Tips Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Pertama Kali

Tips Mempersiapka Anak Masuk Sekolah Pertama Kali
Source : freepik.com

Time flies so fast. Tak terasa tahun depan Si Sulung sudah masuk TK. Memang tahun ajaran baru belum di depan mata, masih ada beberapa bulan ke depan namun sebaiknya dari sekarang saya sudah harus mempersiapkan kakak masuk sekolah

Pasalnya, persiapan ini bukan hanya tentang pertimbangan dalam memilih sekolah dan melengkapi peralatan sekolah yang dibutuhkan, kesiapan mental si kecil juga sangat penting diperhatikan.

Sering banget dengar cerita anak-anak yang menangis dan minta pulang di hari pertama sekolah. Si ibu pun bersusah payah membujuk anaknya. Sampai-sampai guru ikut turun tangan.

Drama banget kan kalau sampai anak nangis di sekolah dan nggak mau jauh-jauh dari ibunya. Tentu saja saya tidak ingin mengalami drama tersebut.

Saya ingin Zhaf bisa menyambut hari pertama sekolahnya dengan gembira. Saya ingin dia bisa lebih siap memasuki dunia sekolah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya nanti. Karena itu jauh-jauh hari saya sudah harus tahu cara mempersiapkan anak masuk sekolah.

Tips Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah

Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan orang tua ketika anaknya akan masuk sekolah. Mulai dari menyiapkan dana pendidikan, mencari sekolah yang tepat,  belanja perlengkapan sekolah hingga melatih kondisi mental anak.

Nah, fokus bahasan saya di postingan ini lebih kepada mempersiapkan mental anak yang baru akan masuk sekolah untuk pertama kalinya.

Apa saja sih yang perlu dipersiapkan orang tua agar anak bisa menyambut hari pertama sekolah dengan riang gembira? Mari kita bahas!

Kenalkan anak dengan kegiatan di sekolah

Persiapan pertama dan yang utama adalah mengenalkan anak dengan aktivitas di sekolah.

Ya, tak kenal maka tak sayang. Bagaimana anak akan senang masuk sekolah bila sedari awal kita tidak mengenalkan sekolah padanya.

Persiapan yang satu ini bisa kita lakukan dengan sering bercerita mengenai aktivitas apa saja yang dilakukan anak-anak di sekolah atau bisa juga dengan membacakannya buku-buku bertemakan sekolah. Dengan begitu dia sudah punya gambaran tentang sekolah.

Kalau perlu sesekali ajaklah anak mendatangi sekolah terdekat di lingkungan tempat tinggal kita agar dia bisa melihat langsung aktivitas menyenangkan yang ada di sekolah.

Ajarkan anak bersosialisasi

Di lingkungan sekolah anak akan bertemu dengan guru-guru dan banyak teman baru. Dengan melatih anak bersosialisasi sejak dini anak akan mudah berkomunikasi dengan mereka.

Sebaliknya, jika kurang sosialiasi anak bisa saja mengalami kesulitan bergaul dengan teman-temannya di sekolah.

Kita bisa mengajarkan anak bersosialisasi dengan sering mengajaknya ke taman atau ke tempat bermain yang banyak teman sebayanya. Lalu biarkan dia berinteraksi dan bermain dengan teman-teman sebayanya itu.

Biasakan anak bangun pagi dengan tidur teratur di malam hari

Sebelum masuk sekolah mungkin kita tidak terlalu memperhatikan waktu bangun dan tidur anak. Namun beda halnya ketika anak sudah masuk sekolah dia harus bangun pagi agar bisa ke sekolah tepat waktu.

Untuk memudahkan anak bangun pagi tentu saja kita harus membiasakannya tidur teratur di malam hari. 

Jika membiarkan anak begadang atau tidur di luar jam yang kita tetapkan anak akan terlambat bangun di pagi hari. Atau kalau kita memaksanya bangun, suasana hati anak bisa buruk dan itu akan membuatnya tidak bersemangat ke sekolah.

Sebaliknya, jika anak mudah bangun di pagi hari, kemungkinan besar dia akan memiliki suasana hati yang baik pula sehingga dia akan berangkat ke sekolah dengan hati yang riang. Itu artinya akan lebih mudah mempersiapkan anak ke sekolah ketika kita sudah melatih dan membiasakannya bangun pagi.

Berikan anak motivasi

Persiapan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memotivasi anak agar semangat menimba ilmu.

Ya, motivasi sangat penting bagi anak yang baru akan masuk sekolah. Perlu kita tanamkan sejak dini bahwa tujuan utama sekolah adalah untuk belajar, agar dia bisa menggapai cita-citanya.

Dengan begitu semangatnya untuk pergi ke sekolah tidak hanya di hari-hari pertama sekolah saja tapi tetap membara hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Karena itu anak-anak yang sudah duduk di bangku sekolah pun tetap membutuhkan motivasi agar bisa tetap semangat dalam menuntut ilmu.

