Menghitung Keuntungan Reksadana Pasar Uang, Ini Caranya

Menghitung Keuntungan Reksadana Pasar Uang, Ini Caranya
Photo by Tima Miroshnichenko (Pexels.com)

Instrumen investasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, terbukti dengan munculnya produk-produk investasi baru yang lebih inovatif. Reksadana Pasar Uang termasuk produk investasi yang peminatnya cukup banyak.

Jenis Reksadana satu ini banyak dipilih masyarakat karena menawarkan keuntungan yang lebih tinggi dari Deposito. Meskipun menawarkan potensi return yang menarik, tingkat risikonya tergolong cukup rendah sehingga cocok untuk tipe investor konservatif. 

Tips Investasi Reksadana Agar Untung Maksimal

Reksadana Pasar Uang adalah produk investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi dan menghasilkan keuntungan dengan menginvestasikan dana nasabah ke Pasar Uang. Jika kamu termasuk tipe investor agresif, jenis Reksadana ini kurang tepat untuk dijadikan pilihan. 

Kegiatan investasi bukan hal yang main-main sehingga dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Supaya kamu tidak salah mengambil keputusan, sebaiknya terapkan tips investasi Reksadana berikut ini. 

Pilih Produk Reksadana yang Sesuai Profil Risiko

Setiap orang mempunyai profil risiko yang berbeda-beda, jadi jangan samakan dirimu dengan investor lain. Pilihlah produk Reksadana sesuai profil risiko agar peluang keuntungan dan potensi risikonya sesuai dengan ekspektasi dan kemampuanmu.

Berikut beberapa rekomendasi produk Reksadana yang sesuai dengan profil risiko:

  • Investor Konservatif. Tipe investor konservatif disarankan memilih jenis Reksadana Pasar Uang karena memiliki risiko paling rendah namun peluang keuntungannya lebih tinggi dari rata-rata bunga Deposito.
  • Investor Moderat. Tipe investor moderat disarankan memilih jenis Reksadana Pendapatan Tetap karena berpotensi keuntungan besar dengan risiko yang tidak begitu tinggi. Investor moderat juga bisa memilih Reksadana Campuran jika ingin memperoleh keuntungan yang lebih besar, namun potensi risikonya juga bertambah.
  • Investor Agresif. Tipe investor agresif lebih tepat memilih Reksadana Saham karena menawarkan potensi return yang cukup besar namun tingkat risikonya paling tinggi di antara Reksadana lainnya.

Setiap investor harus mengenal profil risikonya agar bisa memilih produk Reksadana yang tepat, maka dari itu pahami dulu profil risiko kamu sebelum memulai investasi. 

Sesuaikan dengan Tujuan dan Jangka Waktu Investasi

Selain harus menyesuaikan dengan profil risiko, kamu juga perlu mempertimbangkan tujuan investasi ketika memilih produk Reksadana. 

Jika kamu ingin berinvestasi dalam jangka pendek (tidak lebih dari 1 tahun) untuk mengumpulkan uang muka kredit kendaraan atau semacamnya, sebaiknya pilihlah Reksadana Pasar Uang dan Reksadana Pendapatan Tetap.

Lain halnya jika ingin berinvestasi dalam jangka panjang (di atas 5 tahun) untuk menyiapkan dana pensiun, dan pendidikan anak, atau keperluan lainnya. Sebaiknya pilihlah Reksadana Saham yang menjanjikan keuntungan lebih tinggi.  

Pilih Platform yang Tepat 

Sekarang pembelian produk Reksadana bisa dilakukan melalui platform digital dengan mudah dan praktis. Namun, jangan sampai lengah ketika memilih platform pembelian produk Reksadana. Karena di luaran banyak platform digital ilegal yang menawarkan layanan pembelian Reksadana. 

Platform pembelian Reksadana ilegal biasanya menawarkan iming-iming yang menggiurkan untuk menarik masyarakat. Agar tidak tertipu dan bisa berinvestasi dengan aman dan mudah, sebaiknya cek legalitas dari platform tersebut terlebih dahulu. 

Pelajari Berbagai Strategi Investasi

Salah satu cara agar mendapat keuntungan yang maksimal yaitu dengan menerapkan strategi investasi yang tepat. Ada beberapa strategi investasi yang bisa kamu coba, di antaranya adalah strategi market timing, buy and hold, lump sum, DCA (Dollar Cost Averaging).

