Kamar Kenangan

  • Home
  • About Me
  • Disclosure
  • Sitemap
"Ca... Ca kamu dimana?" Terdengar suara memanggil-manggil namaku. Kedengarannya begitu panik. Aku sangat mengenali suara itu. Kulihat seorang gadis cantik sibuk mondar-mandir, bongkar sana-sini sambil meraba-raba. Apa daya, aku cuma geleng-geleng menyaksikan kepanikannya. Tentu saja gadis itu sedang mencariku. Ah... dia selalu begitu. Terlalu ceroboh. Sering meninggalkanku sesaat di sebarang tempat, setelahnya baru pusing tujuh keliling.

Dasar, gadis pelupa. Umurnya baru kepala dua, tapi pelupanya bukan main. Bukannya berusaha mengobati penyakit kronisnya itu dengan menyediakan tempat terbaik yang mudah diingat agar dia tak perlu lagi kerepotan mencariku, eh kian hari cerobohnya malah makin menjadi-jadi.

Sudah cukup lama aku hidup bersamanya dan kejadian serupa bukan terjadi baru sekali tapi berkali-kali. Kadang aku jengkel juga sih, kenapa dia seolah tidak peduli dan membiarkan dirinya bertindak ceroboh.

Jujur saja, aku memang bahagia bila gadis itu mencariku. Sebab, jika dia mencariku, aku merasa menjadi sesuatu yang paling berharga, aku merasa betapa pentingnya kehadiranku untuk gadis yang di matanya aku hidup dan bersinar. Namun, jika aku jengkel pun bukan tanpa alasan. Aku hanya khawatir, bagaimana bila suatu hari karena keseringan ceroboh, ditambah penyakit "lupa"nya yang tak kunjung sembuh, dia tak bisa menemukanku? Ohh... tidak. Semoga hal itu tidak akan  terjadi.

Aku sangat menyayangi gadis itu dan aku tahu gadis itu memiliki perasaan yang sama. Buktinya, kemanapun ia pergi, aku selalu dibawa serta. Ibarat tangan kanan, aku lebih dari itu sebab aku hidup di matanya dan menjadi belahan jiwanya.

Yah. Aku adalah kekasih dari gadis bernama Siska Dian Wahyunita yang terkenal dengan nama Siska Dwyta di blognya. Harus ku akui, aku memang bukan kekasih pertamanya, sebelum bertemu denganku di Kota Daeng, dia sudah tiga kali menjalin kasih dengan bingkai sejenisku. Sayangnya dari ketiga kekasihnya itu tidak ada yang sanggup bertahan lama, begitupun setelah setahun menjalin kasih denganku, entah kenapa matanya bertambah parah dan itu membuat kami harus pisah sementara.

Aku mengerti, dia tidak bisa menatap jelas indahnya dunia tanpa aku ataupun bingkai-bingkai lain, sehingga ketika datang si bingkai putih dan si bingkai hitam menawarkan kasih dengan pencahayaan yang lebih jernih dan tajam, aku terpaksa rela hati membiarkannya jadian dengan mereka. Saat itu aku yakin, dia yang tidak pernah membuangku dan menjagaku dengan sangat baik pasti akan kembali. PASTI.

Ternyata penantianku berbuah hasil, seperti ketiga nasib mantan kekasihnya di masa lampau... jalinan kasinlhnua dengan si bingkai putih dan si bingkai hitam tak jauh berbeda. Hubungan mereka pun tidak bertahan lama.

Kini, dia telah kembali. Duh, betapa bahagianya aku bisa bersatu lagi dengan kekasihku. Setidaknya sampai detik ini, setelah sembilan tahun dia bergantung padaku dan beberapa bingkai lain tuk menghiasi matanya... aku lah yang paling lama bertahan menjadi kekasihnya.

Tentang bagaimana perjalananku dengannya, mungkin terlihat mulus. Nyatanya tidak. Kami telah banyak melewati lika-liku bersama. Baiklah akan kuceritakan awal mula kami berjumpa. Hari itu adalah hari di bulan Juni di tahun 2010. Dia datang ke Optikal Inayah jln St Alauddin (rumahku sebelum bertemu dengannya) bersama gadis yang belakangan kutahu adalah kakaknya. Beberapa saat sempat kuperhatikan dia tampak bingung memilih antara aku dan teman-temanku yang berusaha menarik perhatiannya. Mendadak jantungku berdetak dan aku berdoa kencang sekali di tengah bingkai-bingkai yang heboh berteriak minta di pilih .

