Kereta Bayi untuk Belajar Jalan, Amankah Digunakan?


Kereta Bayi untuk Belajar Jalan, Amankah Digunakan?
Source : amazon.cl.uk

Amankah menggunakan kereta bayi untuk belajar jalan? Pertanyaan tersebut sempat terlintas di benak saya saat itu. Saat si kakak mulai menunjukkan tanda-tanda akan segera jalan. 

Perkembangan anak pertama saya ini memang agak terlambat dibanding bayi-bayi sebayanya yang bahkan belum genap setahun tapi sudah lincah jalan ke sana kemari. 

Walau agak terlambat namun syukurnya perkembangan Zhaf masih dalam kondisi normal sehingga saya tidak begitu khawatir. 

Hanya saja yang bikin saya sempat worry ketika sudah membelikan si kakak kereta bayi untuk membantunya belajar jalan eh saya malah dapat celetukan dari kakak saya. 

Katanya, kereta bayi yang lebih dikenal dengan istilah baby walker itu justru tidak disarankan penggunaannya oleh para ahli.

Lho, kenapa bisa demikian? Yuk kita cari tahu jawabannya!

Berbicara mengenai kereta bayi, sebenarnya ada banyak jenisnya. Mulai dari stroller hingga baby walker. Sesuai namanya, si baby walker inilah alat yang umumnya dipilih orang tua untuk membantu bayinya belajar jalan.

Namun tahukah bunda, penggunaan baby walker ternyata berbahaya buat si kecil lho. Bukannya membantu, baby walker justru dapat menghambat proses belajar jalan bayi.

Mengapa Baby Walker Berbahaya?

Baby walker merupakan kereta bayi yang memiliki empat roda serta tempat duduk dengan dua lubang untuk kaki bayi. Umumnya alat ini dibuat khsusus dengan tujuan membantu dan memudahkan bayi dalam belajar berjalan.

Para orang tua secara turun temurun juga sudah mempercayai kereta ini yang dianggap membantu bayi dalam proses berlatih berjalan. 

Namun adanya anggapan bahwa melatih anak berjalan dengan bantuan baby walker dapat membuatnya cepat jalan ternyata keliru. 

Menurut para ahli, baby walker tidak disarankan karena alat ini menghambat proses belajar berjalan bayi dan meningkatkan risiko kecelakaan sehingga berbahaya jika digunakan oleh si kecil, apalagi  tanpa diawasi.

Berikut ini setidaknya beberapa alasan yang membuat baby walker dapat menghambat perkembangan motorik dan proses berjalan si kecil.

Membuat otot kaki bayi menjadi tegang 

Idealnya ketika si kecil mulai belajar berjalan maka yang perlu kita latih adalah kekuatan di seluruh tubuhnya. Baik itu kaki, tangan, bahu, panggul dan lain sebagainya.

Tahap ini penting sekali. Namun ketika bayi dibiarkan berlatih sendirian bersama baby walker ia akan melewati latihan urgen ini.

Anak hanya akan duduk dan menggerak-gerakkan kakinya. Bahkan dengan menggunakan baby walker, hanya jari-jarinya yang dapat ia gerakkan dengan bebas. 

Ia tidak bisa melatih kemampuan tubuhnya secara keseluruhan. Akibatnya, otot kakinya  menjadi tegang sehingga membuat proses belajar jalannya terganggu.

Bayi akan kesulitan menyeimbangkan tubuhnya

Ketika berada dalam baby walker si kecil akan kesulitan atau bahkan tidak bisa sama sekali untuk melatih keseimbangan tubuhnya.

Beda halnya ketika bayi dibiarkan tanpa alat bantu jalan. Dia akan berlatih berdiri sendiri dan mencoba berjalan walau masih berpegangan. 

Sesekali ia akan terjatuh dan berusaha berdiri kembali. Aktivitas yang dilakukan secara berulang ini jelas akan lebih cepat membuatnya menyeimbangkan tubuh sehingga akhirnya bisa berjalan tanpa pegangan. 

Kurang melatih anggota tubuh

Proses latihan berjalan yang bagus adalah melibatkan semua anggota tubuh. Bukan hanya kaki yang dilatih melainkan anggota yang lainnya juga seperti tangan, bahu, panggul dan lain-lain.

Sementara ketika menggunakan baby walker area yang terlatih hanya bagian kaki, itu pun tidak menjangkau keseluruhan. Ini juga yang menjadi penyebab penghambat perkembangan berjalan anak karena area tidak terlatih maksimal.

Itulah beberapa alasan mengapa penggunaan alat bantu jalan untuk si kecil seperti baby walker tidak disarankan. 

Sebagai orang tua akan lebih baik jika kita membiarkan anak berlatih berjalan secara natural. Misal dengan memegang tembok, mendorong kursi atau kereta stroller sambil diawasi. 

Tidak mengapa jika sekali-kali anak terjatuh karena di situlah proses belajarnya. Semoga postingan ini bermanfaat.

Salam, 

Posting Komentar untuk "Kereta Bayi untuk Belajar Jalan, Amankah Digunakan?"