5 Cara Menjadi CEO Perusahaan
Bagaimana cara menjadi CEO perusahaan? Pertanyaan tersebut tetiba muncul di benak saya setelah membaca berita tentang Kompas100 CEO Forum.
Iseng-iseng saya cari tahu dong, keahlian apa saja yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi CEO? Apakah harus memiliki gelar tertentu? Yuk kita bahas!
Istilah CEO mungkin tidak asing lagi di telinga teman-teman. Istilah yang ditujukan untuk pemimpin perusahaan yang biasa disebut juga Direktur Utama atau Presiden Direktur.
CEO Ibarat Nahkoda
CEO atau Chief Executive Officier merupakan jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan. Jabatan yang tentu tidak mudah diraih mengingat CEO memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar.
Ibarat nahkoda, seorang CEO mengemban tugas untuk mengarahkan kemana seharusnya kapal berlayar. Namun tidak dimungkiri si kapten kapal ini bisa saja menenggelamkan kapal jika salah dalam mengambil rute. Itulah mengapa CEO memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan.
Semua keputusan yang berkaitan dengan keberlangsungan perusahaan, termasuk pengelolaan operasional dan sumber daya perusahaan berada di tangan CEO.
Dengan tanggung jawab sebesar itu, tak heran bila posisi CEO hanya diduduki oleh orang-orang yang memiliki kualitas mumpuni.
Apalagi CEO juga dianggap sebagai wajah dari perusahaan. Sehingga tugasnya bukan hanya mengkomunikasikan berbagai kebijakan perusahaan pada petinggi melainkan juga mengkomunikasikannya pada masyarakat.
Bapak M Feriadi Soeprapto, CEO JNE |
Tak heran orang yang menduduki posisi CEO dikenal oleh masyarakat luas. Sebut saja Bapak M. Feriadi Soeprapto yang merupakan CEO dari perusahaan ekspedisi ternama di Indonesia yaitu JNE.
Banyak yang mengenal sosok beliau, karena beliaulah yang sering tampil dan bertemu langsung dengan masyarakat khususnya pelanggan setia JNE.
Nah, kalau teman-teman cari tahu, ada yang menarik dari kisah perjalanan M. Feriadi Soeprapto hingga terpilih sebagai Presiden Direktur JNE.
Beliau adalah anak dari Soeprapto Suparno yang notabene merupakan pendiri JNE. Namun jangan salah! Posisi CEO yang berhasil diraihnya bukan karena privelege yang ia miliki sebagai anak bos perusahaan tetapi berkat kerja kerasnya sendiri.
Beliau merintis karir di JNE dari level terendah, bahkan pernah menjadi kurir dan customer service lho.
Menurut beliau, untuk meraih kesuksesan semua hal harus dilakukan dari bawah, tak peduli apapun latar belakangnya. Termasuk latar belakang sebagai 'anak bos'. Wah, inspiratif banget ya!
Cara menjadi CEO Perusahaan
Setuju banget dengan pendapat Bapak M. Feriadi, untuk menjadi CEO memang membutuhkan kerja keras. Tidak pandang kamu anak siapa, karena yang dibutuhkan untuk memimpin perusahaan adalah skill bukan mengandalkan jabatan orang tua.
Okelah, untuk perusahaan keluaraga, jabatan mungkin bisa diturunkan, tetapi kemampuan untuk memimpin perusahaan itu merupakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh dengan berpangku tangan. Harus ada usaha.
Nah, ternyata ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk menjadi CEO perusahaan. Ada yang cepat, ada juga yang lama. Namun tetap semua butuh proses, tidak ada yang instan!
Menempuh pendidikan yang sesuai
Rata-rata posisi CEO diduduki oleh orang-orang yang berpendidikan atau minimal telah meraih gelar sarjana.
Sebenarnya tidak ada patokan gelar tertentu untuk menjadi seorang CEO namun umumnya mereka yang menduduki posisi CEO berlatar belakang bisnis, akuntansi dan ekonomi. Selebihnya adalah sarjana sains, teknik dan hukum.
Memiliki sertifikasi profesional
Mengandalkan gelar sarjana saja belum cukup. Apalagi persaingan di dunia kerja sekarang semakin ketat sehingga keahlian di bidang tertentu yang ditandai dengan adanya sertifikasi profesional juga dibutuhkan
Dari informasi yang saya dapat di Daily Social melansir Leverage Edu, beberapa sertifikat profesional yang dapat menunjang profesi menjadi CEO antara lain, Chartered Financial Analyst (CFA), Certified Management Accountant (CMA), Certified Public Accountant (CPA), dan Project Management Professional (PMP).
