Susu etawarich untuk Atasi Nyeri Sendi pada Ibu Hamil
Sebenarnya dari sejak hamil anak pertama suami sudah menyarankan saya untuk mengonsumsi susu etawarich. Tapi sampai lahir anak kedua saya masih menolak. Tidak berani.
Membayangkan baunya saja saya sudah eneg duluan. Apalagi sampai meminumnya. Oh no! Saya tidak sanggup.
Lalu bagaimana ceritanya saya bisa ketagihan minum susu kambing etawa sekarang? Ada yang penasaran? Nah, ini yang pengen saya ceritakan ke kalian. Baca sampai selesai ya!
Drama Nyeri Sendi saat Hamil Anak Ketiga
Gambar ilustrasi : freepik.com |
Nyeri sendiri saat hamil sebenarnya merupakan hal yang normal terjadi. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya penambahan berat badan yang memberikan tekanan lebih pada sendi-sendi tubuh.
Akibatnya bagian tubuh seperti pinggul, lutut dan kaki kerap mengalami nyeri dan peradangan. Selain itu, ibu hamil juga rentan mengalami retensi air atau tertahannya air dalam tubuh terutama pada bagian tangan dan kaki yang menyebabkan pembengkakan.
Pengalaman saya waktu hamil anak pertama dan kedua, nyeri sendi ini baru saya keluhkan saat masuk trimester akhir. Normalnya memang begitu, namun beda dengan yang saya alami saat hamil anak ketiga.
Baru trimester awal saja saya sudah sering mengeluh badan pegal-pegal. Masuk trimester kedua, setiap bangun tidur badan rasanya remuk semua. Seperti orang yang baru mengerjakan pekerjaan berat padahal selama hamil itu saya kebanyakan nyantainya lho.
Puncaknya menginjak awal trimester akhir, nyeri sendi yang saya rasakan di bagian pinggul dan kaki semakin tak tertahankan. Kaki juga sering bengkak dan kesemutan. Saya sampai mewek kala itu karena nyerinya minta ampun. Tulang-tulang seperti mau lepas. Tidur jadi tak tenang, bergerak pun susah.
Padahal waktu hamil anak pertama dan kedua nyeri yang saya rasakan nggak segitunya deh. BB saya pada kehamilan ketiga juga justru lebih ringan dibanding dua kehamilan sebelumnya tapi kok keluhan nyeri sendinya lebih berat ya?
Hmm, saya curiganya sih karena faktor U. Saya hamil anak ketiga saat usia sudah menginjak kepala 3. Banyak yang bilang hamil usia 30-an lebih berat dibanding saat masih usia 20-an.
Ternyata benar, setelah saya cari tahu plus tanya ke teman-teman yang juga punya pengalaman hamil usia 30 tahun ke atas, rata-rata mereka pun mengalami keluhan serupa, nyeri sendi yang hebat pada kehamilannya itu.
Atasi nyeri sendi pada ibu hamil
Walau nyeri sendi yang dialami oleh ibu hamil dianggap normal namun kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri sendi pada ibu hamil :
- Asupan nutrisi, konsumsi makanan yang mengandung kalsium, vitamin D, omega-3 dan antioksidan karena dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi.
- Rutin olahraga, lakukan olahraga ringan seperti senam, yoga atau jalan kaki. Olahrga secara rutin dapat menjaga kemampuan gerak tubuh dan kelenturan atau fleksibitas sendi sehingga mengurangi peredangan.
- Kompres atau mandi air hangat, mengurangi rasa pegal, memperlancar peredaran darah sehingga membuat ibu hamil lebih rileks.
- Kompres dingin, bungkus es menggunakan handuk lalu kompres pada bagian sendi yang terasa nyeri. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
- Pijat, membantu mengatasi rasa nyeri serta mengendurkan sendi-sendi yang kaku.
- Istirahat yang cukup, lakukan gerakan relaksasi dengan memposisikan kaki agak sedikit naik saat tidur agar membantu meredakan nyeri di lutut dan pergelangan kaki. Bisa juga gunakan bantal hamil agar tidur lebih nyaman.
