Cara Gampang Ganti Faskes 1, Tidak Perlu Ke Kantor BPJS


Beberapa waktu lalu saya mengikuti survey di insta story IG @urbanmama tentang biaya melahirkan. Tadinya pengen ikutan isi survey juga tapi nggak jadi ding, cukup nyimak saja. Hasil surveynya sangat mencengangkan. Pasalnya ada yang melahirkan dengan mengeluarkan biaya sangat fantastis, sampai puluhan juta bo', yang tabungannya terkuras lebih dari 100 juta untuk biaya persalinan pun ada. Tapi ada juga kok yang melahirkan tanpa mengeluarkan biaya persalinan sepersen pun alias grastis (meski tidak benar-benar gratis sih, hehe)

Nah, yang gratis itu sudah pasti menggunakan asuransi kesehatan seperti BPJS. Waktu periksa kehamilan dan menjalani proses melahirkan Bunay kemarin saya juga memanfaatkan asuransi kesehatan tersebut. Ya, selain karena biaya persalinan yang mahal, sayang juga, setiap bulan gaji suami dipotong untuk bayar iuran BPJS, masa' tidak dimanfaatkan. Apalagi tunjangan kesehatan (reimbursment) di kantor perusaahan suami sudah dihilangkan. 

Oh ya, saya mulai memanfaatkan BPJS ini saat rembuirse dari perusahaan suami tidak berlaku lagi, hehe. Cuma aturan BPJS sekarang lebih ketat yah. Seingat saya waktu masih zaman ASKES dulu nggak ada tuh istilah faskes 1. Mau berobat jalan di Puskesmas atau Rumah Sakit sekali pun tetap dilayani. Lha sekarang?

Kalau mau berobat jalan secara gratis peserta BPJS harus ke faskes tingkat 1 yang tertera pada kartunya. Jika berobatnya ke Klinik/Puskesmas lain yang notabene tidak sesuai dengan faskes yang terdaftar, dijamin tidak akan dilayani. Eh, dilayani sih tapi cuma diberi kesempatan tiga kali.

Malah ada lho Puskesmas yang langsung menolak mentah-mentah, tidak memberi kesempatan sama sekali, sekali pun saya mau ambil jalur umum. Saran petugasnya sih, harus pindah faskes ke Puskesmas tersebut dulu baru bisa dilayani.

Mungkin ada yang masih asing dengan istilah faskes 1. Saya waktu baru pertama kali punya kartu BPJS juga nggak ngeh. Apaan tuh faskes 1? Tadinya saya pikir faskes tingkat 1 ini sama dengan kelas 1 lho, ternyata keliru ding.

Apa itu Faskes 1?

Faskes 1 atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupakan tempat pertama yang harus kamu (peserta BPJS) datangi ketika ingin berobat.  Faskes 1 ini meliputi Puskesmas, Klinik atau Dokter pribadi yang sudah bekerjasama dengan pihak BPJS. Begitupula jika kamu ingin berobat jalan di rumah sakit maka kamu harus ke faskes 1 terlebih dahulu untuk meminta surat rujukan/pengantar.

Rempong ya? Banget. Terutama bagi saya dan suami yang hidupnya masih nomaden. Makanya saya sempat galau juga dengan masalah faskes ini. Pasalnya, faskes tingkat 1 yang tertera di kartu BPJS saya tidak sesuai dengan permintaan. Suami minta faskes tingkat 1 istrinya ini ditempatkan di Puskesmas dekat kontrakan kami di Barru, eh pihak CSR perusahaan yang mengurus BPJS karyawan dan keluarga malah menempatkan faskes saya mengikuti faskes tingkat 1 suami yakni di Klinik Perusahaan tempatnya bekerja. Untung peserta BPJS diberi kesempatan untuk bisa pindah faskes.

Kenapa Ingin Pindah Faskes?

