Cara Mengatasi Redirect 301 dan Redirect 302 pada Blogspot
Cara mengatasi redirect 301 dan redirect 302 perlu banget lho diketahui oleh para blogger. Pekerjaan sebagai blogger memang bukan hanya sebatas menulis atau update postingan.
Lebih dari itu, blogger harus bisa mengurus blognya dengan baik. Nyatanya blog yang dari luar nampak baik-baik saja belum tentu sehat di dalamnya.
Agar dapat mengecek kesehatan blog secara berkala perlu dilakukan yang namanya site audit. Dengan demikian kita akan tahu apa-apa saja masalah blog yang perlu diperbaiki.
Kalau kita nggak tahu masalahnya dimana ya gimana bisa diperbaiki. Untuk setiap masalah blog pun punya penanganan berbeda dan ini butuh ilmu.
Makanya saya tertarik mengikuti Kelas Site Audit agar dapat memperbaiki masalah blog secara mandiri. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan performa blog ini agar semakin baik di mata mesin pencari.
Nah, salah satu materi yang saya dapatkan dari Kelas yang dimentori oleh Coach Irwin adalah berkenaan dengan cara mengatasi redirect 301 dan redirect 302 menggunakan Screaming Frog.
Yuk langsung saja kita bahas!
Mengenal Redirect 301 dan Redirect 302
Istilah redirect tentu tidak asing lagi di kalangan blogger. Namun apa itu redirect 301 dan redirect 302? Untuk itu kita perlu membahas sedikit dulu mengenai redirect.
Sederhananya redirect merupakan sebuah pengalihan alamat blog/website ke alamat lain.
Misalkan, sebelumnya saya memiliki blog dengan alamat www.bloglama.com, namun suatu hari saya memutuskan untuk pindah ke alamat www.blogbaru.com.
Agar pengunjung dapat mengetahui alamat blog baru tentu saya harus memberitahu mereka. Inilah salah satu fungsinya redirect.
Dengan redirect, pengunjung yang datang ke alamat blog lama akan diarahkan ke alamat blog baru bahkan tanpa mereka sadari.
Hal ini juga berlaku pada url postingan. Kalau ingin mengubah permalink dari sebuah postingan tanpa menyebabkan error, redirect adalah solusinya.
Apalagi bagi pengguna blogspot, biasa URL postingannya terpotong dan tidak SEO friendly. Padahal untuk menerapkan SEO on page, permalink juga perlu disisipi kata kunci.
![]() |
Cara redirect pada blogspot |
Untuk itu kita dapat mengatasinya dengan redirect. Contohnya seperti gambar di atas.
Dengan melakukan pengaturan redirect seperti itu blog kita akan terhindar dari brokenlink yang dapat merusak performa blog. Pun kita bisa tetap mendapatkan trafik sekalipun url postingan sudah diubah.
Itu sedikit penjelasan mengenai redirect. Nah, pengalihan ini ternyata ada yang sifatnya permanen ada juga yang sementara. Perbedaanya dapat kita lihat dari kode status yang ditunjukkan.
Di sinilah dapat kita lihat perbedaan antara redirect 301 dan redirect 302. Perlu diketahui bahwa angka 301 dan 302 di sini merupakan kode status.
Redirect 301
Redirect 301 merupakan pengalihan url blog/webiste lama ke url baru secara permanen. Ketika kita menemukan redirect dengan kode status 301 berarti pemindahan link lama ke link baru yang dilakukan ini sifatnya tetap.
Seperti yang sudah saya sebutkam contohnya, redirect 301 biasanya digunakan untuk kita yang memutuskan pindah blog dengan alamat baru tapi tetap ingin mendapatkan trafik dari blog lama.
Atau jika ada url blogpost kita yang terlanjur terindeks google dan kita baru menyadari ada kesalahan pada permalinknya.
Kalau kita langsung mengubah permalink tersebut tentu akan menyebabkan halaman error 404. So, agar tidak terjadi brokenlink maka kita perlu redirect terlebih dahulu.
Termasuk dalam redirect 301 adalah peralihan dari http ke https untuk SSL atau keamanan blog dan juga peralihan dari url dengan www ke url tanpa www.
Redirect 302
Seperti halnya redirect 301, redirect 302 juga mengalihkan URL lama ke URL baru. Hanya saja kode situs 302 di sini menunjukkan bahwa sifatnya berlaku sementara.
Dalam artian redirect 302 merupakan proses peralihan sementara dari sebuah halaman ke halaman lainnya sebelum terhapus dari mesin pencari.
Redirect dengan kode status 302 ini biasanya digunakan ketika kita sedang maintainance blog atau website dan mengarahkan sementara pengunjung ke halaman lain guna mempertahankan user experience yang baik.
Demikian sedikit penjelasan mengenai redirect dan perbedaan antara kode status 301 dan 302. Semoga dapat dipahami ya.
Kenapa Perlu Mengatasi Redirect 301 dan Redirect 302?
Kalau dibaca dari penjelasan di atas, bukannya redirect 301 dan redirect 302 memang diperlukan ya guna menghindari brokenlink. Lha kenapa perlu diperbaiki? Masalahnya dimana?
Nah, ini juga saya baru tahu. Ternyata ada lho masalah blog yang timbul karena proses redirect.
Seperti yang pernah dialami Bunda Dawiah, teman blog saya di Komunits Blogger AngingMammiri beberapa waktu lalu. Ketika blognya diakses eh malah teralihkan ke blog asing.
