5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Pribadi

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Itu sebabnya kita perlu mengetahui tips memilih asuransi pribadi yang tepat.

Manusia tidak lepas dari yang namanya penyakit. Tentu kita berharap bisa hidup sehat selalu. Namun risiko mengalami sakit bisa datang kapan saja sehingga proteksi kesehatan menjadi hal yang urgen.

Setidaknya dengan memiliki asuransi kesehatan kita tidak perlu lagi dibebani dengan masalah finansial saat diterpa dengan ujian sakit di masa mendatang.

Pentingnya memiliki asuransi kesehatan pribadi

Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan) asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan kepada tertanggung untuk mengganti setiap biaya pengobatan yang meliputi biaya pengobatan rumah sakit, biaya pembedahan, dan biaya obat-obatan.

Maka dengan memiliki asuransi kesehatan pribadi kita sebagai nasabah akan mendapatkan perlindungan biaya medis dari gangguan medis yang mungkin dialami di masa mendatang.

Untuk lebih jelasnya berikut manfaat yang bisa kita peroleh ketika mengantongi asuransi kesehatan pribadi :

Akses ke banyak rumah sakit

Ada banyak perusahaan asuransi swasta di Indonesia yang telah bermitra dengan rumah sakit rekanan yang kompeten dan siap melayani calon pasien.

Dengan jaringan rumah sakit yang luas dan beragam tentunya kita dapat memilih rumah sakit sesuai keinginan atau kebutuhan. 

Misal kita ingin dirawat di rumah sakit yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal atau merupakan rumah sakit dimana dokter langganan kita melakukan praktik.

Proses lebih mudah

Keuntungan lain yang dirasakan sebagai pemegang polis ketika berada di rumah sakit adalah dapat menikmati layanan prosedural yang lebih mudah.

Misalnya, ada beberapa jenis penyakit yang tidak memerlukan sistem rujukan sehingga tidak mengharuskan pasien membawa surat rekomendasi dari dokter spesialis. 

Dengan demikian kita bisa kapan saja mengunjungi faskes, baik klinik maupun rumah sakit selama mereka bekerja sama dengan asuransi kita.

Bahkan kita dapat memilih dokter sesuai keingginan. Inilah yang mendasari banyak orang lebih memilih asuransi kesehatan pribadi sebagai proteksi kesehatannya.

Hemat waktu

Tanpa memiliki asuransi kesehatan pribadi kita mungkin akan mengalami kesulitan, terutama saat hendak melakukan pendaftaran maupun pengambilan obat, termasuk ketika ingin mendapatkan rawat inap.

Seringkali ketika berada di rumah sakit kita harus mengantri hingga berjam-jam. Kuota rawat inap pun biasanya terbatas. Kondisi seperti ini tentu sangat merepotkan.

Beda halnya ketika kita memegang asuransi kesehatan pribadi, kita dapat kebebasan untuk menempuh alur yang lebih singkat sehingga dapat tertangani dengan cepat. Hal ini jelas lebih menghemat waktu dan juga tenaga.

Santunan tunai

Pentingnya memiliki asuransi kesehatan pribadi juga dapat kita rasakan dengan adanya santunan tunai yang diberikan selama pasien dirawat di rumah sakit.

Santunan ini bermanfaat bagi keluarga pasien yang setiap harinya menunggu di rumah sakit, sebagai pengganti biaya transportasi maupun biaya inap keluarga.

Tips memilih asuransi kesehatan yang baik

Pahami kebutuhan

Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah asuransi kesehatan pribadi penting untuk memahami terlebih dahulu seperti apa manfaat asuransi kesehatan yang kita butuhkan.

Misal berkaitan dengan riwayat penyakit, apakah keluarga kita ada riwayat penyakit kritis atau tidak?

Dengan demikian kita dapat menentukan apa-apa saja cakupan atau coverage perlindungan asuransi kesehatan yang kita butuhkan.

Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan kelas kamar seperti apa yang kita butuhkan saat sakit? 

Apakah cukup dengan kamar berisi 2 tempat tidur atau membutuhkan kamar perawatan yang lebih tenang dan nyaman dengan 1 tempat tidur saja?