Umumnya, faskes 1 dipilih oleh peserta BPJS saat mengajukan pendaftaran BPJS pertama kalinya. Disarankan peserta BPJS memilih lokasi faskes yang jaraknya dekat dari lokasi rumah atau sesuai dengan domisilinya. Namun ada beberapa alasan yang membuat peserta BPJS akhirnya memutuskan untuk pindah faskes tingkat 1, diantaranyanya yaitu;

  • Hidup masih berpindah-pindah (nomaden) sehingga mau tidak mau peserta BPJS juga harus pindah faskes jika ingin tetap mendapatkan pelayanan berobat jalan gratis di domisilinya yang baru
  • Tidak mendapatkan pelayanan yang baik di faskes yang dipilih
  • Faskes yang dipilih ternyata tidak sesuai dengan harapan karena fasilitas yang tersedia tidak memadai, dsb
Nah, kalau pengalaman saya waktu ingin pindah faskes kemarin, seperti yang sudah saya singgung di atas; karena ada kesalahan, tempat faskes 1 yang dipilih lain, yang dicetak juga lain😞

FYI, saya termasuk peserta BPJS Pegawai swasta/pekerja penerima upah (mengikuti BPJS kepala rumah tangga) sehingga yang bertugas mengurus pendaftaran BPJS-ku waktu itu adalah pihak CSR Perusahaan tempat suami bekerja. Beda dengan jenis BPJS Mandiri yang bisa mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS sendiri. Namun, meski tidak terjadi kesalahan cetak pun saya tetap akan pindah faskes juga sih karena masih hidup nomaden, hehe. Syukurnya, pengurusan pindah faskes sekarang mah gampang, tidak perlu repot-repot ke kantor BPJS. Cukup pindah faskes-nya di rumah saja.

Apa saja Syarat Untuk Pindah Faskes?

Baiklah, sebelum membocorkan cara gampang pindah faskes tanpa perlu ke kantor BPJS, sebaiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu syarat untuk pindah faskes. Syaratnya juga gampang bangeet. Cuma satu kok.

Harus jadi peserta faskes tingkat 1 yang tertera di kartu BPJS minimal selama tiga bulan. Jadi, kalau kepesertaanmu di faskes tersebut belum genap tiga bulan, kamu nggak bisa pindah faskes dulu ya.

Jika persyaratan tersebut sudah kamu penuhi, silakan siapkan smartphone yang terhubung dengan internet, kartu BPJS, KTP/KK dan nama ibu (pasti hapal kan). Bagaimana? Sudah siap? 

Begini Cara Gampang Pindah Faskes 1

Nah, cara gampang pindah faskes 1 adalah dengan menggunakan Applikasi Mobile JKN, jadi dengan adanya applikasi ini kamu tidak perlu repot-repot ke kantor BPJS untuk pindah faskes 1. Yuk, langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini;

1. Donwload Applikasi Mobile JKN


Silakan donwload applikasi Mobile JKN di play store atau App store. Kemudian buka applikasi tersebut jika sudah terinstal di smartphone atau iphone kamu.

2. Pilih Menu Pendaftaran Pengguna Mobile



Setelah dibuka akan muncul tampilan seperti di atas. Kalau kamu belum terdaftar sebagai peserta BPJS kamu juga bisa melakukan pendaftaran lewat applikasi Mobile JKN dengan memilih menu Pendaftaran Peserta Baru. Tapi pendaftaran lewat applikasi ini hanya khusus bagi kamu yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS Mandiri ya. Nah, kalau sudah terdaftar sebagai peserta BPJS silakan klik menu untuk pendaftaran pengguna Mobile.

3. Lakukan Registrasi dengan Mengisi  Data yang Diminta 


Beidewei, saya sempat urung mengisi data di atas karena ada kolom untuk mengisi nama ibu kandung. Pasalnya waktu pertama kali donwload applikasi Mobile JKN, lagi heboh-hebohnya registrasi kartu prabayar. Sampai beredar pula hoax untuk melakukan registrasi kartu hp harus memasukkan nama ibu kandung. Wah, saya dan suami jadi ragu dan curiga dong. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan proses registrasi. Aplikasi yang sudah didonwload ini pun saya uninstall.

