Travelling Bareng Traveloka ke Likupang, Hidden Paradise di Ujung Sulawesi
Maret 2022 lalu saya berkesempatan mengikuti Conference, Likupang-North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise secara virtual. Saat itulah pertama kali saya mengenal Likupang dengan pesona alamnya yang begitu menggoda.
Tentu saja saya langsung terpikat. Bagaimana tidak? Keindahan pemandangan Likupang bukan main cantiknya. Membuat semua mata terpana, bahkan meski baru melihatnya dari layar.
Itu sebabnya, menit pertama mengenal Likupang saya langsung jatuh cinta dan seketika itu juga terbesit niatan ingin berkunjung ke destinasi wisata yang belakangan menjadi primadona di Sulawesi Utara ini.
Keinginan yang bukan khayalan semata. Lagipula mengunjungi Likupang bukan hal yang mustahil selama ada kemauan dan budget, bukan?
Toh jarak Sulawesi Selatan ke Sulawesi Utara nggak jauh-jauh amat, bisa ditempuh lewat jalur darat, laut maupun udara. Tinggal dibuat perencanaan sebaik mungkin.
Karena itu saya sudah membuat itinerary agar rencana travelling ke Likupang bukan sekadar wacana tapi dapat segera terwujud.
Kenapa Memilih Travelling ke Likupang?
Likupang merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Daerah ini ternyata memiliki banyak sekali objek wisata yang mengagumkan.
Mulai dari savana, pantai, hutan bakau, hingga pemandangan bawah laut. Karena pesona alamnya yang memukau itulah sehingga pemerintah menetapkan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).
Nah, setidaknya ada tiga alasan mengapa saya pengen banget menjelajahi Likupang ;
Hidden Paradise di Ujung Sulawesi
Honestly, selama ini travelling yang sering saya lakukukan nggak pernah jauh-jauh. Hanya di dalam kota saja atau paling jauh antar Kabupaten, tidak sampai menyeberang Provinsi apalagi negara. Karena itu saya ingin sekali merasakan sensasi liburan di luar Sulawesi Selatan.
Teman-teman tentu tidak asing lagi dengan destinasi wisata yang populer di negeri ini. Sebut saja Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo yang ada di Nusa Tenggara Timur dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
Lalu bagaimana dengan Likupang? Pernah dengar destinasi wisata tersebut? atau jangan-jangan sama seperti saya, baru mengetahui bahwa selain Bunaken, di Sulawesi Utara ada hidden paradise bernama Likupang yang keindahan alamnya tidak kalah eksotis.
Padahal sejak 2019 pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).
Sejak saat itu juga Likupang berada pada posisi yang sejajar dengan keempat tempat wisata yang saya sebutkan di atas.
Tentu saja terpilihnya Likupang sebagai DPS atau sering disebut juga 'Bali Baru' karena memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri.
Maka tidak salah lagi bila saya ingin memulai travelling ke luar Sulawesi Selatan dengan mengunjungi Likupang yang lokasinya berada di ujung Sulawesi bagian utara.
Wisata Pantai yang Menggoda
Tahu nggak kenapa saya langsung jatuh hati dengan Likupang meski baru melihat pesonanya dari layar? Yup, karena daya tarik utama Likupang terletak pada panorama pantai dan lautnya.
Dari dulu saya memang sangat menyukai pantai. Barangkali karena saya anak kepulauan ya, hehe. Saya lahir dan besar di Kepulauan Yapen, orang tua pun asalnya dari daerah Kepulauan. Papa asal Pangkajene Kepulauan sedangkan mama dari Kepulauan Selayar.
Namun lebih dari itu, menikmati semilir angin dan deburan ombak di pantai selalu bisa membuat hati saya merasa damai. Ya, pantai bisa menjadi tempat terbaik buat saya untuk menenangkan diri dan melepaskan segala kepenatan.
Karena itu setiap mengunjungi suatu daerah dan hendak mendatangi tempat wisatanya pasti yang saya incar pertama kali adalah pantai atau pulaunya.
