Mengenal Model Bisnis, Definisi, dan Jenis-Jenisnya

Mengenal model bisnis, manfaat dan jenis-jenisnya

Ketika ingin membangun sebuah bisnis, kamu tentu membutuhkan sejumlah persiapan. Untuk itu kamu perlu mengenal model bisnis termasuk definisi dan jenis-jenisnya agar dapat membantu kamu dalam membuat perencanaan.

Tentunya akan lebih mudah mendirikan usaha ketika kamu telah memahami model bisnis dengan baik. 

Bagaimana bisnis kamu akan berjalan nantinya, berapa modal yang kamu butuhkan, bagaimana caranya agar usaha kamu tersebut bisa mendapatkan profit. Semua itu tentu butuh persiapan, bukan?

Nah, untuk merancangnya dibutuhkan model bisnis yang tepat. Jadi buat kamu yang ingin mengetahui model bisnis dan jenis-jenisnya, simak ulasan ini sampai selesai ya. 


Definisi model bisnis

Untuk memahami model bisnis yang baik kamu perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu.

Mengutip definisi model bisnis yang dikemukakan oleh Michael Lewis dalam The New, New Thing dari laman Harvard Business Review, model bisnis adalah sebuah rencana tentang bagaimana kamu menghasilkan uang.

Sedangkan menurut Investopedia , model bisnis adalah sebuah model dasar yang menjelaskan bagaimana sebuah bisnis dapat menghasilkan keuntungan.

Nert Walled sendiri mengemukakan bahwa model bisnis setidaknya mencakup 4 hal, yaitu :

  1. Produk atau jasa apa yang akan dijual?
  2. Bagaimana cara memasarkannya?
  3. Berapa besar biaya (modal) yang dibutuhkan?
  4. Bagaimana cara mendapatkan profit?

Jadi intinya yang dimaksud dengan model bisnis di sini adalah suatu cara agar bisnis yang dijalankan meraih keuntungan

Perlu diketahui juga bahwa meskipun beririsan, model bisnis berbeda dengan rencana bisnis.

Rencana bisnis adalah tentang bagaimana cara kamu melakukan atau menjalankan bisnis sedangkan model bisnis lebih fokus pada bagaimana agar bisnis yang kamu geluti bisa menghasilkan keuntungan. Sampai di sini sudah paham, kan?

Manfaat model bisnis

Penentuan business model sangat penting lantaran berkaitan dengan profit yang akan didapatkan nantinya.

Peluang untuk mendapatkan keuntungan tentu lebih besar jika perusahaan kamu menerapkan model bisnis yang bagus.

Pasalnya model bisnis tidak cuma mengundang ketertarikan pelanggan melainkan juga dapat menarik perhatian investor sehingga bisnis kamu bisa mendapatkan pendanaan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat business model :

Menarik perhatian investor 

Seperti yang disinggung di atas, model bisnis yang bagus akan mengundang investor untuk memberikan pendanaan.

Ingat, tujuan atau yang menjadi fokus modal bisnis adalah keuntungan. Otomatis modal bisnis yang bagus berpeluang besar meraih profit. 

Jadi, para investor tidak peduli, mau usaha kamu baru jalan atau sudah lama berdiri, selama model usaha kamu memiliki banyak keuntungan maka mereka tidak akan ragu memberikan dukungan dengan materi.

Unggul dari kompetitor

Manfaat dari business model berikutnya adalah unggul dari kompetitor. Ini jelas ya, apalagi jika model bisnis yang kamu terapkan menarik dan unik.

Contoh sederhananya saja kamu menjalankan bisnis online dengan berbagai jenis metode pembayaran termasuk menerima pembayaran dari dompet digital.

Hal ini jelas bisa menjadi nilai plus bagi bisnismu dibanding kompetitior yang hanya menerima pembayaran cash .

Manajemen keuangan yang teratur

Bisnis yang baik tentu tidak terlepas dari pengelolaan finansial. Banyak lho perusahaan yang tumbang karena tidak berhasil memanage keuangan bisnis dengan baik.

Nah, ini ada kaitannya dengan model bisnis.
Dengan pemilihan model bisnis yang bagus, kamu atau bendaharamu bisa membuat anggaran bisnis yang tepat sehingga kalian bisa mengatur keuangan bisnis dengan rinci dan teratur.

Jenis-Jenis Model Bisnis yang Populer 

Setelah mengetahui definisi dan manfaat model bisnis, kamu juga perlu mengenal berbagai model bisnis yang populer.

Poin ini penting karena tidak semua pebisnis mampu membangun model bisnisnya sendiri. Kebanyakan sih mengikuti model bisnis yang memang lagi trend saat ini.

