Menemukan Kerang Istimewa di Bahterah Matrikulasi Institut Ibu Profesional


Bismillaahirrahmaanirrahiim

"Selamat datang di  
Selasar Institut Ibu Profesional"

Demikian sambutan hangat dari Bunda Tyas selaku Manajer Institut Ibu Profesional yang akan memandu perjalanan saya dan penjelajah lainnya menuju Bahtera Matrikulasi. 

Bukan baru sekali saya menginjakkan kaki di Pelabuhan. Tapi baru kali ini saya merasa deg-degan sekali berada di Pelabuhan bersama ibu-ibu yang memiliki tujuan perjalanan yang sama dengan saya. Kami  akan menaiki Bahtera Matrikulasi dan melakukan petualangan  yang menakjubkan dan penuh makna. 

Di Pelabuhan Matrikulasi ini kami perlu menyiapkan tiket dan paspor untuk menaiki Bahterah. Tiketnya berupa kode unik yang telah diberikan kepada masing-masing penjelajah. Ada paspor juga yang sudah disediakan khusus untuk kami.  Selanjutnya kami yang menjadi penumpang Bahtera Matrikulasi akan dikenal sebagai penjelajah samudera.

Selama penjelajahan berlangsung akan ada "misi" yang harus kami lakukan. Misi tersebut baru akan dianggap tuntas jika kami menyetorkan tugas yang diberikan melalui form yang tersedia. 

Nah, di Pelabuhan Matrikulasi ini misi yang diberikan kepada kami adalah menunjukkan tiket dan paspor yang sudah saya singgung tadi. 

Yuk intip tiket dan paspor punya saya.


Taraaa ini dia penampakan tiketnya. Kode uniknya sengaja nggak saya umbar ya karena sifatnya privacy. Paspornya sendiri merupakan Twibbon yang wajib dipasangi foto para penjelajah.

penampakan paspor saya. Pasang foto bareng si bayi😅
Karena tiket dan paspor sudah di tangan saatnya Bahtera akan berlayar. Of course, saya sudah siap menaklukkan petualangan bersama para Ibu hebat di Bahtera Matrikulasi.


Selamat Berlayar Para Penjelajah Samudera

Jangkar dinaikkan
Layar dibentangkan
Bahterah kini berlayar
Petualangan pun dimulai

Petualangan ini sepertinya akan sangat seru dan menyenangkan sekali. Apalagi selama berada di Bahtera Matrikulasi ada para sahabat yang setia menemani penjelajahan samudra kami. Para sahabat yang dimaksud adalah Widyaiswara yang mungkin ke depannya akan lebih sering kami sebut WI.

Para Widyaiswara (WI) inilah yang nantinya akan membagi kerang istimewa dari kotak harta karun yang mereka temukan. Untuk itu kami diharuskan menjernihkan hati, mengosongkan gelas dan telinga agar bisa menemukan kerang yang tepat.

Oya kami tidak bisa melakukan penjelajahan tanpa kompas khusus. Yes, navigasi selalu butuh kompas, kan? Menariknya kompas dalam penjelajahan ini hanya akan berfungsi jika ; 

Kami berhasil membuka kerang pada tanggal 6-10 April 2020. Mengambil mutiaranya di tanggal 13-17 April 2020. Terakhir, menempatkannya di bagian inti kompas pada tanggal 20-24 April 2020.

Untuk bisa melalui semua tahap tersebut kami diberikan bekal pertama yang bisa kami gunakan selalu selama penjelajahan maupun setelah penjelajahan ini berakhir. Bekal pertama itu adalah Baik, Benar dan Bermanfaat.


Berkenalan dengan Widyaiswara dan Mengintip Kotak Harta Karunnya

Penampakan kotak harta karun WI 

Jujurly
saya nggak familiar dengan istilah Widyaiswara. Makanya saya iseng searching di google apakah yang dimaksud dengan Widyaiswara itu? Jawabannya ternyata cukup mencengangkan, hehe.

Dilansir dari Wikipedia, Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipiol (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.

Itu definisi secara umum tapi secara harfiah ada yang beranggapan bahwa Widyaiswara adalah pembawa kebenaran (atau suara yang baik, dari kata widya = baik, dan iswara = suara), dalam artian diharapkan para Widyaiswara dapat menjadi suara kebenaran. 

Jadi kalau boleh saya simpulkan para sahabat yang disebut Widyaiswara dalam Bahtera Matrikulasi ini adalah mereka yang kehadirannya tidak hanya menemani tetapi juga membawa kebenaran dan kebaikan. Yang akan siap sedia membantu kami dalam menyelesaikan misi. Seperti yang sudah saya jelaskan, para WI inilah yang bertugas membagikan "kerang" istimewa dari kotak harta karun yang mereka temukan.

