Agar ASI Busui Lancar, Suami Wajib Tahu


بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Bagi busui macam saya ini, bahagia itu penting banget lho. Ibuk-ibuk yang berpengalaman menyusui pasti tahu dong alasannya. Yup, kalau pengen ASI lancar ya busui harus bahagia dulu atau boleh dibilang BAHAGIA merupakan satu-satunya kunci kelancaran ASI. Ini juga saya baru tahu setelah mengalami drama menyusui yang luar biasa sakit nikmatnya, hehe. Jadi tadinya saya juga mengira, cukup dengan rajin mengonsumsi berbagai macam booster ASI bisa bikin ASI saya keluar dengan lancar dan banyak.

Nyatanya proses kerja ASI tidak demikian. Pantesan, sekalipun saya udah menghabiskan berbungkus-bungkus kacang goreng, minum berbotol-botol air putih tiap harinya, makan banyak sayur-sayuran terutama sayur jantung pisang, kacang ijo dan daun kelor sampai konsumsi susu menyusui dan berbagai macam booster ASI lainnya yang disarankan orang-orang terdekat, tetap saja ASI saya yang keluar seperti tidak lancar. Ya, gimana mau lancar kalau sayanya stress. Bunay rewel, bundanya yang disalahin. Belum lagi dengan komentar orang-orang yang bilang ASI saya dikit, ASI saya nggak cukup dan bla bla bla. Bukannya mendukung , malah bikin saya down dan sedih. Kondisi tersebut terjadi selama kurang lebih dua bulan pasca melahirkan.

Alhamdulillaah, masa-masa menyusui yang penuh drama itu udah berlalu. Well, barangkali ada yang bertanya-tanya, mengapa kunci lancarnya ASI adalah bahagia. Jadi begini lho buk ibuk, ehm, mengutip penjelasan dari AIMI ASI, ada dua hormon yang berperan dalam proses menyusui; prolaktin dan oksitosin. Prolaktin ini yang berperan dalam memproduksi ASI. Cara kerjanya dipicu oleh hisapan bayi dan pengosongan payudara. Makanya ketimbang menyuruh busui mengonsumsi macam-macam booster ASI, para konsuler laktasi lebih menyarankan busui yang ingin produksi ASInya meningkat agar sesering mungkin mengosongkan payudara entah dengan menyusui langsung atau memerah saat tidak bersama bayinya. Sementara peran si oksitosin atau lebih dikenal dengan hormon cinta ini adalah melancarkan ASI. Cara kerjanya gimana? Gampang, cukup bikin busui merasa happy always karena si oksitosin ini sangat dipicu oleh pikiran positif dan suasana hati busui. Kalau kata AIMI ASI sih, intinya kalau ibu hepi, ASI lancar.


So far, dukungan dari orang-orang terdekat terutama suami bagi busui itu sangat penting lho. Apalagi kalau mau membahagiakan busui macam saya ini, so simple, nggak perlu ajak saya makan di restoran atau beliin saya perhiasan maupun pakaian-pakaian mahal, cukup lakukan dengan lima hal sederhana ini;

Give Me Time

Harus saya akui menjadi seorang new mom benar-benar merengut kebahagiaan saya yang satu ini (lalu menggantinya dengan mendatangkan jutaan bahagia lainnya dalam hidup saya). Saat masih berdua sama suami sih, waktu luang saya buat me time lumayan banyak. Selama suami pergi kerja selama itu pula saya bisa ber-me time ria. 

But Now? Oh No. Saya harus curi-curi waktu dulu untuk bisa me time. Nunggu si bunay bobok dulu atau nunggu ayahnya pulang, hehe. Syukurnya, ayahnya Bunay ini tipe ayah yang strong, udah capek kerja seharian di luar pulang-pulang masih bersedia momong Bunay. Hah, istri macam apa saya ini. Tapi jujur aja, istri mana yang nggak bahagia kalau suaminya pengertian dan mau memberi kesempatan kita untuk me time, dengan mengambil alih urusan menjaga anak walau hanya sebentar doang.

