Blogger personal, apaan sih? Itu
pertanyaan kedua yang nongol saat membaca syarat yang diajukan Blogger Energy. Selanjutnya
muncul lagi tanda tanya ketiga, tapi bukan pertanyaan kenapa sih untuk jadi member Blogger Energy musti pake
syarat-syarat segala, kenapa gak langsung terima aja? Kan simple.
Untuk
pertanyaan yang satu itu, sengaja aku lewatkan karena tanpa protes pun adminnya
udah lebih dulu action, ngejelasin secara detail yang salah satu alasannya adalah untuk meminimalisir orang yang iseng join. Jadi, karena aku sama sekali
gak merasa sebagai orang yang dimaksud sehingga pertanyaan ketiga kembali aku
tanyakan sama diriku sendiri, kira-kira blogku memenuhi syarat-syarat yang
disayembarakan oleh para admin Blogger Energy gak ya? Kira-kira blogku pantas
gak yah? Tanya-tanya itu pun akhirnya aku jawab dengan memberanikan diri
menulis catatan ini setelah memahami maksud blogger
personal.
Jujur saja aku
baru kenalan dengan istilah vlogger peesonal di Blogger Energy. Dan aku baru tahu lho ternyata blog juga
berjenis. Lalu masih berputar di pertanyaan ketiga, kira-kira blogku tergolong blogger personal gak yah? Nah
untuk menjawab pertanyaan kedua sekaligus ketiga, tentu saja aku harus ngerti
makna blogger personal. Setelah aku
simak dengan telaah, aku sedikit memahami bahwa blogger personal adalah blog
pribadi hasil kreativitas sendiri. Benar gak?
kayaknya pernyataan dari Blogger Energi
pada note point ketiga yang bunyinya -Tidak menerima Blogger copas, tutorial
copas, download dan sebangsanya- mengiyakan pendapatku deh. Artinya, blogku
termasuk dong. Pasalnya konten yang tertuang dalam
blogku dominan berupa curahan perasaan, pikiran dan hal-hal yang aku alami.
Menurutku
blog adalah rumahku di maya. Rumah yang bisa didesain, didekorasi, dipercantik, dipernak-pernikkan semau “aku” . Rumah istirahatku
setiap kali menjelajahi dunia maya sekaligus tempatku mengeksplorasi diri,
mengembangkan bakat terpendam yang mungkin selama ini tersembunyi di bawah
permukaan hatiku. Ups! Sepertinya emang gak terlalu berlebihan jika aku mengibaratkan blog sebagai rumah
Lewat blog orang bisa berkreasi. Lewat blog orang bisa berkarya. Lewat blog orang pun bisa jadi selebritis kayak Raditya Dika itu lho dengan kambing jantannya. Siapa tahu suatu hari nanti aku pun bisa tenar dengan blogku, hohoho *mimpi kalii yeee* Dan lewat blog orang juga bisa meninggalkan kenangan. Yups meninggalkan kenangan, gajah mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama. Lha kalau aku mati? Aku gak mau ninggalin nama doang, setidaknya aku bisa meninggalkan kenangan meski itu cuma lewat tulisan-tulisanku di blog.
Lewat blog orang bisa berkreasi. Lewat blog orang bisa berkarya. Lewat blog orang pun bisa jadi selebritis kayak Raditya Dika itu lho dengan kambing jantannya. Siapa tahu suatu hari nanti aku pun bisa tenar dengan blogku, hohoho *mimpi kalii yeee* Dan lewat blog orang juga bisa meninggalkan kenangan. Yups meninggalkan kenangan, gajah mati meninggalkan belang. Manusia mati meninggalkan nama. Lha kalau aku mati? Aku gak mau ninggalin nama doang, setidaknya aku bisa meninggalkan kenangan meski itu cuma lewat tulisan-tulisanku di blog.
Dari
kecil emang aku suka banget “nulis”, impian terbesarku malah pengen ngeluarin
album, eh salah maksudnya penulis buku yang meraih predikat best seller trus di
sampul bukunya tertera dengan terang benderang nama Siska Dwyta. Waah terlalu tinggi yah mimpinya, tapi
gak masalah para motivator aja mendukung, malah nganjurin supaya kita bermimpi
setinggiiiiiiii mungkin, kalau perlu lewatin langit ketujuh. Mumpung mimpi itu
gratis gak bayar jadi silahkan bermimpi tinggi-tinggi.
Tapi berhubung sampai detik ini belum ada satu pun karya tulis yang berhasil kutuang *nyengir* masih dalam proses ceritanya. Salah satu proses yang kulalui itu pun bisa dengan menuangkan tulisan di blog kan. sebab Blog memberi aku kebebasan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaanku lewat kata-kata tanpa suara. Karena alasan tersebut makanya aku milih blog bergenre blogger personal.
Tapi berhubung sampai detik ini belum ada satu pun karya tulis yang berhasil kutuang *nyengir* masih dalam proses ceritanya. Salah satu proses yang kulalui itu pun bisa dengan menuangkan tulisan di blog kan. sebab Blog memberi aku kebebasan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaanku lewat kata-kata tanpa suara. Karena alasan tersebut makanya aku milih blog bergenre blogger personal.
Selanjutnya pertanyaan pertama aku, nah itu dia, aku penasaran dengan Blogger Energy. Dari namanya saja kutip kata “energy” sudah memberi secercah semangat (hahaha sok lebay ). Tapi kenapa yah namanya blog Energy? Waduh aku kebanyakan nanya nih. Berangkat dari rasa penasaran itu lah makanya aku mau tahu lebih jauh tentang blogger energy, beserta power rangers nya plus para member BE. Apalagi setelah membaca sejarah Blogger Energy yang asli kocak abis, buat aku ngakak sendiri semakin memancing aku untuk bergabung dengan komunitas yang adminnya disebut rangers ini. Oh yah sebagai newbie aku cukup mengapresiasi adanya komunitas khusus blogger personal, jadi aku tunggu tanggal 09 yah.
Salam Kenal @SiskaDwyta
