Pengalaman Aqiqah Anak Laki-Laki Tanpa Paket Aqiqah

Pengalaman aqiqah anak laki-laki tanpa paket aqiqah

Cerita pengalaman aqiqah anak laki-laki tanpa paket aqiqah ini barangkali bisa jadi referensi buat kamu yang membutuhkan sekaligus jadi bahan evaluasi juga buat saya pribadi. Karena kita selalu bisa belajar dari pengalaman, bukan?

Ketika baru pertama kali hendak melangsungkan acara aqiqah kamu pastinya akan bingung. Apa-apa saja yang perlu dipersiapkan? Kapan waktu terbaik untuk mengaqiqah bayi laki-laki? Berapa biaya yang dibutuhkan untuk aqiqah anak berjenis kelamin laki-laki? 

Demikian sekelumit pertanyaan yang mungkin muncul di benak kamu. Well saya akan menjawabnya berdasarkan pengalaman pribadi saya ya.

Persiapan Aqiqah anak laki-laki

Alhamdulilaah saya dikaruniai dua anak laki-laki dengan jarak yang begitu dekat. Si kakak lahir awal Agustus 2018 sedangkan adiknya lahir menjelang pertengahan Desember 2019.

Ya, jarak keduanya hanya terpaut 16 bulan atau satu tahun 4 bulan. Alhasil saya dan suami sudah dua kali mengadakan acara aqiqah alias potong 4 kambing dalam waktu tidak sampai 1,5 tahun.

Tentu saja acara aqiqah membutuhkan sejumlah persiapan. Persiapannya apa saja? Lumayan banyak sih, yang paling utama adalah uang buat beli dua kambing, hehe.

Eh tapi seingat saya, waktu anak pertama saya nggak terlalu fokus sama persiapan acara aqiqah. Fokusnya cuma sibuk berjuang menyusui si bayi. Maklum baru pertama kali jadi ibu menyusui dan merasakan sakitnya puting berdarah😅

Jadi yang urus semua persiapan aqiqah 
saat itu ya suami plus dibantu sama mama, saudara dan kerabat dekat. Di acara aqiqah si kakak, kami memutuskan untuk pesan katering tapi di luar menu utama (kambing).

Untuk kambingnya karena dibeli sendiri jadi perlu turun tangan lagi untuk mengolahnya. Anak kedua pun begitu. Berlangsung tanpa pesan dan mencari tahu terlebih dahulu mengenai harga paket aqiqah anak laki-laki.

Namun bedanya, di acara aqiqah si adek ini kami tidak ambil catering. Semua makanan baik menu utama maupun menu tambahannya dimasak langsung sama mama mertua dibantu keluarga, tetangga, dan kerabat.

Adapun rincian perencanaannya sebagai berikut :

Beli kambing dua ekor/acara

Seperti yang kita ketahui bersama, untuk melangsungkan acara aqiqah anak laki-laki dibutuhkan 2 ekor kambing. 

Meski saya sempat baca, ada dalil yang membolehkan anak laki-laki diaqiqah dengan 1 kambing saja bila orang tuanya tidak mampu membeli 2 kambing sekaligus. Namun ada perbedaan pendapat mengenai dalil ini di kalangan ulama. (wallaahu a'lam)

Suami sendiri yang langsung survei dan pilih kambing sendiri. Belinya di usaha kambing milik kenalan temannya yang ada di Sudiang, persisnya nggak tahu. Ini di acara aqiqahnya si kakak.

Oh ya kakak diaqiqah dengan dua ekor kambing jantan. Sementara si adik diaqiqah dengan dua kambing tapi yang satunya betina. Lho kok kambing betina, bukannya kambing yang disembelih untuk aqiqah harus jantan? 

Eits siapa bilang. Tidak ada satu pun hadis yang menerangkan bahwa kambing aqiqah yang disembelih harus jantan atau mesti betina. 

Dalam hadisnya Rasulullaah shallallaahu'alaih wassalam hanya menyebutkan ketentuan perihal jumlah kambing aqiqah, yakni 2 kambing untuk anak laki-laki dan 1 kambing untuk anak perempuan.

Jadi sah-sah saja kalau orang tua mau mengaqiqah anaknya dengan menyembelih kambing betina. Meski yah kayaknya lebih gentle kalau anak laki-laki diaqiqahnya dengan dua kambing jantan. 

Tadinya pengen begitu, tapi karena di acara aqiqah yang kedua ini kami memutuskan untuk pake kambing milik keluarga sendiri jadi yah kami terima stok yang ada saja. 

Nah, adanya cuma kambing betina yang memenuhi syarat. Sebenarnya ada juga kambing jantan tapi masih kecil dan belum memenuhi syarat untuk bisa disembelih. Sehingga untuk kambing satunya lagi kami cari di tempat lain dan pilihnya yang jantan. 