Oh ya, aktivitas me time ada banyak macamnya ya, tergantung aktivitas kesukaan moms masing-masing. Kalau saya sih saat ini suka me time-nya cukup dengan mandi dan ngeblog. Ibu-ibuk pasti tahu lah, bisa mandi tanpa tergesa-gesa atau minimal tiga menit saja itu udah bersyukur banget. Tapi bagi ibuk-ibuk yang mandinya nyambi nyicil nyuci baju kayak saya tiga menit mana cukup. Jadi kalau saya bisa menghabiskan waktu lama di kamar mandi tanpa khawatir si bunay nangis karena ada yang jagain itu udah bikin saya hepi. Dan karena saya seorang ibu rumah tangga yang doyan ngeblog otomatis saya juga hepi dong kalau bisa menjalani aktivitas saya sebagai blogger dengan rehat sejenak dari pekerjaan mengurus suami, Bunay, dan urusan rumah tangga.

Dibeliin es krim

Kayak anak kecil aja yang girang dibeliin es krim. Haha iya saya suka banget ngemil es krim dari kecil. Setelah dewasa pun begitu. Cuma saya jarang manjain diri dengan menuruti kesukaan saya yang satu ini. Nah, baru pas hamil kemarin suami ketagihan manjain saya dengan sering-sering beliin istrinya ini es krim gegara dia pengen banget Bunay lahir dengan BB di atas 3,5 kalau perlu nyampe 4 kg. Dikiranya gampang kali ya keluarin Bunay dengan berat segitu secara pervaginam. 

Baiklah, makan es krim memang bisa bikin BB janin bumil melesat naik. Tapi kalau ada yang bilang ibu menyusui nggak boleh makan es krim, nanti anaknya bisa kena flu please jangan percaya, itu cuma mitos. Makanya saya mah fine-fine aja kalau dibeliin es krim sama suami, malah saya ngemilnya dengan nyummy dan terbukti efeknya bikin ASI saya mengalir dengan lancar.

Diajak minum es kelapa muda

Selain ngemil es krim, diajak minum es kelapa muda sama suami juga bisa jadi booster ASI-nya saya lho . Yup, saya udah hepi banget kalau suami ngajakin minum es kelapa muda. Padahal baru diajak lho ini, belum dibeliin. Dari sebelum hamil, suami memang udah doyan ajak saya minum es yang satu ini, lebih-lebih ketika hamil. Kalau nggak diajak, saya yang merengek minta diajak, hehe. 

Jadi setelah melahirkan pun saya tetap girang dong kalau diajak minum es kelapa muda, secara es yang satu ini merupakan minuman kesukaan saya sejak kecil. Kami sampai punya tempat minum es kelapa muda favorit yang jadi langganan, tidak tanggung-tanggung di tiga daerah sekaligus. Well, banyak manfaat yang bisa didapatkan bumil bila mengonsumsi air kelapa muda asal tidak berlebihan tapi kalau dibilang banyak minum air kelapa muda bisa bikin bayi terlahir putih dan bersih, itu barangkali cuma mitos ya.


Jadilah Ayah ASI

Dikaruniai suami yang bersedia berperan sebagai ayah ASI jadi kebahagiaan tersendiri bagi ibu ASI. Mengingat usaha ibu untuk bisa memberi ASI terutama ASI eksklusif selama enam bulan pada anaknya bukanlah perkara yang gampang. Makanya, dukungan orang-orang terdekat terutama suami sangat dibutuhkan busui. 

So, bersyukurlah ibuk-ibuk yang suaminya bersedia jadi ayah ASI, karena nyatanya masih banyak suami yang cuek bahkan tidak mendukung si istri yang ingin memberi ASI eksklusif pada anaknya.

Alhamdulillah, saya juga termasuk busui yang patut bersyukur. Kenapa? Karena kalau mau dibandingkan dengan saya, justru suami yang jauh lebih lihai dan cekatan merawat Bunay. Bayangkan, yang bisa saya lakukan saat baru-baru melahirkan cuma menyusui. Itu pun dengan posisi dan pelekatan yang (masih) salah. Baru bisa menggendong Bunay dengan benar dan tidak kaku setelah berhari-hari. Baru berani memandikan Bunay pun setelah usianya sebulan.

Suami malah sebaliknya. Sejak pulang ke rumah pasca melahirkan, dia yang urus semua keperluan Bunay. Mulai dari memandikan, memakaian popok hingga menggendong. Cuma menyusui saja satu-satunya hal yang nggak bisa dia dilakukan. Yup, jadi kurang lebih peran ayah ASI seperti itu lho buk-ibuk. Membantu dan mendukung istrinya agar lancar dan sukses menyusui. Bikin istri hepi juga termasuk peran seorang ayah ASI. Jadi maksudnya bukan menyusui anak lho. Lha mana mungkin seorang ayah bisa menyusui anaknya, hehe.  