Beberapa bulan kemudian, saat akan mengurus pindah faskes 1 di kantor BPJS baru saya ingat lagi dengan applikasi ini. Kenapa nggak saya coba saja dulu? Baiklah, saya donwload kembali Applikasi Mobile JKN dan memberanikan diri melakukan registrasi. Hasilnya, setelah melakukan registrasi, saya akhirnya batal ke kantor BPJS😅

Nah, applikasi mobile JKN ini merupakan Applikasi resmi BPJS ya jadi kamu nggak perlu ragu apalagi curiga saat hendak melakukan registrasi (jangan kayak saya dan suami ya🙊)  Jadi, silakan registrasi dengan masukkan data yang diminta sesuai dengan identitas kamu yang sebenarnya. 

4. Login sesuai dengan Nomor Kartu BPJS/Email yang Didaftarkan



Setelah melakukan registrasi, silakan verifikasi pendaftaran terlebih dahulu kemudan login menggunakan nomor kartu BPJS atau email dan password yang sudah kamu daftarkan. Isi pula kode yang tertera pada kolom captcha.

5. Pada Tampilan Utama Mobile JKN Pilih Menu Peserta Kemudian Submenu Ubah Data Peserta

Setelah login akan muncul tampilan utama seperti gambar di atas. Pilih menu Peserta kemudian submenu Ubah Data Peserta.

6. Ubah Faskes dengan Pilihan Menu Faskes 1



Selanjutnya kamu bisa mengganti faskes dengan memilih dan mengubah data pada menu Faskes 1

7. Pilih Provinsi, Kota/Kabupaten dan Fasilitas Kesehatan yang Diinginkan


Setelah memilih menu Faskes 1 akan muncul popup seperti gambar di atas. Silakan pilih Provinsi, Kota/Kabupaten dan Fasilitas Kesehatan sesuai keinginanmu. Pilihan saya waktu pertama kali pindah faskes adalah di Klinik Kimia Farma Pettarani. Tadinya sih saya pengen pilih faskes 1 di Kimia Farma Hertasning tapi ternyata jumlah pesertanya sudah melebihi 5000.


Nah, jika jumlah peserta faskes 1 melebihi 5000 itu berarti sudah full kuota jadi kamu tidak bisa memilih faskes tersebut. Silakan pilih faskes lain yang jumlah pesertanya masih di bawah 5000. Contohnya, kamu bisa lihat gambar di atas. Puskesmas Layang dan Jongaya sudah full kuota sementara untuk kategori dokter umum (dr. Gusti) dan kilinik pratama (Kilinik Yakatekai  Barukang) jumlah psertanya masih di bawah 5000, sehingga kamu bisa pindah faskes dengan memilih salah satunya atau mencari faskes lain. Untuk pencarian faskes yang kamu inginkan, silakan ketik pada kolom Nama Faskes.

Oh ya, fitur ubah faskes 1 ini juga terhubung dengan GPS ya jadi  dapat memudahkan kamu memilih faskes sesuai lokasi terdekat. Tapi abaikan saja jarak yang tertera pada gambar di atas soalnya posisi saya sekarang memang lagi tidak di Makassar😅

8.  Verifikasi Perubahan Data dengan Kode Verifikasi yang Dikirim ke Email atau No. Handphone yang Didaftarkan


Langkah terakhir, silakan masukkan kode verifikasi yang dikirim di email kamu untuk verifikasi perubahan data. Setelah verifikasi akan muncul konfirmasi yang menyatakan bahwa data perubahan kamu berhasil dan keterangan berupa tanggal berlakunya faskes 1 yang baru kamu ganti.

Perlu kamu ketahui, faskes 1 yang baru akan berlaku atau mulai aktif setiap tanggal 1 di bulan berikutnya. Jadi kalau misalkan kamu daftar di akhir bulan, tanggal 30 atau 31 maka masuk pas tanggal 1  faskes yang baru kamu ganti itu sudah aktif. Jadi kamu tidak perlu menunggu lama, yah kecuali kamu daftarnya di awal bulan.

Berapa Kali Peserta BPJS bisa Pindah Faskes 1?

