5 Alasan Bergabung di Komunitas Blogger Perempuan Network

Alasan gabung di komunitas blogger perempuan network

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Jadi ceritanya sekarang ini saya lagi ikut tantangan menulis 30 hari di blog yang diselenggarakan oleh Komunitas Blogger Perempuan Network (BPN). Tentunya komunitas yang baru berdiri sejak awal tahun 2015 ini tidak asing lagi di mata para blogger khususnya blogger Perempuan. Karena meski usianya masih sangat muda, komunitas ini sudah memiliki lebih dari 4000 member yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Saya sendiri baru bergabung dengan komunitas BPN Oktober 2017 lalu namun baru beberapa bulan ini mulai memaksimalkan diri menjadi anggota, salah satunya adalah dengan ikut bergabung di grup WA Blogger Perempuan Support yang memang sengaja dibuat khusus untuk menyemangati para anggota yang masih newbie.

Ngomong-ngomong tentang newbie, saya memang merasa seperti kembali jadi blogger newbie sejak mulai aktif ngeblog lagi. Usia blog dengan TLD www.siskadwyta.com ini pun baru genap setahun awal November kemarin. Meski sebenarnya saya sudah lama mengenal dunia blog, tepatnya sejak delapan tahun lalu. Tapi apalah arti delapan tahun itu kalau sampai sekarang eksistensi saya di dunia blog masih gitu-gitu saja. Tidak ada peningkatan sama sekali. Blogger lain sudah meraih bintang di langit eh saya masih terkapar di bumi.

Honestly, saya juga sempat kaget, perasaan waktu mulai hiatus ngeblog awal 2015 lalu (ternyata bersamaan dengan berdirinya komunitas BPN ini), dunia blog belum seterang benderang sekarang. Seingat saya dulu sih sebelum hiatus masih masa-masanya ajang giveaway dan lomba blog yang bertebaran di mana-mana, tapi sekarang maa syaa Allaah luar biasa perkembangannya. Kini, blogging bukan lagi sebatas aktivitas menyalurkan hobi semata tapi sudah dilirik sebagai job dengan penghasilan yang menjanjikan. Bahkan tidak sedikit yang memilih resign dari pekerjaannya di kantor dan fokus menjadi full time blogger

Konon, penghasilan sebagai blogger jauh lebih besar dari gaji kantoran lho. Wah, siapa yang nggak tergiur, hanya dengan menulis di blog, transferan di rekening lancar. Duh, saya juga pengen. Apalagi dengan profesi saya yang sekarang ini adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Yup, pasca menikah saya memang memutuskan resign dari sekolah tempat saya mengajar dan fokus bekerja di rumah dengan penghasilan semata-mata dari suami saja. Kan lumayan kali ya, kalau IRT yang doyan ngeblog ini juga bisa memanfaatkan blognya sebagai job yang mendapatkan penghasilan atau istilah kerennya monetize blog.

Namun jangan dikira me-monetize ini gampang segampang memunculkan niat. Saya saja yang sudah dari tahun kemarin berniat monetize Kamar Kenangan sampai sekarang masih belum dapat tawaran kerja sama dari pihak mana pun (eh ada sih, baru dikit🙊) padahal blog sudah pake TLD, tema blog juga sudah saya ganti minimalis, apalagi yang kurang coba? 

Kurang rajin posting tulisan, kurang blogwalking, kurang traffik blog, kurang ikut lomba blog, dll. Pokoknya masih banyak kurangnya lah dan sudah ngarepin bisa sukses kayak blogger-blogger profesional lainnya. Mimpi kali yee. Sementara untuk me-monetize blog, blogger memang dituntut harus profesional dulu yang tentu ada prosesnya, nggak mungkin instan. Wong bikin mie instan saja ada prosesnya apalagi untuk menjadi blogger yang profesional.

Nah, "kenapa bergabung di Blogger Perempuan Network" adalah tantangan di hari ke-4 ini. Lha apa hubungannya dengan prolog saya di atas? Baiklah, untuk lebih jelasnya langsung saja yuukk simak 5P alasan saya bergabung di BPN.

Perempuan

Karena saya perempuan dan saya seorang blogger otomatis saya tertarik dong gabung di komunitas blogger yang semua anggotanya adalah perempuan ini. Yup, namanya saja komunitas Blogger Perempuan jelas diperuntukkan untuk female Blogger . Kalau saya seorang male blogger, nggak mungkinlah tertarik gabung di BPN. Kalau ngotot gabung pun nggak bakal di-approve, hehe.

Apalagi setelah membaca sejarah singkat berdirinya BPN. Komunitas ini didirikan oleh tiga perempuan dengan keahlian masing-masing di dunia online. Ketiganya disatukan oleh tiga persamaan yaitu perempuan, jatuh cinta dengan dunia online dan memiliki keinginan memajukan blogger Perempuan Indonesia. Tiga persamaannya itu lho yang bikin saya kesemsem 😍

Pertemuan

Karena BPN mempertemukan saya dengan blogger perempuan se-Indonesia. Setelah bergabung di BPN, saya baru tahu kalau jumlah blogger Perempuan di Indonesia ternyata ada ribuan lho. Yang gabung di BPN saja sudah lebih dari 4000 blogger perempuan, belum terhitung dengan blogger perempuan lainnya di luar BPN.