Dipijat dengan Pijat Oksitosin

Last but not least, cara paling sederhana ini juga yang bisa bikin busui kayak saya merasa hepi dan ASI lancar adalah dengan dipijat. Apalagi kalau yang pijetnya itu suami, aseli bisa bikin ASI tumpeh-tumpeh. Oh ya, tapi pijat yang saya maksud bukan asal pijat lho, melainkan pijat yang memang disarankan untuk ibu menyusui. Namanya pijat punggung atau lebih dikenal dengan nama pijat oksitosin. 

Pijat oksitosin ini merupakan pijatan yang dilakukan di daerah sepanjang tulang belakang sebagai upaya untuk memperlancar pengeluaran ASI. Pijatan ini diyakini mampu memanggil si oksitosin. Masih ingat, kan, si oksitosin ini merupakan hormon yang melancarkan ASI, makanya pijat ini disebut pijat oksitosin. Selanjutnya bila kamu dan suami ingin tahu cara pijat oksitosin, bisa langsung saja gih baca artikel terkait di sini.

Nah, itu dia lima cara sederhana yang bikin busui macam saya hepi, asi pun lancar. Kalau bahagia versi kamu seperti apa? Share yuk di kolom komentar :)

11 komentar untuk "Agar ASI Busui Lancar, Suami Wajib Tahu"

Comment Author Avatar
Jadi iri...walau saya dan suaminadalah petugas kesehatan, tapi dia gak mau mijitin sayaaaa. Malah sebaliknya, wkwk
Comment Author Avatar
Salam mbak buat Blue Bert ? Masih adakah ? Hihi..

By the way ternyata ada trik lain selain mengkonsumsi daun katu ya. Jaman dulu saya tahunya kalo mau lancar atau banyak, harus mengkonsumsi sayuran terutama daun katu. Bisa di bookmark ini. 😁
Comment Author Avatar
iya yah.. air susu ibu lancar semua bahagia. ibu happy, anak sehat, ayah pun senang.
Comment Author Avatar
Kak, saya dari tadi bertanya-tanya apa sih Ayah ASI. Hingga akhirnya sampai ke hal ke 4 barulah saya mengerti. Tadinya saya pikir Ayah ASI itu memberikan susu kepada anak jikala ibu sedang tidak bisa menyusui. Susunya pake susu formula minumnya pake dot 😂
Comment Author Avatar
Padahal untuk me time busui cuman butuh waktu dikit yak. yang penting bikin kita bahagia.contohnya nonton drakor meski cuman 1 episode rasaa udah plong. hehe
Comment Author Avatar
Menjaga anak memang harus jadi beban dua-duanya ya. Bukan cuma tanggung jawab ibu saja, tapi ayah yang perhatian juga akan meringankan beban ibu.

Berbahagialah istri yang suaminya perhatian dan mau berbagi beban dan tanggung jawab.
Comment Author Avatar
Jujur awam bangetka dengan topik ini kak. Tapi sungguh bermanfaat dan bekal banget untuk saya kedepan dan semoga disegerakan aamiin. Haha.

Pas baca langsungka mikir, sebegitu kurang bahagianya mi di kak ibu2 kalo adami anaknya. Kadang dipiliranku itu yang terjadi. Karena sekarang masih sendiri, kusibukkan diriku dengan aktif di beberapa komunitas, selain kerjaka juga dan ngeblog juga. Tapi apakah setelah jadika seorang ibu masih bisaka kayak gitu?

Ngerasa kayak ndk siap pka dengan itu semua 😭
Comment Author Avatar
Saya baru tahu bahwa ternyata tingkat produktivitas asi seorang ibu menyusui dipengaruhi oleh perasaan, mood, atau emosi bahagia hehe.... sehat terus buat Bunaynya kak
Comment Author Avatar
Semua istri psti bahagia kalau suaminya pengertian 😊 apalagi klu saat2 melahirkan yah, psti btuh bgt dukungan dari suami
Comment Author Avatar
syukur banget ya kak kalau suami bisa menjadi apa yang kita harapkan seperti di atas , masyaAllah. saya juga alhamdulillah suamiku support dan selalu ada saat saya butuhkan untuk bareng2 ngurusin anak. paling sering dikash me time juga hehehe
Comment Author Avatar
*catat semua tips dan triknya buat nanti*

Pernah dengar sih kalau ibunya stress malahan ASI juga gak keluar, jadi intinya emang dibikin hepi-hepi yaak XD

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.