5 Perbedaan Kampus Negeri dan Swasta yang Perlu Diketahui

Sebentar lagi lulus sekolah dan masih bingung mau lanjut kuliah di kampus mana? Swasta atau negeri? Yuk cari tahu dulu perbedaan kampus negeri dan swasta.

5 Perbedaan Kampus Negeri dan Swasta yang Perlu Diketahui
Foto oleh fauxels (pexels.com)

Sampai saat ini masih banyak yang beranggapan kampus negeri lebih unggul daripada kampus swasta. Namun jangan salah, sekarang sudah banyak juga lho universitas swasta yang memiliki kredibilitas tidak kalah dengan universitas negeri.

Karena itu sebelum memutuskan memilih tempat kuliah, ada baiknya kamu ketahui dulu Perbedaan Kampus negeri dan swasta agar bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan.

Perbedaan Kampus Negeri dan Kampus Swasta

Di Indonesia terdapat dua jenis perguruan tinggi yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Seperti yang diketahui bersama, baik PTN maupun PTS sama-sama mencetak para sarjana dari berbagai bidang atau jurusan.

Namun tidak dimungkiri selama ini PTN memang dikenal lebih bergengsi daripada PTS. Meski demikian tidak sedikit pula sarjana lulusan kampus swasta yang mampu bersaing dengan lulusan PTN dan berhasil di dunia kerja.

Nah, sebagai gambaran sekaligus bahan pertimbangan, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan universitas negeri dan universitas swasta. Berikut beberapa perbedaannya :

Kepemilikan dan pengelolaan

Perbedaan pertama antara kampus negeri dan kampus swasta terletak pada kepemilikannya. Kampus negeri merupakan perguruan tinggi yang dimiliki dan dikelola oleh negara.

Sedangkan kampus swasta merupakan perguruan tinggi yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan, organisasi atau yayasan.

Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Perbedaan selanjutnya dapat kamu lihat dari seleksi masuk perguruan tinggi atau jalur pendaftarannya. Untuk pendaftaran mahasiswa baru PTN diselenggarakan oleh pemerintah. 

Di sini kamu akan bersaing bersama ribuan siswa dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan jurusan yang kamu inginkan.

Terdapat tiga jalur pendaftaran PTN. Dua jalur pendaftaran diselenggarakan oleh pemerintah yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sedangkam satu jalurnya lagi yaitu Ujian Mandiri (UM) dikelola oleh universitas masing-masing.

Adapun jalur pendaftaran di kampus swasta umumnya dilaksanakan dalam beberapa gelombang dengan peraturan dan kebijakan dari universitasnya sendiri. 

Tentunya daya saing ujian masuk universitas swasta tidak seketat ujian masuk universitas negeri namun tetap ada beberapa tahap seleksi yang harus diikuti oleh calon mahasiswa.

Fasilitas dan area kampus

Perbedaan universitas swasta dan negeri juga bisa kamu lihat dari segi fasilitas. Umumnya fasilitas di kampus negeri sudah lengkap, mulai dari bangunan, perpustakaan, tempat ibadah, laboratorium dan lain sebagainya. 

Sedangkan kampus swasta belum semuanya memiliki fasilitas yang lengkap, terutama yang baru berdiri. Namun untuk kampus swasta yang sudah berdiri sejak lama dan memiliki akreditasi bagus biasanya sudah memiliki fasilitas yang memadai.

Jika ditinjau dari areanya, jelas kampus negeri memiliki area yang lebih luas daripada kampus swasta. Hal ini karena kampus negeri didukung oleh pemerintah. 

Kendati demikian, walau berdiri di atas lahan yang tidak begitu luas, kampus swasta memiliki bangunan yang tidak kalah menarik dan modern.

Biaya Kuliah

Perbedaan berikut ini yang menjadi alasan banyak orang tua menginginkan anaknya kuliah di kampus negeri. Ya, biaya kuliah di PTN memang cenderung lebih murah daripada biaya kuliah di PTS karena mendapat subsidi dari pemerintah.

Adapun pemberlakuan biaya kuliah di PTN mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 55 Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Besar UKT per semester disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa.

Namun golongan UKT ini hanya berlaku untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Untuk mereka yang diterima lewat jalur mandiri, selain membayar UKT juga diwajibkan memberikan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) sebanyak satu kali saat pendaftaran ulang.

Sedangkan biaya kuliah PTS tergantung dari kebijakan universitasnya masing-masing. Umumnya biaya kuliah universitas swasta terdiri dari biaya pendaftaran, biaya registrasi ulang, biaya SPP per semester, biaya sumbangan institusi, biaya UTS, biaya UAS, biaya praktek, dan lain-lain.

Namun bisa dibilang biaya kuliah di kampus negeri dan swasta saat ini pcukup kompetitif, sehingga keduanya memiliki biaya yang tidak jauh berbeda.

Dosen Pengajar

Perbedaan PTN dan PTS selanjutnya dapat kamu ketahui dari dosen pengajarnya. Sebagian besar dosen pengajar di universitas negeri adalah PNS sehingga mereka hanya fokus dengan profesinya sebagai dosen pengajar. 

Sebagaimana yang diketahui, PNS tidak boleh menjalankan usaha lain di luar profesinya, apalagi yang berbadan hukum.

Beda halnya dengan dosen di universitas swasta yang sebagian tidak terikat sebagai PNS sehingga mereka memiliki usaha di tempat lain. Dengan demikian selain teori, kamu bisa juga mendapatkan ilmu tambahan berdasarkan pengalaman dosen tersebut dalam menjalankan bisnisnya. 

Demikian beberapa Perbedaan Kampus Negeri dan Swasta yang bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan. Tentunya kamu memiliki kebebasan memilih berkuliah di universitas negeri atau universitas swasta. 

Dari perbedaan di atas dapat disimpulkan bahwa PTN dan PTS memiliki kelebihannya masing-masing. Kampus negeri memang masih dipandang lebih unggul namun sudah banyak pula kampus swasta di negeri ini yang tidak kalah bersaing dengan melahirkan lulusan-lulusan terbaik di bidangnya masing-masing.

Jadi, mau kuliah di PTN atau PTS sebenarnya sama saja. Kamu nggak perlu khawatir mengenai prospek kerja karena peluang kerjanya juga sama luasnya kok. Tinggal bagaimana usaha kamu dalam proses perkuliahan. 

Kuy, semoga artikel ini bermanfaat.

Posting Komentar untuk "5 Perbedaan Kampus Negeri dan Swasta yang Perlu Diketahui"