Cara Mengatasi Kulit Terbakar Matahari dengan Tepat

Kulit terbakar matahari atau dikenal juga dengan istilah sunburn merupakan kondisi yang sering saya alami dulu. Tidak heran sih, dulu saya memang sering beraktivitas di luar rumah saat matahari lagi terik-teriknya.

Apalagi pas weekend, saya suka piknik ke pantai di siang bolong. Alhasil pulangnya wajah belang-belang akibat terbakar matahari. 

Parahnya dulu saya belum begitu paham dengan yang namanya perawatan kulit wajah (skincare). 

Jadi meski kondisi kulit wajah merah, belang  dan terasa nyeri ya saya biarin saja. Nanti juga bakal normal seperti sediakala. Eh pemikiran seperti ini jangan ditiru ya.

Yup, memang bakal normal kembali tapi tahu tidak, ternyata kulit yang kerap mengalami surburn bisa menimbulkan dampak yang sangat fatal lho.

Tidak hanya memunculkan tanda-tanda penuaan dini, kulit yang terlampau lama terpapar sinar ultraviolet (UV) lantaran sering berada di bawah panas terik matahari juga berisiko mengalami kanker kulit.

Cara mengatasi kulit terbakar matahari

Kulit terbakar matahari atau sunburn merupakan kondisi yang muncul akibat kulit terpapar sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan. 

Kondisi ini kerap terjadi jika kita sering melakukan aktivitas di bawah terik matahari tanpa menggunakan pelindung atau tabir surya.

Untuk gejala sunburn sendiri bisa bervariasi pada setiap orang namun umumnya tanda-tanda yang muncul adalah, kulit kemerahan, nyeri dan gatal. 

Bahkan dalam kasus sunburn yang parah dapat membuat kulit melepuh, sakit kepala, mual hingga pingsan.

So far, kondisi kulit terbakar harus ditangani sesegera mungkin. Bagaimana caranya? yuk, simak cara mengatasi kulit terbakar matahari dengan tepat berikut ini :

Kompres dengan air dingin

Kulit terbakar matahari akan menimbulkan  peradangan di kulit yang ditandai dengan kemerahan.

Salah satu cara mudah untuk mengatasi peradangan ini adalah mengompresnya dengan air dingin.

Gunakanlah handuk yang sebelumnya telah dicelupkan ke dalam air dingin atau es untuk mengompres area badan yang terbakar matahari. Lakukan selama 10–15 menit.

Kamu juga bisa mengompres tanpa perlu mencelupkan handuk ke air dingin tapi cukup bungkus es batu dengan handuk atau kain kemudian letakkan handuk tersebut ke anggota badan yang mengalami radang.  Tentunya cara kedua ini lebih praktis, kan?

Atau kamu juga bisa mengatasi radang akibat terbakar matahari dengan langsung mandi air dingin. Pastikan sabun yang dipakai tidak mengandung bahan kimia ya agar kulit yang kena radang tadi aman dari iritasi.

Minum air putih

Cara mengatasi kulit terbakar matahari selanjutnya juga cukup mudah yakni dengan minum air putih agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Pasalnya ketika mengalami kulit terbakar sinar matahari, cairan dalam tubuh akan tertarik ke permukaan kulit dan akhirnya menguap. 

Kondisi inilah yang menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan perbanyak minum air putih atau minuman bergizi lainnya seperti jus atau susu.

Oleskan lidah buaya

Cara mengatasi surbun berikut ini adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar kita. Dalam hal ini, lidah buaya dipercaya dapat menyembuhkan yang terbakar matahari

Caranya juga sangat mudah. Cukup oleskan gel lidah buaya yang masih segar atau baru dipetik langsung dari tanamannya ke area kulit yang terbakar sinar matahari.

Itu tadi cara mengatasi sunburn dengan aloe vera, jika kamu punya tanamannya di rumah. Jika tidak, kamu bisa memanfaatkan gel yang terbuat dari aloe vera alami. 

Gunakan krim pelembap

Apabila kondisi kulit terbakar matahari disertai dengan kulit mengelupas maka cara mengatasinya tentu tidak cukup dengan mengompres air dingin saja.

Kulit terbakar matahari itu mengelupas karena dalam kondisi kering sehingga akan lebih baik bila diatasi langsung dengan menggunakan krim pelembab secara rutin.

Lindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV)

Sudah melakukan cara-cara di atas namun masih sering terpapar ultraviolet tanpa pelindung ya hasilnya sama saja dengan buang-buang tenaga. Percuma.

Oleh sebab itu, cara terakhir ini jangan sampai terlewatkan. Ingat, kulit terbakar matahari akibat terpapar sinar UV secara berlebihan sehingga kamu harus bisa melindungi kulitmu ketika hendak beraktivitas di luar rumah.

Setidaknya rutinlah menggunakan tabir surya di kulit wajah maupun tubuhmu sebelum keluar rumah. 

Tentunya kamu juga bisa melindungi kulit dari sengatan sinar matahari lanjutan dengan menggunakan pakaian yang tertutup. 

Pasalnya kulit yang terus menerus terbakar sinar matahari pastinya berpotensi menjadi gelap.

Kondisi ini juga berlaku pada kulit ketiak lho. So, kalau tidak ingin ketiak gelap, kamu bisa percayakan pada Dove Deodorant Dry Serum Collagen + Vitamin B3. 

Deodorant ini membantu regenerasi sel kulit sampai 20 lapisan. Kandungan 10x Collagen Booster dan Vitamin B3 di dalam deodorant ini juga sudah teruji klinis mampu menghapus noda gelap di kulit ketiak, terutama yang disebabkan oleh iritasi.

Itu dia beberapa cara mengatasi kulit terbakar dengan tepat. Caranya tidak begitu sulit, kan?

Salam,