Setelah urusan pindah faskes selesai, mungkin masih ada pertanyaan yang mengganjal di pikiran kamu. Sebenarnya berapa kali sih peserta BPJS bisa pindah Faskes 1?

Pertanyaan tersebut juga yang sempat bikin hati saya makin menggalau😅 Pasalnya, saya pernah baca artikel yang menginformasikan bahwa setiap peserta BPJS hanya mendapat 1 kali kesempatan untuk pindah faskes. Alamaaak, bagaimanalah nasib saya dan keluarga yang hidupnya belum menetap.

Tapi kegalauan saya segera hilang berganti rasa lega setelah menemukan gambar yang isinya berupa info langsung dari akun resmi BPJS Kesehatan.

panduanbpjs.com
Yup! Dikutip dari situs Panduan BPJS, "Ubah Faskes 1 tidak ada batasan. Untuk bisa melakukan perubahan faskes 1 bisa dilakukan jika sudah terdaftar  3 bulan di faskes 1 sebelumnya"

Gimana? Sudah jelas, kan? Tapi bukan berati karena pindah faskes 1 tidak ada batasan kamu bisa bebas pindah faskes tiap tiga bulan ya.  Karena kalau mau pindah faskes pun harus sesuai dengan kebutuhan dan keperluanmu, jadi tidak bisa asal pindah semaunya, kuy😊

Semoga informasi yang saya bagikan ini bisa bermanfaat buat kamu yang ingin pindah faskes 1 dengan gampang tanpa perlu ke kantor BPJS.

Salam,

74 komentar untuk "Cara Gampang Ganti Faskes 1, Tidak Perlu Ke Kantor BPJS"

Comment Author Avatar
Wahh ikut seneng sih sekarang sudah sangat dimudahkan dan sudah tersedia aplikasinya, dan bisa langsung di download di handphone sndiri, jadi lebih memudahkan menurutku :D
Comment Author Avatar
Ia, applikasi mobile JKN ini sangat memudahkan kita ya, jad peserta BPJS nggak perlu repot-repot lagi ke kantornya
Comment Author Avatar
Wah baru tahu saya mbak kalau fases bpjs bisa di rubah pakai aplikasi,
Makasih ya mbak infonya,jadi gak ngantri ni hehe
Saya masih pakai bpjs gratisan ni
Comment Author Avatar
Iya bang. Jadi nggak antri lagi😅
Comment Author Avatar
Makasih sharenya mbak
Comment Author Avatar
Saya juga pernah ubah faskes 1, tapi langsung ke kantornya. Baru tahu kalau bisa via aplikasi juga. Bermanfaat banget mbak :)
Comment Author Avatar
Iyap mbak, bisa via applikasi. Gampang banget, kan😄
Comment Author Avatar
Mau nanya dong bun
Kal faskes di kimia farma berarti cuma bisa berobat gratis d kimia farma yeah...ga bisa di tempat lain yeah
Comment Author Avatar
Keren, sedikit sedikit indonesia mulai memanfaatkan teknologi dan digital di instansi instansi, keren lah ,
Comment Author Avatar
Yup, pemanfaatan teknologi di era digital ini memang penting banget
Comment Author Avatar
memang dengan aplikasi sangat memudahkan
Comment Author Avatar
Iya mbak, sangat memudahkan😊
Comment Author Avatar
Benar sekali, kami menggunakan CAR untuk situasi spt itu. Hanya saja iurannya lebih mahal.