Alhamdulillah, Tuhan mendengar doaku. Setelah pilah sana-sini, dia akhirnya menjatuhkan pilihannya pada bingkai nan sederhana berwana coklat. Yup.. it's me. Well, aku percaya itu bukan sekedar kebetulan tapi Takdir.

Kala itu, dia masih seorang gadis remaja yang baru saja lulus SMA dan hendak melanjutkan study di perguruan tinggi negeri di Kota Daeng yang rupanya sangat jauh dari kampung kelahirannya. Dari perkenalan di perjumpaan pertama kami setelah membawaku pulang ke kosnya, dia bercerita bahwa dia berasal dari Pulau yang terletak paling ujung timur Indonesia. Papua. Serui tepatnya. Entahlah itu di bumi bagian mana, aku berharap suatu saat dia akan membawaku ke sana.

Gadis manis itu dengan semangat menggebu-gebu juga bercerita mengenai kronologis matanya yang sampai di vonis dokter harus berhubungan dengan 'sesuatu' yang sejenisku. Di keluarganya hanya dia yang memiliki mata setengah normal. Konon katanya, sejak kecil ia terkenal sebagai gadis si kutu buku yang tiap tidur ditemani dengan buku-buku. Masalanya,dia merasa tidak nyaman dan nikmat bila tidak membaca dalam keadaan baring. Selain hobi membaca, dia juga hobi nonton televisi dengan jarak yang mamanya andaikan ibarat mencium tivi. Dekat sekali. Kebiasaan buruknya sewaktu kecil itulah yang membuatnya harus bergantung pada bingkai kaca sepertiku. Kata dia, saat matanya masih normal, mamanya sudah seringkali mengingatkan agar baca jangan baring, nonton jangan terlalu dekat tapi dasar dianya yang gak mau dengar, jadi begitulah kejadiannya

Di kota Daeng, sibdia tinggal bersama saudaranya di sebuah kos kecil. Sejak saat itu, kata dia - kehidupannya berputar 180 derajat. Dia yang tak terbiasa hidup sendiri harus belajar mandiri, jauh dari orang tua membuatnya terlihat begitu tegar, padahal tidak. -aku tahu betapa rapuhnya dia.

Hari-hari selanjutnya aku semakin akrab dan setia menemaninya, mulai dari kesibukan mendaftar tes masuk kuliah kesana-kemari, ikut ujian SMPTN dan ujian-ujian masuk PTN lainnya hingga akhirnya diaedinyatakan lolos di salah satu perguruan tinggi Islam di Kota Daeng, dengan jurusan yang katanya agak mengecewakan. Aku hadir di sisinya saat itu, dan menyaksikan raut sedih terpancar dari wajah manisnya sebab ia tidak lulus di kampus dan jurusan yang sangat ia inginkan.

Seandainya saja dia mbisa mendengar suaraku, aku ingin sekali berteriak dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja_

Lihat, hampir empat tahun berlalu, kekecewaannya yang dulu telah hilang berganti kesyukuran. Yah, serupa pikiranku ketika itu semua memang berjalan-jalan baik-baik saja.

Kini, dia telah tiba di akhir semester. Tinggal menghitung bulan, Insya Allah tahun ini ia akan mengenakan toga dan meraih gelar S.Pd. (aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya)

Beideiwei, penglihatannya yang buram menjadikan diriku sangat berarti di matanya. Meskipun demikian, aku tahu terkadang dia mengaku lelah bersamaku. Bukannya bosan, tapi dia ingin merasakan sedikit saja waktu di mana dia bisa terlihat normal di hadapan orang banyak. Diriku memang sangat menonjolkan kekurangan yang dia miliki. Entah, kehadiranku ini termasuk memberi kekuatan atau kelemahan. Mungkin karena itu beberapa kali dia sengaja melakukan tantangan yang bikin aku hampir mati tak berdaya. Bayangkan saja? Pernah dia melepaskan gengamanku dari telinganya kemudian melajukan motor. Sendiri. Dari kampus ke kos dengan perjalanan yang makan waktu setengah jam. You know, batepa beraninya dia melakukan itu tanpa aku. OMG.

