Dialog Antara Aku dan Kau
Dialog Aku dan Kau
Ini dialog antara aku dan kau.
![]() |
Gambar : Canva |
Kenapa begini?
Kau biar semua berulang
Tak ada sesal
katamu usai tergores, acuhkan saja
sesal tak merefleksikan waktu
biar saja,
jangan kau ratap
kau kata begitu
lantas kenapa salahmu berkutat terus
Hal serupa
Tidakkah sangat menyakitkan
Hei, aku yang rasa
kau terus berulah
tiada peduli,
aku tertatih pedih di sini
kau anggap apa aku?
Lihat, aku bagian dirimu
kau dan aku
kita satu
Mengertilah!
Hentikan lakumu
jangan kerap bertingkah
aku muak arungi hari
Lelah sudah hati ini
Ikuti asamu
Turuti inginmu
Pahamilah,
kita tak selamanya ada
Suatu saat bias jingga kan pudar
senja tak lagi kau kecup
lalu kita akan hilang dari dunia
Katakan kau enggan menderita
Walau aku tak layak meneguk keindahan abadi
tapi aku sungguh bermimpi akan bahagia di akhir nanti,
mungkinkah?
Ah, kau kemanakan sadarmu?
kenapa ia seolah lenyap
Sadarilah
aku dan kau bukan milik kita
Temukan jatimu dan kembalilah pada-Nya
Insya Allah perjalanan kita masih panjang,
detik itu, kesempatan itu
Derap langkah kita semoga Allah ridho
Derap langkah kita semoga Allah ridho
kak sis , itu kayak kondisi aku sekarang, jadi terharu bacanya :'(
BalasHapusHentikan lakumu | jangan kerap bertingkah | aku muak arungi hari | Lelah sudah hati ini | Ikuti asamu | Turuti inginmu
BalasHapussuka ama bagian ini ...
semoga, gue kalo liat puisi dan baca puisi tsb jadi pengen buat, tapi hati ini tangan ini enggan mengetik hehe
BalasHapuswwwwwwwwwahaaa puitis :)
BalasHapusduhhhhhh langsung galau dehhh.mana disini ujan. baca yang begituan. galaunya double dehhhh u,u
BalasHapuswidih puisinya galau -_-
BalasHapuskalo jodoh gak kemana :D
Amiiin...
BalasHapussemoga jodoh..dan terus dilimpah kedamaian