Gak ada gratis bagi orang sakit ya...😕😕😕..buktinya harus dibayar dengan waktu kita yang berharga
Comment Author Avatar
Ya, memang nggak ada yang gratiss. Sekali pun pake BPJS tetap harus bayar iurannya tiap bulan. Makanya ada yang bilang sakit itu Mahal
Comment Author Avatar
Terimakasih mbak sharenya. Tetapi saya biasanya nitip tetangga sebelah rumah yang jadi petugas bpjs jadi tahu matengnya aja
Comment Author Avatar
Sama2 mbak, enak ya klu punya tetangga petugas bpjs😅
Comment Author Avatar
saya pas pindah ke Bogor ini, mestinya juga harus urus faskes 1 ini ya. tapi bayangin harus bolak balik ke kantor BPJS, mendadak males. apalagi sama suami udah didaftarin asuransi kesehatan lain. makin males deh.

tapi baca ini kayaknya nggak serempong yang saya bayangin deh. makasi sharingnya mbak
Comment Author Avatar
Yup, mbak. Nggak rempong lagi, bahkan mau daftar BPJS mandiri via applikasi pun bisa😊
Comment Author Avatar
Saya biasanya nitip tetangga karena dianya kerja di bpjs. Makasih ya mbak ilmunya
Comment Author Avatar
Mudah, ya, Mabk. Saya juga sudah satu kali ganti faskes karena enggak cocok dengan faskes yang pertama akhirnya milih faskes yang sesuai hati..
Comment Author Avatar
Iya mbak. Sangat mudah klu pke applikasi😊
Comment Author Avatar
Infonya keren banget mbak, saya masih bingung mau bikin bpjs karena itu tadi seperti yang mbak sebutkan, nomaden, hehe. Blognya keren, Mbak!
Comment Author Avatar
Jadi nggak perlu takut lagi mbak karena tidak ada batasan untuk pindah faskes per tiga bulan yang penting alasannya jelas😊
Comment Author Avatar
oalah saya baru tau dari dulu saya enggak punya BPJS wkwk, entahlah saya males bingits ngurusnya. Tapi emang ternyata wajib yes, wah makasih ilmunya bun, keknya saya tetap pake BPJS karena enggak tinggal nomaden hehe ~
Comment Author Avatar
Sepertinya nggak wajib juga sih mbak, tapi karena ini merupakan program pemerintah jadi dianjurkan.
Comment Author Avatar
Ternyata ada aplikasi ya, ya. Baru tahu saya. Makasih infonya, Mbak.
Comment Author Avatar
Iya, samasama mbak😊
Comment Author Avatar
aku juga udah pake aplikasi ini nih, membantu bangettt!
Comment Author Avatar
Iya mbak. Sangat membantu😊
Comment Author Avatar
Saya pernah 1 kali ganti faskes waktu itu masih datang ke kantor BPJSnya minta diganti

Sekarang harusnya ganti lagi karena pindah keluar pulau, tapi ternyata udah bisa secara online ya lebih mudah
Comment Author Avatar
Iya mbak jadi nggak perlu lagi ke kantornya, tinggal donwload aplikasi mobile JKN-nya aja😊
Comment Author Avatar
Wah terimakasih mbak atas informasinya. Saya nggak tahu alau bisa dilakukan via aplikasi.
Comment Author Avatar
Sama2 mbak. Berarti sekarang udah tahu dong😊
Comment Author Avatar
Ternyata boleh pindah faskes 1 ya..
Baru tahu saya mba..makasih cerita pengalamannya ttg BPJS ya mb.
Comment Author Avatar
Iya mbak bisa pindah tapi ada syaratnya, seperti yang udah saya sebutkan di atas😊
Comment Author Avatar
Info yang sangat membantu nih Mbak. Terima kasih.
Btw...sekarang BPJS semakin ribet ya.. Sudah mulai dengan kata urun biaya dan selisih biaya lagi😅😅
Comment Author Avatar
Wah, kalau yang itu saya kurang paham, mbak ini cerita tentang pindah faskes berdasar pengalaman saja hehe
Comment Author Avatar
Waduh padahal kapan itu sempat nganterin ibu pindah faskes langsung ke kantor BPJS. Tau gitu ganti dari aplikasi aja ya...
Comment Author Avatar
Iya mbak, lebih mudahnya sih ganti via applikasi saja 😊
Comment Author Avatar
Wah bermanfaat banget. Makasih sharingnya mbak, saya pernah pindah faskes tapi melalui kantor BPJS, antrinja minta ampun
Comment Author Avatar
Iya mbak, antrinya itu yang bikin saya males ke kantor bpjs😅
Comment Author Avatar
Noted mba siska, infonya bermanfaat bangeett. Thanks ya mbaa buat sharingnya
Comment Author Avatar
Sama2 mbak Ludyah😊
Comment Author Avatar
Oh, pindah faskes ada syarat waktunya juga ternyata, seperti pindah kelas juga yaaa.
Terima kasih infonya, Mbak.
Comment Author Avatar
Haha iya mbak, ada syaratnya juga, nggak bisa asal pindah
Comment Author Avatar
Sama nih, Mbak. BPJS saya ngikut misua yg didaftarno kolektif oleh perusahaannya. Faskes 1 nya sih puskesmas dekat rumah. Belum ingin pindah sih. Eh tapi jadi tau kalau pindah faskes bisa semudah itu, ya.