Sumpeh. Gila. Aku gak ngerti apa yang terbesit di pikirannya kala melakukan hal konyol tersebut. Nekat sekali, padahal dia gak bisa lihat jarak jauh. Karena itu dia selalu butuh aku untuk matanya.

Syukurnya karena gadis yang kucintai itu selalu berhasil melewati tantangan "mengendarai motor tanpa aku" yang ia uji sendiri. Setelah itu dengan senyum sumringah ia berkata "Aku belum buta kan, mataku masih bisa melihat. See! aku mampu menempuh perjalanan dari kos ke kampus tanpamu Caca"

Rasanya sungguh bahagia, bisa bertahan sejauh ini untuk seorang yang cuek tapi begitu perhatian seperti dia, yang acuh tapi sebenarnya sangat penyayang, yang tampak masa' bodoh tapi begitu peduli. Sampai di sini, maaf, bila aku tak bisa menceritakan semua kenangan rasa bersamanya.

Terakhir, aku hanya ingin berterima kasih untuk segenap waktu yang dia lalui bersamaku. Dia mungkin tak bisa melihat jelas tanpaku... tapi aku jauh lebih tak berarti bila tak ada seorang sepertinya yang membutuhkanku, agar ia bisa menatap dunianya.


Salam dariku, 
Caca, si bingkai coklat berwajah manis



"Saya @cha_dwy mengikutsertakan
Caca dalam Giveaway : Ketika Kami Berbicara yang diadakan oleh www.wamubutabi.blogspot.com"


Share
Tweet
Pin
5 comments

Judul : Asam Manis Cinta
Penulis : Blogger Energy
Tebal Hal. : 162 Halaman
Penerbit : Grasindo
Harga : Rp 40.000,-

Setiap orang pasti pernah ngerasain gimana rasanya jatuh cinta. Mulai dari cinta yang datang karena terbiasa, sampai cinta yang datang dengan terpaksa karena emang gak ada yang lain. Banyak kisah yang bisa diceritakan kalau udah ngomongin cinta. Seperti kisah cinta dari anak-anak Blogger Energy. Komunitas blogger personal yang anggotanya lebih sering ngabisin tisu toilet daripada sabun di kamar mandi gara-gara sering kepedesan berhadapan dengan yang namanya cinta. Nah loh, cinta ngeri juga ya ternyata. Semua itu karena cinta banyak rasa

Selaras dengan sinopsis yang tertuang di sampul belakang buku Asam Manis Cinta, setiap orang emang pasti pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta (termasuk saya #ehm). Dan so pastinya lagi setiap orang juga memiliki kisah cintanya sendiri, ada yang manis kayak gula, ada yang pahit kayak daun paria, ada yang asin kayak garam, ada yang asam kayak cuka, dan ada yang pedes kayak cabai. Pokoknya cinta punya banyak rasa.

Ketika membaca dengan perlahan dan penuh penghayatan buku perdana BE saya seolah meneguk es jeruk yang rasanya merupakan kolaborasi antara asam dan manis, sehingga di lidah saya berasa banget sensasinya. Unik. Ah, bagaimana tidak unik, bila dalam satu buku terdapat 12 penulis yang menuangkan kisah cinta sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Ada yang pake gue, saya dan aku. Ada yang kisahnya kepanjangan tanpa jeda (saya bacanya sampai ngos-ngosan), ada kisah yang sedang-sedang saja, ada kisah yang sedikit dan itu bikin saya bener-bener gak puas neguknya, berasa masih haus. Ada pula kisah yang bikin saya gemes, adem-ayem, dan ngakak heboh. Hahaha

Meskipun sepahit dan sepedes apapun kisah yang di alami kesebelas penulis Asam Manis Cinta, (sengaja salah satu penulis-nya gak saya itung), saya tetap bisa enjoy menikmatinya tanpa perlu menguras air mata. Padahal semua kisah yang tertuang di Asam Manis Cinta berakhir tragis alias sad ending lho. No happy ending, semuaaa nyeseeekkk.sek.sekk bangeet tapi saat ngebacanya saya malah senyum-senyum sendiri, ketawa ngakak sampai mata saya berair.