Menu hidangan aqiqah

Persiapan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menu yang akan disajikan untuk acara aqiqah. Di sini kamu bisa pertimbangkan mau menyiapkan menu sendiri atau menggunakan jasa katering.

Seperti yang sudah saya singgung di atas, waktu aqiqahnya Zhaf kami menggunakan jasa katering untuk menu tambahan. Sedangkan untuk menu utama (kambing) kami olah sendiri. 

Sementara di acara aqiqahnya Fath, baik menu utama maupun tambahan dimasak langsung oleh keluarga. Untungnya ada beberapa tetangga dan kerabat juga yang datang membantu.

Undangan aqiqah

undangan aqiqah zhaf
Pesan di jasa cetakan. Desainnya jadul banget😭 Sayang saya belum kenal Canva di sini

Namanya juga acara ya pasti membutuhkan undangan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Nah, acara aqiqah yang saya dan suami selenggarakan pada anak pertama dan anak kedua cukup sederhana.

Di acara aqiqah Zhaf kami hanya menyebarkan undangan ke tetangga yang ada di perumahan sedangkan acaranya Fath kami nggak sebar undangan fisik sama sekali. Hanya mengundang lewat lisan. Mama mertua yang menyampaikann langsung ke para tetangga dan keluarga.

Fyi, kondisi saya dan suami saat itu masih hidup nomaden so kami cuma numpang bikin acara aqiqah di rumah orang tua. 

Acara aqiqah Zhaf berlangsung di rumah orang tua saya di Gowa sementara aqiqahnya Fath diadakan di rumah orang tua suami aka mertua di Parepare. Otomatis kami tidak begitu mengenal siapa-siapa saja orang yang diundang.

Undangan aqiqah Fath
Undangan aqiqah Fath versi digital. Saya sendiri yang desain pake Canva, lebih cakep kan?😁🤭

Sebenarnya saya dan suami juga sudah sebar undangan digital via medsos tapi rata-rata teman kami tinggalnya jauh sehingga tidak memungkinkan mereka untuk datang di acara aqiqah anak kami. 

Oh ya selain mengundang keluarga, tetangga dan kerabat kami juga memanggil sekitar 40 anak yatim di acara aqiqahnya Zhaf & Fath. 

Sewa tenda dan kursi

Persiapan lain yang kami lakukan adalah menyewa tenda dan kursi agar acara berjalan dengan lancar. Terhindar dari cuaca panas maupun hujan dan semua tamu bisa mendapatkan tempat duduk.

Ukuran tenda yang kami sewa tidak begitu besar, disesuaikan dengan jumlah undangan. Kami juga hanya menyewa sekitar 50 buah kursi

Susunan acara

Sambutan atau sepatah kata dari suami di acara aqiqah putra pertamanya

Untuk poin yang satu ini sebenarnya tidak wajib. Acara aqiqah boleh dilangsungkan dengan atau tanpa susunan acara. Nah, kalau pengalaman kemarin, hanya  acara aqiqah anak pertama yang berlangsung formal dengan susunan acara lengkap mulai dari pembukaan, pembayaan ayat suci, pengajian hingga potong rambut. 

Untuknya lebih jelasnya susunan acara aqiqah pada umumnya adalah sebagai berikut :
  • Pembukaan oleh MC
  • Pembacaan ayat suci Alquran
  • Sambutan oleh tuan rumah (pemilik acara)
  • Pemotongan rambut
  • Ceramah agama oleh ustadz yang diundang
  • Doa
  • Penutup
Sementara pada acara aqiqah anak kedua berlangsung santai tanpa ada MC maupun ustad untuk mengisi ceramah. Apalagi kami hanya mengundang lewat lisan. Jadi kesannya memang cuma mengundang tamu untuk makan-makan sebagai bentuk syukur atas lahirnya putra kedua kami.

Waktu Terbaik Aqiqah Bayi Laki-laki

Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan aqiqah?

Jawaban mengenai pertanyaan ini sudah sangat jelas, sesuai dengan yang disabdakan 
Rasulullaah shallallaahu'alaihi wassalam :

Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” (HR. Abu Daud no. 2838, An Nasai no. 4220, Ibnu Majah nol. 3165, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Ya waktu terbaik adalah hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Sayangnya kami baru bisa mengadakan acara aqiqah Zhaf dan Fath setelah lewat hari ketujuh atau tepatnya di hari ke-21.

Bukan tanpa alasan. Om (kakak dari mama) masuk rumah sakit ketika saya baru saja melahirkan Zhaf. Sakit beliau cukup parah hingga tidak sadarkan diri. Kami tidak mungkin bikin acara dalam kondisi tersebut.