Ga berharap sakit. Terakhir pake BPJS pas melahirkan 2 tahun lalu. Tapi info ini bermanfaat sekali. Makasih:)
Comment Author Avatar
Iya mbak, kalau udah daoet faskes 1 dekat rumah ya mending tetap di situ saja, nggak usah pindah.

Gak ngarep juga bakal sakit, semoga sehat2 ya mbak Tatiek sekeluarga😊
Comment Author Avatar
Jadi bisa melalui onlibe y mb
Alhamdulillah..
Comment Author Avatar
Iya mbak😊
Comment Author Avatar
Wah... sekarang bisa via mobile ya.
nah.. klu sdh dftr via online, nnt kita ke bpjs terdekat lagi utk cetak kartu yang baru kah?
Comment Author Avatar
Nggak di cetak kartu yang barunya pun nggak apa2, krn sudah terdaftar di sistemnya
Comment Author Avatar
info begini nih yang kita butuhkan. jadi tau kalau ternyata semudah itu kalau mau pindah faskes.. sebagai orang yang kadang harus berpindah kota dalam bekerja, kemudahan ini sangat membantu. makasih telah berbagi kak.
Comment Author Avatar
Terus terang saya baru tahu informasi ini. Saya punya pengalaman kurang nyaman sehubungan dengan BPJS. Antri berjam-jam di kantor BPJS hanya untuk ganti faskes, ternyata ada pale aplikasinya.

Segerami mauka ganti faskes BPJS nya anakku yang sudah pindah ke daerah lain. Thanks infonya na..
Comment Author Avatar
Mau sharing dikit. Pada saat mengajukan permohonan BPJS pertama kali, saya mengajukan faskes 1 Klinik La Casino di Jalan Adhyaksa Raya, karena katanya klinik disini bagus pelayanannya. Lantas permohonan tersebut tdk disetujui, malah sy diberikan klinik Farida sehat Jl Aroepala (samping warkop bundu). Tahu2nya klinik farida sehat ini sangat dekat dgn rumah saya, pas di depan kompleks perumahan, cukup berkendara 5 menit sdh sampai. Enak sih enak, karena dekat rmh. Dari segi pelayanan lumayan dan not bad, hanya saja dokternya masih dokter muda. Saya sering menggunakan faskes di tmpt tesebut bila sdg sakit, namun berhubung sakit saya hanya sakit2 biasa (demam, flu, batuk, tonsilitis) jd ya enak2 saja berobat di klinik tersebut. Pernah sekali sy sakit keras dan tdk dapat ditangani oleh dokter disana. Jadinya sy dirujuk ke RS lain yang dpat sy pilih sndiri. HIngga akhirnya niat sy di awal untuk pindah faskes tdk jadi :)
Comment Author Avatar
keren ya, sudah ada versi mobile-nya dan tentunya sangat membantu untuk memangkas waktu
tidak perlu lagi ke kantor BPJS sampai antri panjang
ini berguna sekali untuk nomaden kayak saya yang pindah2 kota hidupnya hahaha