Nah, berikut ini beberapa jenis model bisnis yang populer dan bisa jadi referensi buat kamu khususnya yang baru membangun usaha.

Waralaba

Salah satu model bisnis yang populer dari tahun ke tahun adalah waralaba. Kamu pasti tidak asing lagi dengan jenis bisnis ini.

Ya, bisnis waralaba atau franchise bisa kamu temukan dengan mudah. Ini adalah model bisnis dimana kamu tidak harus membangun bisnis atau memulai usaha sendiri dari awal.

Kamu bisa menggunakan model yang sudah ada dari merek tertentu dengan cukup membayar uang kompensasi.

Contih perusahaan yang menerapakan model franchise adalah Starbucks, McDonald’s dan beberapa perusahaan waralaba besar lainnya.

Marketplace

Model bisnis berikutnya yang tidak kalah populer adalah marketplace. Di masa pandemi seperti sekarang, marketplace menjadi tempat favorit untuk melakukan transaksi jual beli.

Ya, model bisnis ini mempertemukan antara penjual dan pembeli secara online melalui platform atau aplikasi.

Shopee, Lazada, Tokopedia adalah beberapa perusahaan yang menerapkan model bisnis marketplace.

Manufaktur

Berikutnya ada manufaktur, model bisnis yang sudah ada sejak lama dan masih bertahan hingga saat ini.

Bisnis manufaktur sendiri adalah bisnis yang menggunakan bahan mentah, suku cadang, dan komponen untuk merakit barang jadi.

Perusahaan yang menerapkan model bisnis ini biasanya bebas memilih untuk menjual produknya langsung ke konsumen, ke produsen lain, ke distrubutor atau grosir.

Contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan model bisnis ini juga ada banyak sekali. Contohnya di bidang otomotif ada Astra Grup, di bidang makanan dan minuman ada Grup Mayora, dan lain sebagainya.

Dropship

Belakangan model bisnis yang juga marak dipilih para pebisnis pemula adalah dropship. 

Cara membangun usaha dengan menerapkan model dropship cukup mudah karena si pemilik usaha tidak harus mendirikan bisnis atau toko offline.

Pemilik usaha dengan model ini juga tidak akan dibuat rempong dengan urusan pengemasan dan pengiriman barang.

Pasalnya sebagai dropshipper tugas kamu cukup memasarkan produk jualanmu di toko online. Nantinya jika ada pemesanan, produk tersebut akan dikirim langsung dari pabrik ke alamat pemesan.

Sayangnya keuntungan dari dropship masih relatif kecil, karena pendapatannya sebanding dengan modal untuk membeli produk dan harga yang diberikan kepada konsumen.

Berlangganan

Satu lagi nih model bisnis yang tren di zaman digital seperti sekarang yaitu berlangganan. Mungkin kamu juga sudah familiar dengan model bisnis yang satu ini.

Jadi, seperti namanya model bisnis berlangganan memerapkan aturan agad  pengguna membayar biaya berlangganan untuk bisa menggunakan layanannya.  dari 

Biaya berlangganan  sendiri di sini biasa ditawarkan dalam beberapa paket yang menarik. 

Nah, kamu pastinya sudah bisa tebak dong perusahaan apa saja yang menerapkan model bisnis seperti ini. Yup, ada Neftlix, Youtube, Viu, IQIYI, dan lain-lain.

Itu dia beberapa jenis model bisnis. Sebenarnya masih banyak model bisnis lainnya, nanti kamu bisa cari tahu sendiri ya

Intinya sih jika ingin membangun sebuah bisnis maka maka kamu harus bisa  menentukan model bisnis yang tepat. 

Untuk itu, jika kamu butuh mendalami ilmu lebih dalam tentang bisnis maka kamu bisa menjadikan Kuncie sebafai pilihan tepat.

Di Kuncie, kamu bisa belajar dari para pebisnis berpengalaman di mana pin dan kapanpun. Kamu bisa memilih beragam kelas bisnis yang sesuai dengan kebutuhan, selain itu kamu juga bisa merencanakan pembelajaran yang pas, ada sesi mentoring pribadi yang eksklusifnya juga. 

Menariknya lagi kamu bisa kenalan juga dengan para pemilik bisnis lainnya sehingga tentu akan memperluas jaringan pertemanan kamu di dunia bisnis.

Demikian ulasan saya kali ini mengenai pengertian, manfaat dan jenis-jeni model bisnis. Semoga mencerahkan ya.

Salam,

Posting Komentar untuk "Mengenal Model Bisnis, Definisi, dan Jenis-Jenisnya"