Buku Asam Manis Cinta menayangkan 12 cerita cinta unyu yang dialami oleh keduabelas blogger personal keren, yang merupakan bagian dari komunitas Blogger Energy. Sebagai blogger personal, tentu mereka telah terbiasa curhat di blog masing-masing, baik menyangkut masalah publik hingga hal-hal privacy, seperti "masalah hati". Semua mereka tumpahkan di blog yang katanya sudah dianggap sebagai diary online.

Sedikit, kalau kita tengok ke belakang... dulu diary adalah sebuah buku yang sifatnya serba rahasia. Saking rahasianya, pada bagian luar diary disematkan gembok plus kunci biar aman. Tapi sekarang, menurut saya sih udah gak jaman kalee main rahasia-rahasiaan segala. Apa salahnya mengumbar perasaan? Setidaknya bila tidak ada orang lain yang mau memasang telinga sekedar mendengarkan curhat kita, maka menulis di blog adalah solusi terbaik untuk curhat sepuas-puasnya.

Berawal dari keseringan nulis di blog, siapa sangka tulisan yang isinya curhat-curhatan pun bisa menjelma ke dalam sebuah buku cantik. Saya salut sama keduabelas penulis AMC yang telah bersusah payah "melukai hati" dengan mengenang kembali kisah-kisah cinta mereka dimasa lampau. Lebih salutnya lagi kisah-kisah yang sebenarnya nyeseek banget itu mampu mereka curahkan dengan gaya bahasa yang kocak, gokil, dramatis sekaligus humoris. Yang seharusnya mewek jadi mewek unyu, yang tadinya pengen ikutan sedih jadi terpingkal. Yang mau nangis malah terbahak-bahak.

Asam Manis Cinta disuguhkan dengan cara yang berbeda, pantas saja ketika membacanya saya hanya menemukan rasa asam dan manis, sebab pahit, pedes, asin dan rasa lainnya sudah lebur bersama ke-absurd-an buku tersebut. Yeah! Namanya juga kisah cinta absurd. Anda akan menemukan kata-kata penuh absurd didalamnya, bahkan mungkin akan muncul pertanyaan di benak anda "ini kisahnya asli apa palsu?" Hmm... Begitulah keunikan dari Asam Manis Cinta.

Yuuuukk, saya ajakin kalian intipin sedikit isi Asam Manis Cinta

***

"Iya, gue nampar lo sebagai pelajaran pertama, cinta itu sakit dan perih jadi dari awal lo harus terbiasa, biar lo tangguh dan gak cengeng kedepannya. Gue pikir lo udah ngerti maksud gue itu, ternyata otak lo belum nyampe"

Kebayang gak, saat cowok teriak bilang sayang sama cewek gebetannya, eh jawaban si cewek bukannya ngangguk-ngangguk atau geleng-geleng kepala malah ngasih tamparan pedes. Aneh, kan. Dan lebih anehnya lagi.. tamparan itu ternyata pertanda si cewek telah menerima perasaan cowok tersebut.

Nah, kisah yang satu ini dialami oleh si pemilik blog Sandal Pedot dengan "Sepaket Cinta dari Linn". Saya benar-benar terkesima dan tercengang dengan penuturan Pedot tentang Linn yang telah mengajarinya cinta dengan cara yang unik. Setelah jadian pun, bukannya manggil beibh, atau sayang.. Linn malah manggil Pedot dengan panggilan kampret. Linn yang hadir tidak hanya sebagai pacar, tapi teman, saudara juga keluarga. Linn yang pandai mempertahankan hubungan mereka kala titik jenuh mulai menyerang dan Linn.. Linn yang menghadiahkan kado ter-supprise di hari ulang tahun Pedot. PUTUS.

Lho kok bisa?

"Tapi satu hal yang kurang dalam paket cinta dari Linn, dia lupa mengajari gue pelajaran terakhir yang sampai sekarang gak bisa gue pahami. Bagaimana caranya cinta memaafkan?"