"tapi kau kan belum daftar BPJS?"
tiba-tiba suara mengagetkan dari belakang

--"
Comment Author Avatar
Saya sudah 2 kali pindah faskes, alhamdulillah lancar2 saja. Cuman kayaknya kalau pindah faskes, 1 bulan setelah baru bisa kepake yh bpjsnya?
Comment Author Avatar
baru tau ternyata bisa pindah faskes mudah yaa dari mobile gini. patut dicoba nih buat yang sering pindah2 domisili.
Comment Author Avatar
Info yang sangat berguna. Karena informasi kemudahan seperti ini belum tersebar luas kepada mereka yang membutuhkan. Ngomongin soal BPJS? Hmm.. ku no komen dulu deh haha. Soalnya kalau dari sisi dokter biasanya ceritanya beda lagi. Sorry malah OOT, malah ngomongin di luar konteks postingan ini *tutupmata
Comment Author Avatar
Jujur kak, saya tak tahu menahu soal BPJS ini. Syukurlah bsa baca tulisan kk jadi ngerti dikit pengurusan BPJS 😊
Comment Author Avatar
Di jaman now, ada berbagai prosedur yang harus kita ketahui ya. Kalau prosedurnya sudah dijalani, biasanya bakal lebih mudah, di antaranya untuk mengganti Faskes ini. Tapi sebagian orang perlu tutorial seperti ini, tinggal kita menjadikannya tulisan yang tepatkata kunci :D
Comment Author Avatar
Infonya keren, detil dan tentu saja bnyak orang membutuhkan. Hari gini kadang orang msh bingung dgn segsla yg terkait BPJS. Thx ya mbaa infonya...
Comment Author Avatar
Saya pun udah ganti faskes dari Puskesmas ke Kimia Farma. Alasan pindah karena di Kimia Farma pasiennya gak seramai di Puskesmas.
Waktu pindah waktu itu gampang banget, apalagi dibantu sama petugas di Kimia Farma.
Comment Author Avatar
Makasih sharingnya ya jadi tahu klo bisa pindah faskes dengan sangat mudah. Hanya mainkan jari di smartphone, semua bisa aman terkendali.
Comment Author Avatar
wihh sekarang uda canggih nih bpjs, dulunya aku ngurus harus ke kantor bpjs terdekat
Comment Author Avatar
saya pakai BPJS juga kak tapi belum install aplikasi begininya
makasih kak cerita dan infonya.
padahal dulu deuh harus antri di kantor BPJS yang jauh banget dari rumah
sudah begitu area sana macet parah ,pettarani hahahahhaa
Comment Author Avatar
Sampai sekarang saya belum juga daftar BPJS. Alasannya ndak lain yaa karena kalau pakai BPJS itu repot. Ngantri lama, kadang belakangan baru dilayani, dll.

Padahal iri juga lihat teman-teman yang kalau ke dokter gak perlu bayar lagi, melahirkan SC semuanya gratis.
Comment Author Avatar
Banyak sekali kemajuan yg dilakukan BPJS dari segi pelayanan, saya kebetulan pernah langsung datang ke kantor BPJS yah asal semua data dan kita urus sendiri selesai gak peka repot, cuma yah musti sabar :) antriannya juga gak seseram yang saya duga
Comment Author Avatar
Apakah kartu jg hrs ganti yg baru,soalnya dikartu msh tertulis nama faskes yg lama..kalau hrs diganti bagaimana cara mengganti kartunya?
Comment Author Avatar
Baru sore tadu pindah faskes via App, yg jadi pertanyaan apakah kartu juga jarus dirubah lagi?
Comment Author Avatar
Mbak mau nanya? pindah faskes liwat online kan bisa tapi di kartu kan sudah tertulis atau tercetak faskes yg pertama di pilih
,
Apa boleh faskes di kartu beda dg yg di data
Comment Author Avatar
Gak papa Mbak, biar beda dengan yang di kartu.
Comment Author Avatar
Makasih ya mba infonya moga mbak slalu di beri kesehatan amin
Comment Author Avatar
Anonim 11:37
Mbak mau nanya kalo pindah faskes via online tapi kartu baru belum sempat dicetak. Apa kartu yg lama msh bisa digunakan (soalnya kan beda faskes)

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.