Well sebelum saya mengungkap makna kerang istimewa itu dan apa isi dari kotak harta karun mereka yang sudah saya intip kita kenalan dulu yuk dengan para Widyaiswara di Bahterah Matrikulasi. Siapa saja kah mereka?

1. Alisa Gumala
2. Diyah Amalia
3. Faridah Ariyani
4. Itsnita Husnufardani
5. Kasihani
6. Maria Ulfah
7. Siwi
8. Ratna Palupi
9. Riefki Amalia
10. Rima Melanie P
11. Tri Putri Yuniarti

Barangkali untuk saat ini cukup kenal nama-nama mereka saja dulu ya. Semoga seiring waktu kebersamaan dalam mengarungi Bahtera Matrikulasi saya bisa mengenal mereka lebih dekat. Kalau sudah kenal lebih dekat kan baru saya bisa luwes mendeskripsikan para WI Matrikulasi.

Oya hampir lupa, ada satu lagi Widyaiswara yang ternyata sudah saya kenal sebelum memutuskan ingin masuk di IP. Bunda Marita Ningtyas namanya. Blogger pasti tahu lah. 

Nah dari kedua belas WI yang saya sebutkan di atas, ada 10 yang membagikan kotak harta karunnya untuk kami para penjalajah samudera. Tentu saja saya sudah mengintipnya dan itu sangat membantu saya dalam menyelesaikan misi pertama di Bahtera Matrikulasi.

Menyelesaikan Misi Pertama di Bahterah Matrikulasi ; Menemukan Kerang Istimewa

Misi pertama di Bahtera Matrikulasi adalah menemukan kerang istimewa. Para WI Matrikulasi sudah membagikan kotak harta karun. Tugas kami menemukan kerang istimewa itu di dalamnya. 

Dan inilah kerang yang saya dapatkan dari kotak harta karun para WI :

Kerang Pertama

Of course, sebelum memasuki Bahterah Matrikulasi ini saya telah mengikuti kelas Foundation yang merupakan gerbang masuk Komunitas Ibu Profesional. Di kelas itu saya mulai mengenal komunitas ini bukan sebatas nama lagi. Banyaklah informasi tentang Institut Ibu Profesional yang saya dapatkan selama mengikuti Foundation.

Nah, salah satunya terkait histori dibalik berdirinya komunitas ini. Berawal dari keresahan Ibu Septi Peni Wulandari dan Suaminya Dodik Mariyanto mengenai kualitas ibu-ibu di Indonesia. 

As you know-lah di Indonesia sendiri masih banyak yang memandang rendah ibu yang bekerja di ranah domestik. Belum lagi shaming yang kerap terjadi antara sesama ibu, sebuah perilaku yang menunjukkan betapa masih rendahnya kualitas ibu-ibu di negeri ini.

Padahal seorang ibu baik yang bekerja di ranah domestik maupun ranah publik memiliki peran yang sama pentingnya dalam keluarga. Ibulah yang merupakan pilar utama sebuah keluarga. Bahkan seorang perempuan atau ibu digambarkan sebagai tiangnya negara. Saking pentingnya peran seorang ibu itu.

Bayangkan jika seorang ibu memiliki kualitas diri yang rendah, akan bagaimana ia mendidik anak-anaknya yang kelak menjadi generasi penerus bangsa. Karena itulah Ibu Profesional hadir dengan tujuan yang menurut saya sangat mulia. 

Hendak membekali para ibu dan calon ibu dengan ilmu-ilmu parenting, edukasi, psikologi, komunikasi, keuangan, kesehatan dan lain sebagainya yang semua itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri mereka baik sebagai perempuan, ibu, istri maupun anak. 

I just think, bila IIP merupakan tempat yang salah (baca : tidak benar) tentu komunitas ini tidak akan memiliki tujuan semulia itu. 

Kerang Kedua

Tidak hanya dibangun dengan tujuan yang mulia, para ibu maupun calon ibu yang semangat ingin bergabung di Komunitas ini pun pasti memiliki tujuan yang mulia. Setidaknya tujuan utama kami adalah-sama ingin meningkatkan kualitas diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Baik sebagai seorang ibu, istri maupun anak.

Saya yakin di IP saya akan bertemu dengan para perempuan hebat, ibu-ibu maupun calon ibu yang sama-sama memiliki semangat untuk belajar dan bertumbuh bersama. Apalagi setelah melahirkan sang buah hati baru saya sadari benar menjadi seorang ibu sungguh tidaklah mudah. Untuk itu saya butuh support system.

Memang support system terbaik adalah keluarga kita sendiri terutama suami. Namun tak dimungkiri support system dari sesama ibu pun saya butuhkan. Dan itu akan dengan mudah saya dapatkan di komunitas seperti IP yang "mendidik' anggotanya untuk saling mendukung dan menguatkan, tidak menjatuhkan.

