Butter atau Ghee untuk MPASI, Mana yang Lebih Baik?

Butter atau ghee untuk MPASI

Butter atau ghee untuk MPASI, mana yang lebih baik? Ada beberapa jenis lemak yang dapat mama tambahkan ke menu si kecil. Salah satunya adalah butter atau mentega. Selain butter mama juga bisa memberikan ghee untuk MPASI.

Namun mungkin masih ada mama yang belum tahu apa itu ghee? Apa perbedaannya dengan mentega?

Lalu kira-kira antara butter dan ghee mana yang lebih baik dan menyehatkan untuk MPASI si kecil? Yuk kita bahas!

Mengenal Ghee atau Minyak Samin

Ghee berasal dari bahasa Hindi (India) yang berarti lemak atau dikenal juga dengan sebutan minyak samin.

Minyak ini sudah lama digunakan oleh masyarakat India dan Timur Tengah untuk berbagai jenis makanan. Bahkan di India minyak samin sudah digunakan sejak ribuan tahun lho.

Dianggap sebagai lemak paling sehat, ghee kian populer dan mulai diproduksi secara luas di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Ghee memiliki kemiripan dengan butter karena berasal dari olahan bahan yang sama yakni lemak yang diambil dari susu sapi. Bisa diolah juga dari lemak hewani lainnya seperti kerbau, kambing dan unta.

Jadi ghee adalah jenis mentega yang dijernihkan (clarified butter). Pada dasarnya mentega atau butter mengandung tiga komponen yaitu lemak, air dan padatan susu. Nah, pada ghee kandungan air dan padatan susunya ini dihilangkan sehingga hanya menyisakan lemak murni.

Perbedaan Ghee dan Mentega (Butter)

Mentega atau butter dibuat dengan bahan yang sama namun melalui proses olahan yang berbeda sehingga tentu saja terdapat perbedaan.

Mama bisa mengetahui perbedaan keduanya dari warna, aroma, tekstur, penyimpanan, kegunaan dan kandungan.

Berikut perbedaan minyak samin dan mentega yang perlu mama ketahui :

Warna dan aroma

Dari segi warna, ghee punya warna yang lebih kuning keemasan. Aromanya juga lebih harum daripada mentega.

Tekstur

Ghee memiliki tekstur cair seperti minyak sedangkan mentega memiliki tekstur yang padat dan berminyak.

Penyimpanan

Seperti yang mama ketahui mentega harus disimpan di dalam kulkas karena sangat mudah mencair bila berada di suhu ruang.

Berbeda dengan butter, ghee tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Minyak ini bisa tahan lama di suhu ruang bahkan jika disimpan di wadah kedap udara ghee bisa tahan sampai tiga bulan.

Kegunaan

Baik minyak samin maupun mentega sama-sama bisa mama gunakan untuk lemak tambahan MPASI si kecil, termasuk untuk membuat kue, menggoreng ayam, memanggang roti dan berbagai makanan lainnya.

Namun mentega kurang cocok digunakan untuk menggoreng karena mudah gosong. Sedangkan ghee, dengan teksturnya yang cair dapat berfungsi seperti minyak goreng.

Ghee memiliki titik asap lebih tinggi daripada butter maupun minyak jenis lainnya seperti minyak kelapa dan minyak zaitun sehingga tidak cepat gosong.

Kandungan

Minyak samin dan mentega sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang tidak jauh berbeda. Dilansir dari sehatq.com, berikut penjelasan terkait kandungan yang terdapt pada ghee dan butter :

Lemak

Setiap satu sendok teh minyak samin, terkandung lemak total sekitar 13 gram. Sementara pada takaran yang sama mentega biasa mengandung 11 gram lemak total.

Kalori

Kalori ghee dan mentega juga tidak jauh berbeda. Untuk satu sendok teh minyak samin mama bisa mendapatkan sekitar 112 kalori. Sedangkan kandungan kalori dalam mentega biasanya sekitar 100 kalori.

Lactosa

Nah, perbedaan signifikan nutrisi ghee dan butter terdapat pada laktosanya. Ghee cenderung bebas laktosa karena kandungan susu padatnya sudah dihilangkan. Sedangkan pada mentega kandungan laktosa masih cukup tinggi.

Sehingga jika si kecil memiliki alergi susu atau inteloransi laktosa maka ghee bisa menjadi pilihan yang tepat untuk MPASI.

Ghee atau Butter, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Setelah mengetahui perbedaan mentega dan minyak samin tentunya mama sudah bisa memilih sendiri dong jenis butter mana yang lebih tepat untuk lemak tambahan si kecil.

Jika dilihat secara keseluruhan ghee memiliki beberapa keunggulan daripada butter. Namun untuk kandungan nutrisinya sendiri sebenarnya tidak beda jauh kecuali untuk laktosa.