- Konsultasikan ke dokter, jika kondisi nyeri tidak teratasi segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Semua cara-cara di atas sudah saya lakukan, termasuk konsultasi ke dokter terkait permasalahan nyeri sendi saat hamil yang masih suka datang dan pergi sesuka hati.
Memang semua poin yang saya sebutkan mulai dari menjaga asupan nutrisi, olahraga teratur, kompres air hangat hingga beristirahat ampuh meredakan rasa nyeri sendi namun tidak benar-benar menghilangkan.
Nah, saat saya konsultasikan, alih-alih meresepkan obat anti nyeri, dokter obgyn lebih menyarankan saya untuk mengonsumsi susu nyeri sendi.
Tahu nggak susu apa yang dimaksud?
Yup, susu kambing etawa. Saya langsung lemas dong. Pas melirik ke arah suami yang ikut menemani, dia langsung senyum-senyum menahan ketawa.
“Tuh, kan dari dulu sudah saya saranin minum susu kambing, kamunya yang nggak mau. Padahal khasiatnya bagus banget untuk kesehatan sendi dan tulang” seloroh suami waktu kami keluar dari ruangan dokter.
“Iya deh, iyaa”
Pada akhirnya saya mencoba minum susu untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi ini. Demi terbebas dari rasa nyeri yang menghantui setiap hari.
Tapi tahu nggak, baru coba minum seteguk saya langsung muntah. Oeek. Bau prengus-nya itu lho. Please, saya nggak kuat.
Berkenalan dengan Susu etawarich yang bebas bau prengus
Nyatanya meski masa kehamilan anak ketiga sudah berlalu, nyeri sendi masih kerap menyerang tubuh ini.
I know, faktor umur adalah penyebab utamanya. Semakin bertambah umur, semakin berisiko mengalami nyeri sendi dan pengapuran tulang. Terutama buat yang usianya sudah 30+ seperti saya. Jadi memang kudu lebih aware nih.
Kabar baiknya, sekarang saya sudah nggak anti dengan susu nyeri sendi lho, karena sudah ada etawarich, susu untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi yang nggak bau prengus sama sekali.
Berawal dari baca review susu etawarich di medsos saya jadi penasaran dong. Tadinya kayak nggak percaya gitu, mana ada susu kambing yang nggak bau prengus. Pasti bohong nih, pasti cuma iklan doang.
Tapi karena kadung penasaran, saya coba order saja. Siapa tahu benar. Kalau pun nanti bau prengus, ada suami yang siap habisin susunya, hihi.
Rasa penasaran saya pun akhirnya terjawab setelah produk minuman kesehatan untuk tulang dan sendi ini sampai ke tangan saya dan saya coba sendiri.
Bagaimana rasanya? Hayoo siapa yang penasaran?
Saya sampai speechless dengan rasa dan aromanya. Really, ini pertama kalinya saya minum susu kambing etawa yang beneran nggak ada bau prengus sedikit pun. Mana rasanya manis dan enak pula. Gimana saya nggak ketagihan coba?
Buat yang belum kenal, etawarich adalah susu bubuk yang terbuat dari susu kambing etawa asli yang rendah gula dan lemak tanpa tambahan bahan pengawet dan mengandung bahan-bahan alami.
Menariknya, susu untuk kesehatan ini memiliki rasa yang lezat dan tidak berbau amis atau prengus. Jadi buat kamu yang pengen minum susu untuk kesehatan tulang dan sendi tapi nggak suka dengan bau prengus, susu kambing dari etawarich adalah pilihan yang tepat.
Kandungan Susu etawarich untuk Kesehatan Tulang dan Sendi
- Mengandung protein yang lebih tinggi daripada susu sapi.
- Mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi
- Mengandung vitamin A, B1, B3, dan C yang fungsinya sebagai antioksidan, menjaga kesehatan mata, kulit, saraf, dan sistem kekebalan tubuh.
- Mengandung tembaga, seng, selenium, dan kalium yang berperan dalam metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan menangkal radikal bebas.