Oya satu lagi yang bikin saya makin yakin bahwa IP adalah tempat yang baik karena di sini tidak ada istilah ibu rumah tangga maupun wanita karir. Yang ada hanyalah ibu yang bekerja di ranah domestik dan ibu bekerja di ranah publik. See! Betapa mulianya IP memandang status atau pekerjaan seorang ibu.

Kerang Ketiga

Komunitas yang dibangun dengan tujuan yang mulai pastilah memiliki segudang manfaat. At least, baru di gerbang awal saja saya sudah merasakan banyak manfaat apalagi setelah masuk dan menjadi bagian dari Ibu Profesional. Tentu akan ada banyak hal-hal baik yang bisa saya petik dari komunitas yang anggotanya merupakan para ibu maupun calon ibu ini.

Yap, di IIP saya akan dihujani ilmu yang bermanfaat, yang dengan ilmu itu tidak hanya meningkatkan kualitas diri saya sebagai seorang ibu, melainkan juga sebagai seorang istri maupun anak. Tidak hanya itu, saya yakin selama bergabung di IP akan ada sejuta pengalaman, kesan dan kenangan maupun kenalan baru yang saya dapatkan.

Kerang Keempat


Saya tertarik dengan semua jenjang program yang ada dalam Institut Ibu Profesional. Baik itu Bunda Cekatan, Bunda Sayang, Bunda Produktif maupun Bunda Shaleha hingga kelas-kelas pengembangan diri yang dilakukan secara online maupun offline.

Oya, selain memilih jurusan Institut saya juga masuk di jurusan Komunitas. Aktivitas di sana tak kalah menarik lho. Padahal baru kelas orientasinya bagaimana kalau sudah berada di jurusan Komunitas itu sendiri. 

Tapi yah untuk saat ini saya merasa cukup fokus saja dulu dengan kelas yang sedang saya jalani baik itu Kelas Orientasi dari jurusan Komunitas maupun Kelas Matrikulasi dari jurusan Institut. Yah semoga saja keduanya dapat berjalan beriringan dengan lancar. Semangat! Hehe.

Kuy, itulah kerang istimewa yang telah saya dapatkan dari kotak harta karun para WI. That means, misi pertama di Bahtera Matrikulasi sudah saya tuntaskan, sampai jumpa di misi berikutnya.

Misi selanjutnya : Membuka Kerang Istimewa

#navigasidanberaksi #matrikulasibatch8 #institutibuprofesional #belajardarirumah





29 komentar untuk "Menemukan Kerang Istimewa di Bahterah Matrikulasi Institut Ibu Profesional"

Comment Author Avatar
Selamat memulai perjalanan bersama para WI di bahterah matrikulasi Ibu Profesional ya Mbak
Semoga dimudahkan dan dilancarkan misi mulianya. Aamiin
Comment Author Avatar
Isi kerangnyaaaa bagos bagoooosss :D
Comment Author Avatar
Kirain Widyaiswara nama orang , ternyata profesi ya?

Assyik sekali perjalanannnya ya, berlayar untuk ,meraih ilmu
Comment Author Avatar
Wah komunitas keren nih aku juga senang gabung dengan komunitas keren biar bisa terbawa arus kerennya...hehe..
Comment Author Avatar
Kerang-kerangnya bermanfaat, karena penghasil berlian untuk kehidupan ya kak. Btw itu nama Siwi apakah Kak Siwi Ragil atau kak Gita Siwi
Comment Author Avatar
Info baru nih, Mbak. Kerang-kerang bermanfaat :)
Comment Author Avatar
Waaah aku kira pas baca awal2 beneran naik kapal dll. Hhh
Bagus juga yaa programnya, isi kerangnya mengena bgt pas buat kehidupan sehari2.. Ditunggu cerita misi selanjutnya mbak
Comment Author Avatar
Penasaran dengan kerang-kerang dan misinya. Sepertinya seru kalau ikut gabung, ya. Pengen tahu juga seperti apa.
Comment Author Avatar
Jadi ikutan tegang menanti kerang demi kerang terbuka. Sukses ya, mba dengan perjalanan bahteranya di komunitas Ibu Profesional.
Comment Author Avatar
Wah, selamat datang dan bergabung dengan IP ya, mba. Semoga menikmati semua petualangannya dan bisa berhasil lulus dengan hebat. Saya juga sedang menyiapkan hati untuk mendaftar bunda sayang. Semoga diterima kali ini, soalnya dulu enggak diterima tapi Alhamdulillah terpilih sebagai pengurus komunitas regional. Selamat bergabung sekali lagi dan semoga semakin berbahagia
Comment Author Avatar
Wah jadi pengen gabung IIP. Dulu pernah sempet ikut daftar tapi karena udah keburu lahiran anak ke-2 jadi nggak sempet memgerjakan tugas-tugasnya sepertinya seru ya kegiatan-kegiatannya, nambah banyak teman juga.
Comment Author Avatar
Keren komunitasnya, dan saya baru dengar setelah membaca postingan di blog, Mbak.
Semoga sukses terus IIP
Comment Author Avatar
selamat mengarungi bahtera IIP y kak. semoga sukses dan berkah hingga jenjang akhir, dan semoga selalu menginspirasi dgn tulisan-tulisan indahnya ^^
Comment Author Avatar
Waahh isi kerangnya bagus2 semua yaa banyak pelajaran yang bisa didapat,bagus yaa program2nya bisa membekali para ibu dan calon ibu dengan ilmu-ilmu parenting, edukasi, psikologi, komunikasi, keuangan, kesehatan dll
Comment Author Avatar
Wah bagus ikut komunitas ini, Penjelajahan Samudra untuk berpetualangan, sejatinya melatih khusuanya ibu2 untuk bisa mengarungi bahtera rumah tanga yg di rasa semakin hari semakin kompleks :)
Comment Author Avatar
Tahun 2019, saya pernah mendaftar di IIP Batam. Tapi nggak lanjut karena sesuatu hal. Sebenarnya tahun ini pengin ikut, kayaknya ketinggalan ya.