Pertumbuhan karir
Cara inilah yang ditempuh Bapak M. Feriadi yaitu melalui jalur pertumbuah karir. Berangkat dari level terendah untuk sampai ke puncak.
Cara yang satu ini memang membutuhkan waktu yang lama namun memiliki keunggulan tersendiri karena selama proses meniti karir tersebut banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat.
Selain itu dewan redaksi perusahaan juga biasanya akan lebih memilih kandidat internal untuk menjadi CEO dibandingkan kandidat dari luar.
Membangun perusahaan sendiri
Semakin ke sini semakin banyak orang yang berhasil menduduki posisi sebagai direktur utama di usia muda.
Mereka itulah yang menempuh jalan menuju CEO dengan membangun perusahaan rintisan atau start up sendiri.
Cara yang satu ini terbilang cepat namun tentu saja prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Kesuksesan sebagai CEO baru bisa didapat setelah perusahaan yang dirintis dapat berkembang pesat.
Tentang Kompas100 CEO yang dihadiri Presiden Direktur JNE
Seperti yang saya singgung di awal, saya tetiba tertarik membahas CEO setelah melihat berita mengenai Kompas100 CEO Forum. Apa itu?
Kompas100 CEO Forum merupakan forum diskusi antar CEO dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Indeks Kompas100.
Adapun yang dimaksud dengan Kompas100 adalah indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Forum yang diadakan oleh Harian Kompas ini telah berlangsung secara periodik sejak tahun 2008 dengan diskusi-diskusi yang tidak hanya melibatkan para CEO perusahaan, tetapi juga mengundang Pemerintah Indonesia, komunitas-komunitas publik, untuk berdialog membahas situasi terkini dan mendatang, serta terutama untuk menemukan solusi-solusi terhadap berbagai isu berskala nasional.
Kompas100 CEO Forum telah menginjak edisi ke-13 dengan menjadi saksi dan mengawal transisi Indonesia. Memasuki tahun ke-13 Kompas100 CEO Forum terus memberikan dampak nyata terhadap kemajuan negeri melalui gelombang berita dan mengangkat isu-isu penting di dalamnya.
Seperti tahun ini Kompas100 CEO Forum hadir melalui diskusi panel yang mengusung tema "Membuat Terang di Tahun Menantang" dengan membahas seputar 7 Langkah Menavigasikan pemulihan 2023.
Acara tahunan yang berlangsung pada 2 Desember kemarin menghadirkan para CEO industri tanah air. Tidak ketinggalan, Presiden Direktur JNE, Bapak M. Feriadi Soeprapto juga ikut menghadiri Kompas100 CEO Forum yang digelar di Istana Negara.
Hadir pula Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI), Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI), serta Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI).
Dalam acara tersebut Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan pidato arahan dengan menyampaikan pesan bahwa kedepan kita harus tetap menggelorakan optimisme dan bekerjasama dengan seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan membangun perekonomian bangsa.
Sesuailah dengan kiprah JNE selama ini, yang sejak berdiri tahun 1990 hingga sekarang terus memberi konstribusi untuk negeri dan ikut membantu memulihkan perekonomian bangsa melalui kegiatan-kegiatan CSR-nya.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai program-program JNE teman-teman bisa kepoin di https://jnewsonline.com/
Penutup
Nah, sekarang sudah memiliki gambaran kan bagaimana cara menjadi CEO. Tidak mudah memang namun bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan.
Bisa dimulai dengan merintis karir dulu dari bawah atau jika memiliki modal banyak, membangun start up bisa menjadi pilihan yang tepat. Setiap cara tentu memiliki tantangannya masing-masing.
Intinya untuk menjadi CEO butuh kerja keras, jadi semangat ya buat teman-teman yang baru merintis usaha atau karir. Semoga dengan tekad yang kuat dan usaha yang tak henti impian kalian untuk menjadi pemimpin perusahaan besar bisa terealisasi.
Yah, siapa tahu kalian juga bisa mengikuti jejak Bapak M. Feriadi Soeprapto selaku CEO JNE dan diundang dalam kegiatan bergengsi Kompas100 CEO Forum. Who knows?
Referensi :
kompas100.kompas.id, dailysocial.id
Posting Komentar untuk "5 Cara Menjadi CEO Perusahaan"
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.