- Mengandung laktosa yang lebih rendah daripada susu sapi. Hal ini membuat susu kambing etawa lebih mudah dicerna dan tidak menyebabkan alergi atau intoleransi pada sebagian orang.
Wah, banyak sekali kandungan susu kambing etawa ya? Lalu bagaimana dengan kandungan yang terdapat dalam susu etawarich. Yuk, kita lihat!
- Susu etawa, berasal dari susu kambing etawa dengan kandungan fosfor, kalsium, sodium, hingga florin yang bermanfaat untuk pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, untuk tulang, nyeri sendi dan juga manfaat lainnya.
- Ekstra Gamat, dengan kandungan gizi tinggi protein kolagen, glukosamin, dan kondroitin untuk mengatasi nyeri sendi serta membantu pembentukan tulang rawan pada tubuh.
- Daun Sirsak, mengandung flavanoid. Berfungsi untuk mencegah pembentukan asam urat dengan cara menghambat enzim xhantine oxidase.
- Kayu Manis, memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Bermanfaat untuk peningkatan metabolisme, pengendalian kadar gula dalam darah, pencegahan peradangan, serta memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas.
- Bee Pollen, mengandung flavaoid, quercetin, dan glutahione dapat menangkal efek radikal bebas, menurunkan kadar kolesterol jahat, memelihara fungsi hati dan juga dapat menjaga kesehatan jantung.
- Gula Stevia sebagai bahan pemanis alami dengan kandungan nol kalori. Jadi nggak perlu khawatir gemuk saat konsumsi susu etawa.
Khasiat Susu Kambing etawarich
- Melancarkan pencernaan
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah pengeroposan tulang
- Mengatasi masalah sistem pernafasan
- Menjaga kesehatan sel dalam tubuh
- Mencegah pengeroposan tulang dan anemia
Cara Mengonsumsi Susu etawarich
- Ambil satu sachet susu etawarich, sobek bagian atasnya
- Tuangkan susu etawarich dalam gelas berisi 120 ml hangat lalu aduk rata
- Susu etawarich siap dinikmati
36 komentar untuk "Susu etawarich untuk Atasi Nyeri Sendi pada Ibu Hamil"
Jadinya bisa semangat deh jaga sendi biar sehat ya
Aku kepoin kandungannya. Dari gamat hingga stevia, komplet banget! Bayangin kalau harus ambil kandungan masing-masing secara terpisah, repooot. Alhamdulillah etawarich udah menggabungkan segala kandungannya.
Baguslah ada Etawarich ya. Mau coba ah... sebagai pencegahan supaya engga terjadi masalah pada tulang dan sendi.
sepertinya ingin coba juga susu etawarich ini, belum pernah cob saya
Eh etawarich ini nggak bau prengus ya mbak, jadi aman banget lah ya buat ibu hamil, yang kadang cium bau masakan pun bisa mual.
Biasanya kalau minum susu takut ada bau prengus atau anyir, ternyata susu etawa enggak. Keren banget nih, bisa di rutinkan minum susu etawa.
Dan sejak konsumsi yg aku kirim, mama bilang enakan badannya. Jadi beliau suka.
Nah aku sendiri, memang ga kuat Ama susu mba... Mau susu sapi atau susu kambing, langsung mual pas minum. Dan pasti muntah 🥴. Dari kecil sih udh gini. Makanya aku ganti ke susu almond atau susu soya.
Ntr kalo mama udh habisin susu yg skr, aku coba beliin 1 etawarich, biar mama bisa bandingin enak yg mana Ama susu yg diminum skr.
Dan akhirnya ka Siska mampu mengatasinya hingga menjadi jalan ikhtiar untuk tetap hidup sehat bersama Susu etawarich yang bagus terutama untuk kesehatan tulang dan sendi.
Memang masa-masa kehamilan ini butuh banget asupan 2x lebih banyak dari biasanya karena semuanya dibagi untuk Ibu dan sang calon bayi. Sehat-sehat selalu, ka Siska dan keluarga.
Aku udah beberapa kali baca sih, jadi penasaran dan tertarik mau coba juga.
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.