Nah, Likupang memiliki pantai-pantai yang sangat mengagumkan, mulai dari air laut biru yang begitu jernih, hamparan pasir putih yang lembut yang dikelilingi perbukitan hijau hingga keindahan bawah lautnya yang sulit ditandingi.
Pantai-pantainya juga dekat dengan beberapa pulau. Beberapa diantaranya yang terkenal adalah Pantai Paal, Pantai Pulisan, Pulau Gangga dan Pulau Lihaga.
Well, saya pertama kali lihat foto-foto pantai dan pulau yang ada di Likupang langsung gregetan lho, rasanya ingin segera terbang ke sana.
Menikmati travelling yang berbeda
Seperti yang saya singung sebelumnya, travelling cara aku biasanya hanya jalan-jalan di sekitaran kota atau bepergian ke kabupaten lain.
Apalagi selama pandemi kemarin kami menghabiskan lebih banyak waktu di rumah saja. Sempat sih rekreasi ke pantai tapi itu pun selama dua tahun belakangan ini bisa dihitung dengan jari.
Nah, mumpung masa pandemi telah berlalu maka saat inilah momennya saya dan keluarga bisa menikmati travelling dengan cara yang berbeda.
Tidak melulu liburan dalam kota dengan naik transportasi darat. Pengennya bisa lah bepergian bersama keluarga naik pesawat terbang ke daerah yang memiliki destinasi wisata yang memukau.
Likupang menjadi pilihan karena tempat wisata yang ada di ujung utara Sulawesi ini memiliki panorama alam yang tidak kalah cantik nan memesona. Selain itu karena saya belum pernah ke Sulawesi Utara jadi pastinya liburan ke sana bersama keluarga akan menjadi pengamalan yang seru dan berkesan.
Travelling ke Likupang, Kemana Saja?
Pantai Paal
Pantai Paal (Gambar : Traveloka) |
Pantai Pulisan
Pantai Pulisan (Gambar : Traveloka) |
Pulau Gangga
Pulau Gangga di Likupang / gambar : misteraladin.com |
Pulau Lihaga
Pulau Lihaga / Gambar : Traveloka |
Ekowisata Desa Bahoi
Ekowisata Desa Bahoi/ Gambar : wahananews.co |
Rencana Travelling Bareng Traveloka ke Likupang
Well sekarang saatnya saya membocorkan rencana perjalanan sekaligus estimasi biaya yang dibutuhkan selama berlibur ke Likupang
Untuk urusan menentukan tujuan mau liburan ke mana termasuk menyusun itinerary memang suami menyerahkan sepenuhnya ke saya.
Dia maunya terima beres saja, haha. Tak apalah yang penting dia fokus cari uang biar bulan Juni 2023 nanti budget buat liburan kami bisa terkumpul.
Yup, rencananya kami akan melakukan travelling ke Likupang bulan Juni mendatang atau tepatnya tanggal 17-20 Juni 2023.
Tssst 18 Juni itu tanggal lahir saya lho, jadi sekaligus saja travelling-nya buat merayakan milad saya yang ke 31. Eh nggak ding, saya sengaja memilih tanggal tersebut karena pas momennya suami bisa ambil cuti besar.
Saya sih senang-senang saja menyusun itinerary dan optimis rencana travelling ke Likupang akan terwujud karena ada Traveloka yang bisa menjadi teman perjalanan.
Liburan di dalam kota saja seperti staycation di hotel atau bawa anak ke trans studio saya selalu pakai produk dari Traveloka apalagi ini travelling-nya ke luar Provinsi. Sudah pasti aplikasi Traveloka menjadi andalan saya dan keluarga.
Nah, ini saya sudah cek jadwal penerbangan dengan pesawat Lion Air, PP Makassar-Manado di Traveloka untuk tanggal 7 Juni 2023 dan kepulangan tanggal 20 Juni 2023.
Sengaja langsung ambil tiket PP biar lebih praktis dan nggak perlu khawatir bakal kehabisan tiket pulang. Apalagi rencana liburan di Likupang cuma 3 hari.
Berikut saya spill juga ya harga tiket pesawat PP Makassar-Manado pada tanggal 17 dan 20 Juni 2023 untuk 5 orang yang terdiri dari 2 orang dewasa, 2 anak dan 1 bayi.