Untuk memilih strategi investasi yang tepat, kamu perlu melakukan berbagai pertimbangan. Hal-hal yang menjadi acuan untuk melakukan pertimbangan tersebut adalah jangka waktu investasi, tujuan investasi, profil risiko, dan jenis produk Reksadana yang dipilih. 

Jangan Takut Memulai

Investasi sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk mendukung perekonomian kamu di masa depan. Sebagian besar orang tahu pentingnya investasi, namun banyak di antara mereka yang takut memulainya. 

Kegagalan dalam melakukan sesuatu merupakan hal yang wajar dan akan dialami oleh semua orang, jadi jangan takut memulainya. Tapi ingat, mulailah investasi dengan bijak dan cermat agar terhindar dari kegagalan. 

Perhitungan Keuntungan Reksadana Pasar Uang

Sebelum lanjut membahas cara menghitung keuntungan Reksadana berbasis Pasar Uang, pahami dulu Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan Unit Penyertaan. Nilai Aktiva Bersih ialah harga dari suatu produk Reksadana yang nilai setiap harinya dapat berubah-ubah tergantung kondisi pasar. 

Unit Penyertaan ialah sebuah satuan yang berguna untuk menunjukkan kepemilikan Reksadana, sehingga jumlahnya akan tetap sama seperti di awal kamu membelinya. Jadi, ketika membeli produk Reksadana kamu harus tahu berapa jumlah Unit Penyertaan dan Nilai Aktiva Bersihnya saat itu.

Jika, kamu tertarik memulai investasi di Reksadana berbasis Pasar Uang, sebaiknya pahami dulu perhitungan keuntungannya. Berikut ini contoh perhitungan keuntungan Reksadana berbasis Pasar Uang:

Contoh Perhitungan

Aisyah membeli Reksadana sebesar Rp100.000.000 pada 1 Januari 2022 dengan harga Rp10.000 per unit. Lalu berapa jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki Aisyah? Berikut cara menghitungnya:

Rp100.000.000 : Rp10.000 = 10.000 Unit Penyertaan

Lalu pada 1 Desember 2022 Aisyah ingin menjualnya untuk biaya renovasi rumah dan sekarang harganya berubah menjadi Rp12.000 per Unit. Jadi, berapa keuntungan yang diperoleh Aisyah dari investasi tersebut? Berikut perhitungannya:  

10.000 Unit Penyertaan x Rp12.000 = Rp120.000.000 

Rp120.000.000 – Rp100.000.000 (modal awal) = Rp20.000.000 

Rp100.000.000 : Rp20.000.000 x 100% = 20% 

Dari perhitungan tersebut bisa dilihat keuntungan yang diperoleh Aisyah mulai dari tanggal 1 Januari 2022 – 1 Desember 2022 adalah 20% atau sebesar Rp20 juta. 

Keuntungan Reksadana Pasar Uang
Photo by Tima Miroshnichenko (Pexels.com)

Mulai Investasi Reksadana Pasar Uang Melalui DBS Treasures Sekarang!

Saat melakukan investasi, kamu memerlukan dukungan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan menjadi nasabah DBS Treasures, Ä·amu bisa mengembangkan kekayaan dengan yakin dan lebih mudah. Berikut keuntungan bergabung menjadi Nasabah perbankan prioritas DBS Treasures yang perlu kamu tahu:

  • Dana kamu dikelola oleh Manajer Investasi profesional
  • Tersedia wawasan investasi sesuai aspirasi untuk mendukung Anda membuat keputusan yang tepat
  • Dukungan diversifikasi untuk meminimalisir risiko
  • Kemudahan dalam transaksi jual-beli Reksadana dan switching investasi hanya melalui Aplikasi digibank by DBS.  

Segera daftarkan diri kamu menjadi Nasabah perbankan prioritas untuk memperoleh semua kemudahan tersebut. Tunggu apalagi, segera mulai investasi Reksadana Pasar Uang dan dapatkan keuntungan yang maksimal melalui DBS Treasures sekarang. Dapatkan informasi selengkapnya tentang investasi Reksadana di sini

Posting Komentar untuk "Menghitung Keuntungan Reksadana Pasar Uang, Ini Caranya"