Empat kali di tembak dengan orang yang sama, empat kali pula menolak, ujung-ujungnya malah jadian sama cowok yang rupanya teman dari cowok yang sudah empat kali ia tolak. Begitulah kisah yang dialami @meifariwis dengan "Cintaku di Ujung Angka 13"

Adalah Bintang cowok beruntung yang dipamerkan Mei sebagai pacar pada teman-temannya. Bintang yang baik tapi kadang nyebelin. Nyebelinnya karena sering ngomentarin tampilan fisik Mei. Saya juga kalau dikomentarin gitu pasti merasakan hal yang sama. Sebel. So sweetnya meski nyebelin ternyata komentar Bintang itu adalah salah satu bentuk perhatiannya pada Mei.

Asli saya ngakak pas baca bagian ini

... "sekarang akupun menyesal kenapa tidak dari dulu aku merawat wajahku sehingga tidak jerawatan seperti sekarang ini"... hahaha lucu *peace

Empat tahun Mei dan Bintang pacaran namun ujung-ujungnya hubungan mereka harus berbenturan dengan angka 13.

"Sesungguhnya jodoh hanya di tangan Tuhan, bukan ditentukan oleh angka 13"

Waaahh... Ada apa dengan angka 13? (Saya udah gak penasaran dengan angka 13, tapi saya penasaran dengan Bintang? Apakah Bintang itu lelaki yang kini sudah hidup bersama dengan kak Mei?)

Di-PHP-in itu emang nyesek. Nyeseeekkk banget. Padahal si cowok udah nyatakan cinta, udah diterima pula ama ceweknya. Eh, keesokkan harinya si cewek malah ngebatalin jadiannya. Hahah. Duhhh kasiaan bangeeet tuh si cowok. (Tssst... kayaknya saya pernah ngelakuin hal yang sama). Konyolnya lagi (mungkin) alasan si cewek urung jadian ama si cowok ada hubungannya dengan insiden pulsa dua puluh lima ribu.

"Mungkin gue di mainin sama cewek, tapi entah kenapa rasanya gak nyesek-nyesek amat"
begitu sepenggal kata @Edotzherjunotz dalam "Kisah Kasih Kasihan"-nya sambik mewek unyu :-D

Lalu bagaimana ceritanya "Ketika Santri Gaul Jatuh Cinta"? Santri yang katanye selama mondok tidak pernah melihat makhluk bernama perempuan. Nah, kisah yang satu ini tentang @fauzhiee, si santri yang ngakunya sudah jomblo sejak lahir dan punya hobi aneh.. suka intipin orang pacaran. Maklum, namanya juga jomblo. Si santri juga ngakunya gak berani ngomong lama dengan cewek, apalagi kalau ketemuan pasti udah keringatan luar dalam. Dikiranya cewek monster kali yaaa, hahaha. Maka tak heran bila si santri tersebut lebih doyan pedekate lewat maya atau udara.

Berawal dari pertemuan santri(wan) dengan cewek yang juga santri(wati), bernama Nisa di facebook kemudian berlanjut telpon-telponan. Mulanya semua berjalan lancaarr-lancar saja, bahkan setelah santri menyatakan perasaannya pada Nisa sekalipun dia tahu si Nisa suka sama cowok yang tak lain adalah temannya, semua masih terkendali.

Sampai akhirnya si Santri ngajak ketemuan dengan Nisa. Hampir saja mereka ketemu, hampir lho... hampir.. kalau saja si Santri gak ngelakuin hal tolol kayak gini :-D

"Dengan pedenya gue bilang ke Nisa kalo suara dia jelek banget mirip kayak tapir kejepir pintu, tentu dengan bahasa jerman"

Cewek bernama Indri hadir tepat di moment-moment cowok berakun @terlahir_cupu bertengkar dengan pacarnya, dan PUTUS. Gimana rasanya? Yah.. pasti nyesek.. tapi di "Pe-Ha-Pe" juga gak kalah nyesek lho. Coba lebih nyesek mana? Setelah putus, si Cupu semakin dekat dengan Indri, bahkan mereka sudah saling nemuin kecocokan. Rasa nyesek yang dialami si Cupu pun cepat memudar sebab ada Indri yang telah mewarnai hari-harinya. Tapi... justru tepat di saat Cupu berhasil ngatain cinta datang si Rony yang di perkenalkan Indri sebagai pacarnya. Duuuhhh... itu rasanya nyesek.. nyeseeekk gimana gitu.