Maka rencana aqiqah yang sedianya berlangsung hari ke-7 itu kami undur di hari ke-14. Namun qadarullaah menjelang hari ke-14 om saya berpulang ke rahmatullaah sehingga lagi-lagi tidak mungkin kami menyelenggarakan aqiqah dalam kondisi sedang berduka. Akhirnya kami baru melangsungkan aqiqah Zhaf di hari ke-21.

Karena kondisi yang juga tidak memungkinkan sehingga saya dan suami berhalangan mengaqiqah segera di hari ketujuh kelahirannya. Kalau ini halangannya lebih ke urusan pekerjaan.

Setelah lewat hari ketujuh waktu pelaksanaan aqiqah yang dianjurkan oleh para ulama adalah hari ke 14, 21, dan 28.  Sedangkan bila lewat sebulat maka aqiqah bisa dilaksanankan kapan saja sebelum anak mencapai usia baligh.

Namun sekali lagi waktu yang paling afdhol melaksanakan aqiqah adalah hari ketujuh setelah kelahiran bayi. Perlu juga diperhatikan bahwa hitungan hari ke-7 ini berdasarkan kalender Hijriyah.

Sebsgai contoh jika bayi lahir pada hari Rabu pukul enam pagi (06.00 WITA), maka hitungan hari ketujuh sudah sejak hari Kamis tersebut. Maka pelaksanaan aqiqah bayi tersebut jatuh hari Rabu.

Sedangkan jika bayi lahir hari Kamis pukul enam sore (18.00 WITA), berdasarkan kelender Hijriyah waktu tersebut sudah mengalami pergantian hari sehingga hitungannya bukan Kamis, tapi masuk hari Jumat. Maka pelaksanaan aqiqah bayi tersebut adalah pada hari Kamis.

Biaya Aqiqah Laki-Laki Tanpa Paket Aqiqah

Berapa biaya yang dikeluarkan jika melaksanakan aqiqah tanpa menggunaka jasa aqiqah yang bisa menyediakan  paket lengkap?

Jujur saja dua kali menyelenggarakan aqiqah berturut-turut dalam selang waktu tidak sampai dua tahun lumayan menguras tabungan apalagi kami tidak menggunakan jasa paket aqiqah lengkap.

Entah kenapa juga waktu itu saya nggak kepikiran sama sekali mau googling dan cari jasa aqiqah yang menyediakan paket aqiqah anak laki-laki murah dan terjangkau.

Belakangan baru tahu kalau ternyata ada banyak layanan jasa aqiqah di sekitaran tempat tinggal saya ini dan biayanya juga cukup terjangkau lho, dibanding bikin acara aqiqah secara mandiri.

Adapun rincian pengeluaran untuk satu kali acara aqiqah adalah untuk biaya :
  • Beli 2 kambing 
  • Biaya katering/ beli bahan dan bumbu makanan
  • Air gelas beberapa dus 
  • Ongkos sewa tenda dan kursi (+ sound system di acara aqiqah Zhaf)
  • Undangan  (acara aqiqah Zhaf)
  • Amplop untuk ustadz (acara aqiqah Zhaf)
  • 40 Amplop untuk anak yatim
Maaf tidak saya rincikan secara detail namun biaya yang kami keluarkan untuk satu kali acara aqiqah menghabiskan uang 7 hingga 8 juta rupiah.

Penutup

Acara aqiqah kedua putra yang saya ceritakan di  sini dilaksanakan di akhir bulan Agustus 2018 dan awal Januari 2020 yakni sebelum masuk masa pandemi.

Sudah lama memang tapi gambaran terutama terkait persiapan melaksanan aqiqah kurang lebih sama seperti yang saya ceritakan di atas.  Mungkin minesnya cuma saya nggak pake jasa dekorasi aqiqah biar bisa jadi spot foto-foto keren.

Selain itu karena saat ini lagi pandemi jadi alternatif terbaiknya kalau mau adakan acara aqiqah wajib memenuhi protokol kesehatan ya.

Sekian sharing pengalaman aqiqah anak laki-laki tanpa paket aqiqah. Mungkin ke depannya kalau dikasih amanah entah itu anak laki-laki lagi atau anak perempuan saya akan pertimbangkan untuk menggunakan jasa paket aqiqah lengkap. Selain praktis. Kayaknya lebih hemat juga :D


Salam,


2 komentar untuk "Pengalaman Aqiqah Anak Laki-Laki Tanpa Paket Aqiqah"

Comment Author Avatar
wah keren ini kak siska, selama ini taunya catering aja huhu
Comment Author Avatar
Baru tahu aqiqah itu dilaksanain kayak hajatan, kalau di sini mah cuma potong hewan sama kalau ngadain pengajian ya sederhana di masjid atau di dalem rumah (ga sampe pake tenda). Pantes sampe ada jasa paket aqiqah.

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.