Tak hanya mempertemukan, lewat BPN juga saya bisa menjalin hubungan pertemanan maupun persaudaraan sesama blogger Perempuan Indonesia. Entah itu sebatas say hallo di sosmed atau saling blogwalking. Dan tentu saja, berada dalam lingkaran komunitas perempuan yang punya passion sama dengan saya, as a blogger, bikin saya merasa lebih nyaman. Sesama perempuan kan biasanya bisa lebih saling mengerti gitu, hehe.

Pengetahuan

Karena ngeblog juga butuh ilmu /pengetahuan bukan asal ngeblog. Pinter menulis saja nggak cukup, kan? Apalagi kalau mau jadi blogger profesional, wajib tahu yang namanya SEO dan cara-cara meningkatkan traffik blog entah yang berkaitan dengan DA, pageviews, dkk. 

Saya saja yang sudah bertahun-tahun ngeblog masih minim ilmu blogging-nya lebih-lebih yang benar-benar pemula. Well, cari ilmu ngeblog di era digital ini memang gampang, tinggal main googling saja atau belajar secara otodidak. Tapi kalau ada komunitas yang bersedia memfasilitasi kita untuk belajar blogging, lebih gampang lagi. Nggak perlu susah-susah belajar sendiri. Nah, BPN termasuk komunitas yang cukup aktif berbagi ilmu blogging secara FREE terutama lewat sosial media. Bahkan seperti yang sudah saya sebutkan di atas BPN punya grup WA khusus untuk para anggotanya, semacam kelas belajar online gitu. Kalau yang masih newbie bisa gabung di grup WA Blogger Perempuan Support, yang senior ada grupnya juga sendiri. Keren yaak.

Peningkatan

Percaya nggak kalau BPN bisa meningkatkan trafik blog saya? Pokoknya percaya saja deh karena kenyataannya memang begitu. Untuk membantu meningkatkan trafik blog 4000 lebih anggotanya, BPN menyediakan banyak ruang yang bisa kita tinggalkan link, baik di WEB BPN sendiri, di akun sosial medianya yang lain.

Oh ya, sejak ikut tantangan ngeblog selama 30 hari ini, followers Instagram saya juga ikut-ikutan meningkat lho. Setiap hari ada saja yang follow. Tahu ngga siapa yang follow? Yup, rata-rata yang follow adalah para member BPN. Duh, saya jadi terharu pake banget. Senang sekali bisa berada dalam lingkaran komunitas yang mendukung passion saya ini. Alhasil, semangat ngeblog saya juga meningkat plus plus.

Profesional

Karena BPN dapat membantu mewujudkan keinginan saya yang ingin menjadi blogger profesional. Kok bisa? Nah, ini yang saya maksud, untuk jadi blogger profesional itu nggak instan, butuh proses. Bagaimana prosesnya saya juga belum terlalu paham, tapi yang saya tahu tidak sedikit blogger perempuan yang menjadi profesional setelah bergabung di komunitas ini.

Sejak awal berdiri BPN memang telah berkomitmen ingin memajukan Blogger Perempuan Indonesia. Tak heran bila selain membagikan ilmu blogging secara gratis plus membagikan info serta mengadakan lomba blog, BPN juga menyediakan platform di BP Network bagi anggota yang ingin me-monetize blognya. Bahkan BPN juga punya perpustakaan digital khusus bagi para membernya yang ingin mengembangkan blog menjadi lebih terorganisir dan profesional.

Nah, jika kalian (female blogger) juga pengen jadi blogger profesional tak ada salahnya bergabung di BPN tapi kalau sudah bergabung, boleh tahu dong apa alasannya atau jangan-jangan alasan kita sama. Share yuk di kolom komentar:)

3 komentar untuk "5 Alasan Bergabung di Komunitas Blogger Perempuan Network"

Comment Author Avatar
Mbak, Saya nenek pensiunan 66 tahun. Tertarik dengan dunia tulis menulis. 3 minggu lalu saya buka blog gratisan. (Baru ada 2 coretan). Tujuannya untuk melampiaskan hoby saja. Sekalian ngisi waktu senggang. Tetapi setelah membaca artikel Mbak ini saya ingin serius. Soal monetize itu urusan nomor sekian. Mungkin tak mungkin saya menggapainya. Kecuali ada mukjizat yang luar biasa. He he ... Mengingat usia sudah tak muda lagi. Bolehkah nenek seusia saya bergabung dengan BPN? Kalau boleh, prosesnya seperti apa? Terima kasih.
Comment Author Avatar
Salam Kenal Bunda Nur. Terima kasih sudah berkunjung di blog saya.

Maa syaa Allaah salut dengan Bunda yang di usia senja masih punya semangat untuk ngeblog.

Saya juga sudah kunjungi blog Bunda. Dari tampilan dan isinya sudah bagus kok dan bisa dimonetisasi, tinggal perbanyak saja kontennya.

Tentunya akan lebih muda memonetisasi blog ketika bergabung dengan komunitas seperti blogger perempuan network.

Nah, terkait keinginan Bunda ingin bergabung dengan BPN, boleh banget karena komunitas ini terbuka untuk semua perempuan yang memiliki blog tanpa memandang umur.


Untuk bisa bergabung di BPN silakan langsung saja kunjungi website bloggerperempuan.com dan isi form registrasi yang ada di sana.
Comment Author Avatar
Terima kasih apresiasin dan motivasinya ananda Siska. Bunda siap meluncur ke sana, untuk sementara memahaminya dulu. Maklum, nenek-nenek gaptek.

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.