Untuk dewasa dan anak-anak di atas dua tahun harga tiket PP sama saja yaitu Rp3.042.500/penumpang sedangkan untuk bayi Rp304.240.
Total keseluruhan ditambah dengan biaya jasa dan kode unik adalah sebesar Rp12.489.702 di luar diskon.
Senangnya pesan tiket pesawat di Travekoka karena biasa ada diskonnya, cuma pas kemarin saya cek belum ada. Selain itu Traveloka juga menyediakan berbagai metode pembayaran termasuk juga memberikan opsi cicilan. Yuppy, mau travelling ke mana saja dengan Traveloka, beneran mudah, kan?
Day 1 - 17 Juni 2023
Pukul 07.30 ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan perjalanan kurang lebih 30 menit dari rumah di Bantimurung, Maros. Sengaja berangkat lebih awal biar tidak ketinggalan pesawat.
Pukul 09.00-10.55 Penerbangan selama 1 jam 55 menit dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandara Sam Ratulangi, Manado
Setiba di Manado naik Damri dengan pilihan rute Bandara - Casabio - Pantai Paal. Damri ini nantinya akan singgah di Paradise Hotel Golf dan Resort tempat kami akan menginap selama di Likupang.
Sebelumnya saya sudah mencari tahu tentang hotel ini dan menemukan banyak ulasan positif. Mulai dari pelayanan, fasilitas hingga pemandangan, semua oke. Makanya saya langsung tertarik.
Untuk urusan booking tiket kamar hotel, lagi-lagi saya percaya sama Traveloka yang sering memberikan promo sehingga bisa lebih hemat.
Rencananya saya bakal pesankan kamar Deluxe dengan pemandangan laut (pasti keren banget nih) berisi 1 tempat tidur ganda untuk 2 tamu, tapi cukuplah ditempati berlima, saya, suami dan 3 krucil.
Oh ya, untuk transportasinya tadi, sengaja pilih opsi pertama menggunakan moda transportasi DAMRI menuju Likupang biar lebih hemat karena tarifnya lumayan ramah di kantong alias hanya Rp25.000/orang. Itu pun biasanya anak-anak yang masih balita tidak terhitung.
Eniwei, informasi soal Damri ini saya dapat dari blog sintiaastarina.com. Kata blogger yang sudah pernah menginjakkan kakinya di Likupang ini, transportasi dari Manado ke Likupang gampang banget karena pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan telah menyiapkan armada berupa DAMRI dengan tujuan Likupang.
Bahkan ada minibus DAMRI yang didesain khusus dengan tema Likupang. Pada badan mobilnya tertulis KSPN Likupang Transportation, lengkap dengan rute atau destinasi wisata yang dilewati, yaitu Bandara, Casabaio, Pantai Paal, dan Pantai Pulisan. Wah, menarik sekali ya?
Jadi buat yang baru pertama kali mengunjungi Likupang tidak perlu bingung lagi soal transportasi, apalagi penginapan. Tenang, kan ada Traveloka yang bisa menjawab semua kebutuhan travelling-mu.
Dari Manado ke Paradise Hotel Golf & Resort ini menempuh perjalanan sepanjang 54,1 km atau kurang lebih memakan waktu hampir 1,5 jam. Jadi saya perkirakan sekitar jam 1 siang kami sudah tiba di kamar hotel.
Setelah sampai di kamar hotel istirahat dulu dong, melepas penat setelah setengah hari melakukan perjalanan.
Dua tiga jam cukuplah buat istirahat. Setelah mandi dan shalat ashar barulah saatnya berburu senja di Pantai Paal.
Dari hotel Paradise ke Pantai Paal cukup dekat, hanya membutuhkan waktu 20 menit. Berangkat ke Pantai Paal sekitar pukul 16.00 WITA agar kami bisa menikmati keindahan Pantai Paal juga sebelum matahari terbenam.
