avatar
ingat kebaikan3 pasangan...yap suami itu paling sabar ngadepin saya. gak pernah marah karena marahnya itu diam, dan lebih seram. ahaha...
Comment Author Avatar
Komunikasi itu sih yang kunci hubungan antar manusia. Sama orang tua, teman, ya harus komunikasi. Emang ahli nujum bisa ngira2 maunya apa hehe

Semoga langgeng terus ya mbak, sampai kakek nenek, sampai maut memisahkan
Comment Author Avatar
Yes, komunikasi sangat penting dijaga di dalam pernikahan. Jadikan pasangan tempat terbaik untuk bercerita, berkeluh kesah, termasuk mengungkapkan perasaan sayang atau rindu. Kalau yang terakhir itu agak susah keluar dari bibir, ya komunikasikan saja lewat bantuan bunga, ya. Flower Advisor pasti bantu selesaikan ungkapan itu, hihihi ...
Comment Author Avatar
Bener banget komunikasi adalah kunci suksesnya pernikahan. Juga saling menghargai dan menerima kekurangan pasangan. Alhamdulillah setelah melampaui semua masalah yang muncul, pernikahan itu ibarat rumah tempat hidup terasa nyaman, terlindungi, dan aman. Aku sepanjang usia pernikahan nyaris 26 tahun belum pernah dapat bunga dari suami, hahahaha

Diajakin piknik sering nya, itu aja udah seneng. Mungkin bisa ya pas anniversary nanti minta bunga
Comment Author Avatar
Aku belum menikah, tapi artikel ini jadi bikin aku paham juga sedikit-sedikit mengenai masa kritis dalam pernikahan. Mungkin nanti bisa aku diterapkan ya kak. Makasih informasinya.
Comment Author Avatar
saya baru menikah 3 bulan lebih. masih terbilang baru.
tapi walaupun saya baru menikah, rasanya udah kayak punya anak banyak. soalnya harus menanggung biaya sekolah adik-adiknya dan juga biaya makan sehari-hari. ( mertua tidak bekerja )
semoga saya bisa selalu sabar dan semoga rejeki saya bertambah agar bisa menanggung semuanya.
Comment Author Avatar
Sepertinya indah banget ya punya pasangan hidup tuh. Walau ada krisis itu boasa lah ya. Namanya juga hidup ya mbak.
Comment Author Avatar
Wahh bisa jadi bahan bacaan yg bagus nihh.. izin berbagi deh yaa😁
Comment Author Avatar
Masya Allah. Semoga Samawa ya mbak.. Jadi mupeng deh pengen juga dibeliin bunga asli selain bunga bank*eh 😂
Comment Author Avatar
aku pacaran 5 tahun dan tahun tahun ke 29 tahun pernikahan, sudah banyak hal yang kita lalui dan sekarang tinggal menikmati masa2 anak2 sudah mandiri dan kiat berdua lagi, kemana2 , jd kalau pas aku sendiri pasti ditanya kok gak sama suami, heeee
Comment Author Avatar
bener banget komunikasi adalah kunci, aku kalau apa-apa langsung diomongin. Sreg gak sregnya, suka gak sukanya, apapun sih. Jadi dia tahu, biar sama-sama enak hehehe
Comment Author Avatar
Terimakasih tipsnya mbak...
Memang ya, namanya pernikahan...
Pasti ada pasang surutnya
Comment Author Avatar
Sukaaa. Makasii ya mba tips nya
Comment Author Avatar
komunikasi adalah kunci. Menjaga komunikasi dengan pasangan adalah keharusan agar tidak terjadi miskomunikasi yang bisa berujungkepada pertengkarang. sekali-kali diberi reward berupa bunga juga bisa jadi cara yang jitu buat jaga kerekatan hubungan sih
thanks for sharing mbak
Comment Author Avatar
Tips yang keren dan patut dibaca buat perempuan (dan laki-laki) yang sudah menikah. Memang ya yang namanya menikah ternyata tak seindah bayangan waktu remaja dulu. Namanya dua kepala, pastilah beda isinya. Belum lagi urusan hati. Di tulisan Mbak Siska ini ada bahasan tentang kekurangan pasangan, dan bagaimana menerimanya itu yang sulit euy. Dulu waktu pacaran suka lihat Pewe ya ganteng-ganteng aja, sekarang sering banget bandingin, kok Pewe nggak seganteng Lee Min Ho gituu... hahaha
Comment Author Avatar
Menikah itu tidak mudah karena menyatukan dua pribadi yang berbeda dengan latar belakang berbeda untuk membina rumah tangga. Pasti rintangan banyak, romantisme itu perlu
Comment Author Avatar
Setuju dengan semua point yang sudah disebutkan diatas, memang utamanya komunikasi supaya tidak ada salah paham tau sendirikan kadang sebagai perempuan kita itu sensi banget dan pasangan tidak peka, pujian juga kata sayang bisa menjaga hubungan tetap harmonis dna jangan lupa quality time supaya balance
Comment Author Avatar
Dan bener banget, komunikasi itu hal yang paling penting dalam melangsungkan hubungan. Karena dg komunikasi kita bisa tahu apa yang dimaunya suami, dan suami tahu apa yang dibutuhkan kita. dan tentunya juga perlu qualitytime yang bagus dengan pasangan.
Comment Author Avatar
Bener banget komunikasi adalah koentji! Btw, karena bahasa cintaku bukan gift, aku kurang suka sih dikasih bunga.. mending diajak ngobrol, dipijitin atau dibantuin momong anak... meski kalau dikasih bunga juga nggak nolak, wkwk. Apalagi kalau bunganya dari flower advisor, terus disuruh milih sendiri biar bisa sesuai keinginan hehe.

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.