Nah, ghee bisa jadi alternatif terbaik buat si kecil yang mengalami intoleransi laktosa atau dairy product.

Lemak hewani ini memang terbuat dari susu sapi tetapi laktosanya sudah dihilangkan sehingga aman untuk si kecil yang berisiko alergi.

Membuat Ghee untuk MPASI si Kecil

Mama ingin memberikan ghee untuk makanan anak tapi bingung mendapatkannya di mana? Tenang, tidak perlu beli, mama bisa kok bikin minyak samin sendiri di rumah.

Caranya juga mudah banget dan hanya memerlukan satu bahan yaitu unsalted butter (UB) atau mentega tawar. Ya, hanya itu. Yuk langsung saja praktik.

Berikut langkah-langkah membuat ghee :
  • Masukkan UB ke dalam panci lalu lelehkan dengan api sedang
  • Kecilkan api setelah UB meleleh sempurna lalu aduk sesekali hingga muncul busa di permukaan. Sebisa mungkin busa-busanya dibuang ya, Mam.
  • Masih dengan api kecil masak UB hingga berubah warna dari kuning menjadi keemasan.
  • Jika warnanya sudah berubah kuning keemasan matikan api, diamkan sebentar hingga suhunya turun lalu saring untuk menghilangkan partikel milk solid (padatan susunya) yang masih tersisa
Ghee atau minyak samin siap disajikan sebagai penambah lemak MPASI.

Ingat ya, mama tidak perlu menyimpan ghee di kulkas, cukup di suhu ruang saja dan dengan wadah tertutup.

Untuk penyajiannya, mama bisa menuangkan 1 sendok teh minyak samin langsung ke menu si kecil atau bisa juga menggunakan ghee untuk menumis MPASI. 

Dengan rasa yang gurih dan aromanya yang khas tentunya lemak tambahan ghee ini bisa menggugah selera si kecil, bisa menaikkan BB anak juga lho.

Penutup

Demikian ulasan mengenai mentega dan ghee untuk MPASI yang bisa jadi pertimbangan buat mama ketika hendak memilih lemak tambahan. Tentunya setiap jenis lemak tambahan memiliki manfaat dan kandungan nutrisi yang hampir sama. 

Hanya saja untuk jenis mentega yang sudah dimurnikan ini bebas dari laktosa sehingga dirokemendasikan sebagai penambah lemak untuk anak yang punya riwayat alergi susu sapi. 

Artikel ini juga memuat cara membuat ghee dari mentega tawar atau unsalted butter dengan mudah. Jadi mama bisa menghidangkan MPASI dengan tambahan lemak dari minyak samin yang bisa mama buat sendiri. Semoga bermanfaat.

Selamat mencoba, Mam.

Salam,

8 komentar untuk "Butter atau Ghee untuk MPASI, Mana yang Lebih Baik?"

Comment Author Avatar
makasih infonya mbak, kebetulan saya intoleransi laktosa juga jadi ini berguna banget
Comment Author Avatar
Jadi tau banyak. Ternyata Ghee itu ya minyak samin. Kapan hari pernah dapat sample Ghee dari salah satu brand ternama di Indonesia. Saat dipakai memasak, memang aromanya jadi lebih wangi.

Jadi tergoda untuk beralih dari mentega ke penggunaan minyak samin nih.
Comment Author Avatar
aku baru tau ghee ini mbak, nggak mudah juga ya dapetinnya kalau di kota-kota kecil.
Comment Author Avatar
Udah agak lama dengar 'ghee' ko baru tahu itu sama dengan minyak samin. hehe.

Belum pernah nyoba minyak samin, dulu pernah pengen beli waktu mau buat nasi kebuli tapi karena waktu itu belum ada kemasan kecil, jadi batal beli. Ternyata bisa juga bikin sendiri, ya. Makasih tipsnya, Bund... tahun depan insya Allah bakalan nyiapin MPASI juga nih.
Comment Author Avatar
Baca asini jadi teringat saat anak ke-2 aku sungguh sibuk praktekin mpAsi home Made dan pernah kesusahan saat cari butter yg aman... Hehehehe
Comment Author Avatar
baru tahu dengan ghee ini, tapi kalau minyak samin aku sering denger sih. ternyata minyak samin bisa dipakai untuk menambahkan kebutuhan lemak anak ya mbak. Emang penting bgt kebutuhan lemak ini untuk pertumbuhan anak-anak, banyakin porsi lemaknya daripada sayurnya kalau untuk anak tuh
Comment Author Avatar
Wah ilmu baru nih, next mau praktek ah buat bikin roti canai hehe... Soalnya minyak samin yg ada d pasaran umumnya yg dari klapa sawit. Makasih bunda
Comment Author Avatar
Resep ghee ini mantep sekali ya kak buat tambahan mpasi, aku rekomendasi kan ke adik iparku yang lagi mpasi ah Mbak. Makasih ya Mbak

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.