Day 2 - 18 Juni 2023
This is my birthday eh waktunya berkunjung ke Ekowisata Desa Bahoi. Saya excited sekali ingin berkunjung ke objek wisata yang satu ini karena merupakan desa yang telah dikembangkan menjadi desa berbasis ekowisata.
Daya tarik desa ini terdapat pada lanskap alamnya yang berupa hutan bakau dan wisata bawah laut. Menariknya lagi desa ini juga ramah lingkungan dan mengusung konsep pariwisata berkelanjutan lho, jadi nggak merusak alam sama sekali.
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Ekowisata Desa Bahoi. Mulai dari mengunjungi hutan bakaunya, foto-foto cantik di jembatannya hingga melakukan diving dan snorkelling serta makan siang di rumah terapung khas Bahoi.
Tidak lupa, saya juga akan membeli hasil kerajinan tangan masyarakat setempat untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Day 3 - 19 Juni 2023
Hari ketiga, saatnya menjelajahi Pulau Gangga dan Pulau Lihaga sekaligus. Tadinya saya sempat khawatir karena keterbatasan waktu mungkin hanya bisa mengunjungi satu pulau saja.
Eh tapi pas iseng-iseng cari di Google ketemu dengan salah satu travel di Likupang yang open trip wisata pulau Gangga dan Lihaga. Pas juga jadwal tripnya ada tanggal 19 Juni 2023.
Jadi jadwal tripnya itu pagi pukul 08.30 berkumpul di Pelabuhan Serei dan langsung registrasi. Kemudian pukul 09.00 berangkat Menuju pulau Gangga dengan perjalanan kurang lebih setengah jam.
Beraktivitas di Pulau Gangga sampai pukul 11.00. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Pulau Lihaga selama kurang lebih 10 menit.
Sesampai di Pulau Lihaga bisa istirahat sejenak kemudian makan siang. Setelah itu tim travelnya akan memandu wisatawan mengelilingi sebagian pulau Lihaga sembari mengambil foto-foto dan video.
Kami bisa menikmati pulau Lihaga sampai pukul 16.00 baru kemudian bersiap untuk kembali ke Pelabuhan Serei.
Wah, hari ini pasti bakal jadi hari yang sangat menyenangkan karena bisa menjelajahi dua pulau eksotis di Likupang. Duh, baru membayangkan saja saya sudah nggak sabaran, hihi.
Day 4 - 20 Juni 2023
Tidak terasa sudah menginjak hari ke-4 di Likupang. Jadwal penerbangan dari Manado ke Makassar pukul 11.30 WITA. Namun sebelum balik masih bisalah kami menyempatkan jalan-jalan.
Rencananya sebelum pulang kami akan menyempatkan diri ke Pantai Pulisan. Lebih tepatnya lagi ingin menikmati sunrise di sana.
Terkait rencana ini ada dua opsi, berangkat pagi-pagi buta alias sebelum matahari terbit dari hotel ke Pantai Pulisan atau menginap semalam di homestay yang ada sekitaran pantai agar tidak kesiangan.
Pengennya sih berangkat dari hotel saja biar nggak keluarin duit lagi buat sewa homestay tapi nantilah dilihat dulu kondisinya, mana yang lebih memungkinkan.
Itu dia sedikit bocoran mengenai rencana liburan bareng Traveloka ke Likupang tahun ini. Kira-kira butuh budget berapa ya?
Tidak sampai 20 juta, guys, hehe. Budget yang dibutuhkan lumayan karena perginya berlima, itu pun pengeluaran terbesar ada pada tiket pesawat.
Selebihnya kalau saya hitung-hitung, dengan anggaran 5 juta saka sudah cukup lho bagi kami berlima untuk bisa menikmati keindahan Likupang selama 4 hari 3 malam di sana. Yuk, ah semangat menabung dari sekarang.
Yuk rencanakan liburan di Traveloka biar kamu juga bisa mendapatkan pengalaman hidup yang lebih seru. Dan jangan lupa untuk selalu ikutin suara hati dan jalani hidup dengan caramu sendiri #LifeYourWay
Posting Komentar untuk "Travelling Bareng Traveloka ke Likupang, Hidden Paradise di Ujung Sulawesi"
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.