Bohong itu menyakitkan. Iya, menyakitkan sekali. Saya bisa sedikit merasakan yang dialami @yooghaS dalam kisah "Cinta Benar Salah"-nya. Hubungan yang mulai terasa menjenuhkan membuat Yoga dan Vani sepakat untuk BREAK alias putus baik-baik. Setelah putus Yoga tak terlalu galau karena dia yakin Vani masih sayang sama dia, dan suatu saat mereka akan balikan setelah keadaan sudah membaik. Waktu justru menguak fakta yang sebaliknya.

"Andai gue lebih memilih mengerjakan tugas daripada ketemu dia di minimarket, mungkin gue gak bakal jadian sama diam Andai dulu sewaktu gue pulang sekolah gue langsung tidur bukannya malah buka internet, mungkin gue nggak bakal pernah ngeliat akun Vani di Facebook. Dan andai waktu bisa di ulang, gue lebih memilih untuk tidak pernah mengenal Vani"

Diantara semua kisah yang ada, menurut saya kisah ini yang paling nyesekinnn tapi syukurnya gak sampai bikin saya mewek di atas genteng.

Eniwei, saya sebenarnya pengen kupas habis semua kisah yang ada di Asam Manis Cinta. Apa daya, jempol saya udah pegel-pegel nih minta segera di emut. So, enam kisah diatas sepertinya udah lebih dari cukup deh bikin kalian ketagihan dan tanpa pikir panjang untuk segera memilikinya. Itupun saya belum singgung kisah dari pemilik blog Ayam Sakit yang tulisannya lain dari pada yang lain. Kalau kesebelas blogger pada nulis kisah cinta mereka masing-masing eh si Ayam Sakit ini malah nulis "Hal Sepele Apa Aja Sih yang Bikin Orang Pacaran Berantem (P-U-T-U-S)". Ada pula kisah "My Pinky Boy" dari @eva_dino yang jadian sama cowok pecinta pink, juniornya di sekolah. Sekedar info saja, saya juga suka sama pinky boy lho tapi gak suka sama bronis a.k.a brondong manis. Ada pula kisah cinta @amii_potaboga dengan "Ten Minutes"-nya dibawah guyuran hujan bersama cowok tak dikenal yang tiba-tiba datang dan memayunginya dengan almamater. Argghhh so sweeetnya. Tidak ketinggalan "Penembakan Kelabu" seorang @nurulprayoga yang suka curhat tentang cewek gebetannya diblog. Terakhir ada "Dia" milik @efnumu yang punya kelebihan bisa melihat makhluk gaib. Hahaha... aslii cerita ini berhasil bikin saya terkekeh-kekeh.

Overall, keseluruhan kisah "Asam Manis Cinta", sungguh sangat menghibur saya, sekalipun hampir semua kisahnya berakhir nyesekk tapi itu sama sekali tidak menularkan efek galau. Apalagi kisah "Cuplis Bikin Miris". Nah, itu dia... kisah paling favorit saya di Asam Manis Cinta ... bukan kebetulan kisah itu saya baca pas tengah malam ditengah suanana yang begitu hening. Bayangin aja, saya ngakak sendiri sampai berlinang air mata. Perut saya benar-benar serasa di kocok. Huaahahahaha, pokoknya supeerrrrr lucu.cu.cu.

Beidewei, mengenai cover Asam Manis Cinta, saya gak akan berkomentar panjang lebar karena sejak awal saya udah jatuh cinta dengan tampilannya yang unyu-unyu cantik. Begitu menggoda. So, bagi yang belum punya bukunya. Buruaann yuukkk berburu di Gramedia atau Toko Buku terdekat Anda. Di jamin gak bakal nyesel^_^

Terakhir, Asam Manis Cinta merupakan buku special sekaligus menjadi buku pertama yang saya review di my blog tercinta ini. Kenapa special? Iya dong, pasalnya keduabelas penulis Asam Manis Cinta tersebut adalah saudara-saudara saya di komunitas Blogger Energy. Yup, saya termasuk salah satu gyerz dari BE dan saya begitu bangga akhirnya BE meluncurkan buku perdananya meskipun tidak ada nama saya disana. Dengan terwujudnya mimpi besar BE menerbitkan buku, saya merasa mimpi saya untuk memiliki buku solo pun semakin dekat. Insya Allah. Setidaknya, karena saya berteman dengan penulis tentu percikannya juga akan mengena pada saya. Semoga. Aamiin.