Baca postingan ibu-ibu tentang IIP, saya menilai jika komunitas ini memang sangat bermanfaat sekali untuk tetap mewaraskan ibu-ibu dengan berbagi programnya.
Comment Author Avatar
Tempat belajar paling keren ini, Mbak. Pelajaran yang enggak ada di kampus mana pun, pelajaran menjadi ibu. Selamat berlayar!
Comment Author Avatar
Mbak, seneng bisa baca ttg IP disini. Saya tahu Bu Septi sejak zaman kuliah. Sering bgt baca artikel ttg beliau. Skr aku udah jadi Ibu, meskipun baru dua tahun. Aku ingin gabung IP Mbak... Aku domisili Madiun. Mbak, kalau boleh, kabar2 ya kalau kelas IP dbuka lagi. aku add IG mbak ya, kita bisa chit chat disana kalau IP buka lagi. Makasih mbak sebelumnya..
Comment Author Avatar
Bergabung dengan IIP adalah pilihan yang tepat. Komunitas ini sudah lama berdiri. Dan bu Septi sebagai foundernya sudab sangat terpercaya. Saya jadi rindu berkegiatan lagi di IIP. Semangat selalu bun.
Comment Author Avatar
seru sekali pengalamannya ya mbak. jadi pengen join ibu profesional juga :-)
Comment Author Avatar
Wah komunitas keren buat pengembangan diri. Setuju banget kalo ibu itu harus punya kualitas karena ia akan menyalurkan ilmu untuk anak-anaknya. Makasih sharenya :)
Comment Author Avatar
Seru ya petualangannya. Dan bagus semua isi kerangnya. Yeayyy
Comment Author Avatar
Wow, IP sering dengar namanya. Cuma baru Kali ini dpt ulasan lengkapnya. Sbg ibu memang ya hrs pny ilmu parenting, psikologi, komunikasi dll. Beruntung ya Mbak bisa belajar di komunitas ini.
Comment Author Avatar
Belum kesampaian juga nih, saya ikut IIP. Sepertinya menarik banget, banyak ilmu parenting yang pengen saya dapatkan. Moga pada kesempatan lain bisa gabung juga.
Comment Author Avatar
Wah seru banget Matrikulasi tahun ini. Dulu jaman aku via wasap aja tapi udah ngerasa mantul, eh ini malah lebih interaktif lagi. Selamat bertualang dan bersenang-senang di bahterah Matrikulasi Ibu Profesional :)
Comment Author Avatar
Selamat ya Mba? Bisa bergabung dengan ibu-ibu profesional. Sharing ilmunya dinanti selalu.
Comment Author Avatar
Setuju banget kalao ibu itu harus punya wawasan luas karena merupakan majelis pertama untuk anak-anaknya... Tapi peran ayah juga sangat penting, harus punya wawasan luas juga!
Selamat ya bunda sudah menyelesaikan misinya...
Comment Author Avatar
wah ada institut ibu profesional... keren amat, ini materi kuliahnya untuk ibu yang punya anak sampe usia berapa mbak?
Comment Author Avatar
Kaya sekolah pada umumnyabya mba ada matrikulasi juga. Semangat mba, dan terima kasih infonya sueah di share sangat bermanfaat.
Sebagai ibu kita memang harus memiliki kualitas yang baik untuk anak-anak.

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.