Nah, bicara mengenai motivasi, baru-baru ini JNE Medan hadir kembali dengan program JNE Goes to School untuk memotivasi para siswa/siswi di Kota Medan dan daerah-daerah sekitarnya.

JNE Goes To School, Kegiatan CSR JNE Medan untuk Memotivasi Siswa

Bersyukur karena kondisi pandemi yang mulai mereda membuat semua aktivitas yang tadinya berlangsung secara daring sekarang sudah berjalan offline. Termasuk dengan pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang mulai diberlakukan kembali.

Karen keadaan yang sudah membaik itulah sehingg JNE Medan menyelanggarkan program Corporate Social Responsibility ( CSR ) yaitu JNE Goes to School.

Kegiatan CSR yang bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi para siswa ini ternyata sudah dimulai JNE Medan sejak 5 tahun lalu lho

Tidak hanya di Kota Medan, JNE Goes School juga hadir di Kota/Kabupaten Sumatera Utara. Dimana salah satu sekolah yang dikunjungi JNE Medan dalam program ini adalah Pesantren Darularafah Raya.

Kunjungan tersebut berlangsung pada Kamis, 27 Oktober 2022 di Pondok Pesantren Darularafah Raya Jl. Berdikari No. 1 A Desa Lau Bakeri, Sampe Cita, kec. Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. 

Tentunya pihak pesantren menyambut program CSR JNE Medan ini, seperti yang dituturkan oleh Misdan selaku Musyrif Pesantren Darularafah Raya saat membawa sambutan. 

“Saya mewakili Pesantren Darularafah Raya, mengucapkan banyak terimakasih kepada JNE Medan. Semoga ada kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya yang dapat kita adakan bersama. Santri-santri kami begitu bersemangat mengikuti kegiatan ini, semoga apa yang disampaikan oleh pemateri dari JNE dapat memotivasi mereka untuk lebih giat lagi belajar dan mengembangkan diri”

Sedangkan Fikri Alhaq Fachryana selaku Kepala Cabang JNE Medan dalam sambutannya menyampaikan pesan khususnya untuk siswa kelas 3 yang tidak lama lagi lulus sekolah sudah , sudah harus dapat menetapkan visi, menyusun misi, dan membangun target-target dalam hidup, agar siswa yang sudah masuk remaja ini bisa menjalani kehidupan yang bahagia.

Hadir juga Muhammad Arief Taufik selaku Human Capital JNE Medan yang ikut membawakan materi. 

Dalam materinya, Arief menyampaikan bagaimana menjadi siswa yang bahagia, yaitu selain harus memiliki kecerdasan intelektual (IQ), santri Darularafah Raya juga harus memiliki keseimbangan antara kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan emosi (EQ) yang baik pula. Dengan demikian anak tak hanya pintar, namun juga memiliki sikap dan tingkah laku yang baik.

Materi yang sangat bagus dan memotivasi sekali. Ya, bukan hanya orang tua saja, anak juga dituntut harus bisa menjalankan perannya sebagai siswa dengan bahagia. 

Dengan begitu anak akan semangat menuntut ilmu tanpa merasa kewajibannya pergi ke sekolah sebagai sebuah beban. Anak yang bahagia juga akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikan guru.

Sebaliknya kalau anak stres, di akan kehilangan minat dalam belajar, begitu pula dengan materi pelajaran apa pun yang disampaikan guru akan susah dicernanya.

Nah, seperti yang dijelaskan Pak Arief, untuk dapat menjadi siswa yang bahagia yang dibutuhkan bukan cuma modal IQ saja tapi harus ada juga keseimbangan antara SQ dan EQ.

Ya, percuma juga kan kalau pintar tapi kurang pemahaman agamanta dan tidak pandai mengontrol emosinya dengan baik.

Oh ya selain JNE Goes to School JNE Medan juga masih memiliki beberapa kegiatan CSR lainnya?  diantaranya ada program Rumah Tahfidz JNE-DT Peduli Sumut, program 12 Sanggar Genius JNE – Yatim Mandiri bagi yatim dan dhuafa, program Pelatihan Design Grafis JNE – IZI Sumut, Program Tanggap Bencana Tagana JNE Medan, Program Sekolah Bisnis UMKM, dan program JNE Goes to School dan Campus.

Wah, banyak sekali program JNE Medan ya. Salut nih dengan kontribusi JNE untuk masyarakat. 

Tak heran bila JNE mengusung tagline Connecting Happiness karena kehadiran JNE memang mengantarkan kebahagiaan, yang dalam hal ini memiliki arti dan makna yang luas, bukan hanya mengantarkan paket saja namun JNE juga hadir dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat.

Yuk, mari kita doakan, semoga kegiatan CSR yang dilakukan JNE ini dapat bermanfaat dan membawa keberkahan baik bagi keluarga besar JNE maupun masyarakat sebagai penerima manfaat.

1 komentar untuk "Tips Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Pertama Kali"

Comment Author Avatar
terimakasih atas karya tulis

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.