Sekian,
Salam Exchange Energy

Galesong,
Di malam yang Sepi

Share
Tweet
Pin
9 comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Hallo, perkenalkan
Nama saya Siska Dwyta
Seorang ibu rumah tangga
yang doyan ngeblog.

Ingin bekerja sama?
Contact me : dwy.siska@gmail.com

Read More About Me

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram

Labels

artikel Birth Story blogging fiksi jodoh keluarga kesehatan lomba blog media sosial menyusui Motherhood MPASI muslimah opini pernikahan personal Pregnancy reminder review tips

recent posts

Blog Archive

  • ►  2013 (54)
    • ►  March (1)
    • ►  April (2)
    • ►  May (5)
    • ►  June (4)
    • ►  July (7)
    • ►  August (4)
    • ►  September (6)
    • ►  October (5)
    • ►  November (8)
    • ►  December (12)
  • ▼  2014 (76)
    • ►  January (9)
    • ▼  March (2)
      • Asam Manis Cinta Blogger Energy
      • Caca
    • ►  April (8)
    • ►  May (8)
    • ►  June (14)
    • ►  July (11)
    • ►  August (5)
    • ►  September (1)
    • ►  October (3)
    • ►  November (8)
    • ►  December (7)
  • ►  2015 (16)
    • ►  January (1)
    • ►  February (2)
    • ►  April (5)
    • ►  May (1)
    • ►  June (2)
    • ►  July (1)
    • ►  October (1)
    • ►  December (3)
  • ►  2016 (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2017 (41)
    • ►  September (4)
    • ►  October (26)
    • ►  November (7)
    • ►  December (4)
  • ►  2018 (48)
    • ►  January (1)
    • ►  February (2)
    • ►  March (1)
    • ►  May (2)
    • ►  July (2)
    • ►  September (3)
    • ►  October (2)
    • ►  November (13)
    • ►  December (22)
  • ►  2019 (151)
    • ►  January (11)
    • ►  February (11)
    • ►  March (13)
    • ►  April (6)
    • ►  May (35)
    • ►  June (6)
    • ►  July (3)
    • ►  August (3)
    • ►  September (24)
    • ►  October (17)
    • ►  November (19)
    • ►  December (3)

Popular Posts

  • Semakin Produktif dan Tampil Stylish dengan Fossil Gen 5 Smartwatch
    Bismillaahirrahmaanirrahiim Semakin Produktif dan Tampil Stylish dengan Gen 5 Fossil Smartwatch . Pekerjaan sebagai ibu rumah tan...
  • Tiga Pertanyaan dari Kisah #LayanganPutus
    Bismillaahirrahmaanirrahiim Tiga Pertanyaan dari Kisah #LayanganPutus . Setiap rumah tangga punya ujiannya masing-masing. Ujiannya...
  • Parent Session #MenjagaKasihIbu bersama Nakita dan Asifit di Hotel Santika Makassar
    Bismillaahirrahmaanirrahiim Parent Session #MenjagaKasihIbu bersama Nakita dan Asifit di Hotel Santika Makassar   - Pekan lalu say...
  • Tentang Anging Mammiri, Komunitas Blogger Makassar yang Berembus Sejak Tahun 2006
    gambar latar : pxhere.com Bismillaahirrahmaanirrahiim "Kemana saja saya selama ini. Ngakunya Blogger Makassar kok baru gabung ...
  • Cerita MPASI Bunay 6 Bulan : Belajar Makan
    Tak terasa sudah genap sebulan Bunay makan makanan selain ASI. So, di postingan kali ini saya pengen cuap-cuap dulu mengenai MPASI Bunay ...

MEMBER OF

Blogger Perempuan

Followers

Facebook Twitter Instagram
FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by Siska Dwyta @copyright 2019 BeautyTemplates