Alokasikan anggaran

Tips selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menyiapkan anggaran untuk membayar premi asuransi. 

Besar premi asuransi akan sangat bergantung pada cakupan perlindungan yang ditawarkan, usia nasabah atau tertanggung, riwayat medis tertanggung hingga jangka waktu perlindungan.

Setidaknya ada 5% hingga 10% dari pendapatan rutin yang bisa kita alokasikan khusus untuk menutup biaya premi asuransi, termasuk asuransi kesehatan pribadi.

Teliti dan pahami polis

Tips berikut ini juga jangan sampai dilewatkan. Saat hendak membeli asuransi kesehatan pastikan untuk meneliti secara mendalam apa saja manfaat yang akan kita dapatkan dan apakah itu sudah memenuhi kebutuhan kita atau belum.

Termasuk pelajari jenis penyakit yang akan ditanggung karena ada beberapa kondisi penyakit yang tidak ditanggung perusahaan asuransi.

Pastikan juga mempelajari kondisi-kondisi yang dikecualikan yang tertera dalam polis. 

Misalnya yang berkaitan dengan pasal pre-existing condition. Yaitu aturan dalam asuransi kesehatan yang menyatakan manfaat asuransi tidak berlaku untuk penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Jadi, bila kita jatuh sakit dan harus rawat inap karena pre-existing conditions, maka kita tidak dapat mengajukan klaim karena asuransi kesehatan jelas akan menolaknya.

Sebagai tambahan informasi, pre-existing conditions berbeda dengan masa tunggu. Umumnya asuransi kesehatan  ada masa tunggu 30 hari sejak tanggal efektif polis dan masa tunggu 12 bulan, untuk penyakit-penyakit khusus, sejak tanggal efektif polis.

Bandingkan dengan produk asuransi kesehatan lain

Selain ketiga tips di atas, kita juga perlu memperhatikan produk asuransi kesehatan pribadi yang hendak kita pilih.

Mengingat ada banyak jenis produk asuransi kesehatan yang tersedia jadi sebelum membeli asuransi kesehatan sangat disarankan untuk membandingkan lebih dulu dengan produk sejenis.

Bandingkan paling tidak dengan satu atau dua produk agar kita bisa memilih yang terbaik, misal dilihat dari sisi jangkauan perlindungan, besar premi yang dibebankan dan rekam jejak penyedia asuransi.

Pilih penyedia asuransi kesehatan terbaik

Jangan lupa memilih penyedia asuransi yang memiliki reputasi bagus dan pengalaman panjang.

Poin ini penting pasalnya dengan mengetahui rekam jejak penyedia asuransi kita akan mendapatkan gambaran apakah urusan klaim kelak bisa mudah atau sebaliknya.

Nah, salah satu penyedia asuransi kesehatan terbaik di Indonesia dan sudah terdaftar sekaligus diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Prudential Indonesia.

Mengapa Prudential Indonesia patut dipertimbangkan?

• Fleksibel, fleksibilitas dalam memilih tipe dan batas harga kamar rawat inap
• Perlindungan komprehensif, memberi perlindungan yang komprehensif untuk kondisi kritis
• Perlindungan lengkap, memberi perlindungan lengkap untuk kecelakaan

Prudential sendiri memiliki banyak produk asuransi kesehatan baik syariah maupun non syariah. Berikut beberapa produk asuransi kesehatan Prudential :

Produk asuransi kesehatan Prudential syariah meliputi :

• PRUCrisis Cover Benefit PlusSyariah 61
• Pruujuvenile Crisis Cover Syariah
• PRUTotal Critical Protection Syariah
• PruEarly Stage Crisis Cover Syariah
• PruCritical Hospital Cover Syariah

Sedangkan produk asuransi kesehatan prudential non syariah meliputi ;

• PruEarly Stage Crisis Plus 
• PruCritical Hospital Cover
• Prujuvenile Crisis Cover
• PRUTotal Critical Protection (PRUTop)
• PRUCrisis Cover Benefit 61

Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai masing-masing produk asuransi kesehatan di atas silakan kunjung langsung website resmi Prudential Indonesia di prudential.co.id.

Demikian ulasan mengenai tips memilih asuransi kesehatan pribadi yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat ya.