
"Farel mungkin membenciku" gumam Rani kecil hampir tak kedengaran
Gadis berkerudung pink yang duduk di depannya mengerutkan kening.
"Tahu darimana Farel membencimu?" ujar gadis berkerudung pink sembari memainkan sendok di atas secangkir cofee mocca yang asapnya mengepul
"Buktinya, sejak kami pisah, sikapnya ke aku berubah drastis, May. Jutek, cuek, dingin"
"Hmmm, mungkin dia punya alasan bersikap kayak gitu"
"Mungkin...?" ucap Rani seolah bertanya pada dirinya sendiri
Selanjutnya tak ada tanggapan dari gadis berkerudung pink. Gadis yang Rani panggil May itu perlahan menghirup cofee dengan ekspresi jelas sedang memikirkan sesuatu. Seperti ada yang mengganjal. Rani tak tahu apa yang terlintas di benak sahabatnya ketika ia sering mengungkit kembali nama Farel.
...