Setahu saya hanya pemilik blog yang bisa melakukan redirect tapi rupanya ada pula kasus blog redirect ke blog orang lain.
Orang usil yang sengaja mengirim virus atau entah bagaimana caranya sampai menyisipkan kode script di template blog korban sehingga ketika diakses otomatis teralihkan ke blognya. Ngeri ya kalau kasusnya kayak gini?
Kasus lainnya juga nggak kalah ngeri dan kita sebagai blogger yang sering menerima job baik berupa content placement maupun sponsored post perlu ekstra waspada.
Jangan sampai deh di blog kita ada nyangkut link yang ketika dibuka malah redirect ke situs judi atau porno.
Kasus seperti ini bisa saja muncul kalau kita tidak teliti saat menerima job atau bisa jadi karena website yang pernah bekerja sama dengan kita kadaluwarsa lalu dimanfaatkan oleh orang yang mengelola situs-situs buruk.
Jika masalahnya demikian, tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja sebab efeknya tidak hanya menyebabkan blog kehilangan trafik melainkan juga buruk di mata mesin pencari.
Itu sebabnya selain mengetahui cara mengatasi brokenlink pada blogspot kita juga perlu tahu cara mengatasi redirect. Termasuk jika masalahnya kecil, seperti halaman blog teralihkan ke link yang tidak seharusnya di blog kita.
Yah, meski tidak menimbulkan brokenlink atau masalah besar tapi sebaiknya tetap diperbaiki biar performa blog kita makin kece.
Cara mengatasi redirect pada blogspot dengan Screaming Frog
Di Kelas Site Audit, kami diajarkan mengecek kesehatan blog menggunakan tool bernama Screaming Frog.
Sebenarnya ada banyak tools yang bisa kita manfaatkan untuk site audit baik berbayar maupun gratis, salah satunya yang terbaik dan biasa digunakan oleh para pakar SEO adalah si Kodok Teriak ini.
Well bersyukur banget bisa ikut kelas Site Audit, sebagai peserta saya dapat kesempatan mengakses Screaming Frog dengan lisense.
Akses premium ini tidak terbatas buat crawl link. Beda halnya kalau aplikasi ini diakses secara gratis alias tanpa lisensi, ada batasannya. Crawl-nya maksimal hanya 500 link. Tentu nggak memuaskan bagi kita yang blognya sudah berisi ribuan link.
Nah, dengan Screaming Ftrog kita tidak perlu susah payah lagi nih mencari mana redirect yang bermasalah. Cuss langsung saja yuk kita bahas langkah-langkahnya :
- Buka aplikasi screaming frog yang sudah diinstal lalu masukkan alamat domain
- Tunggu proses crawl hingga 100%
- Selanjutnya klik redirect (3xx) yang ada di kotak sisi kanan maka di kotak bagian kiri akan muncul rincian link redirect yang perlu diperbaiki kemudian audit satu per satu link yang bermasalah.
- Untuk memudahkan proses audit, di bagian bawah buka tab "inlink", pada tab ini kita akan menemukan sumber dari link awal sebelum di-redirect pada kolom "from" kemdudian buka tab "outlink" untuk mengetahui link baru atau setelah di-redirect pada kolom "to"
- Setelah mengetahui link yang bermasalah langsung saja meluncur ke dasbor untuk memperbaiki link tersebut
Betul juga ya mbak, sebagai seorang blogger gak hanya harus bisa menulis aja tapi juag menjaga kesehatan blognya salahg satunya lewat site audit & memperbaiki redirect 301 & 302
BalasHapusTercerahkan saya dari artikel ini dan jadi tahu cara atasi redirect 301 dan 302. Benar sekali, memang ya mengecek kesehatan blog secara berkala itu perlu
BalasHapusDengan begitu kita tahu masalah blog yang mesti diperbaiki.
yaa bermanfaat banget untuk tahu borok-boroknya blog
BalasHapusBelajar redirect ini susah-susah gampang ya (banyak susahnya sih sebenarnya)> LAngkah demi langkah harus runtut. Kuncinya "Jangan Panik"
BalasHapusBtw, artikelnya lengkap banget kak, bisa dijadikan referensi nih... makasih ya
Redirect 301 , dan 302 sama dengan broken link gak sih?
BalasHapuskalo iya saya mau pakai ah
selama ini saya kepaksa remove broken link satu persatu
Jadi pengen ngecek blog saya pakai Screaming Frog. Sebagai blogger, apalagi kalau profesional, memang harus peduli dengan kesehatan blog, ya
BalasHapusMemahami masalah redirect biasanya saya memanfaatkan penyedia domain atau hosting. Terima kasih manfaatnya.
BalasHapusRedirect 301 dan 302 diblog teratasi dengan baik, blog pun jadi sehat. Pemilikik blog tinggal fokus ke materi tulisan ya. Okeh banget tips mengatasinya mba.
BalasHapusSalah satu kasus yang bikin aku mau membenahi redirect ini tuh ada link yang tiba tiba ke web porno ataupun judi. Padahal gak pernah ngasih link ke sana.
BalasHapusSehat itu penting, ternyata sehat itu bukan hanya pada diri, tapi blog juga harus disehatkan agar rumah terlihat rapi ya
BalasHapusYuk semangat ngeramut blog spy performanya ok ♥️♥️ aku abis screening nemu 700an mbakk 🤣😅 mw mumet tapi blog ku sendiri 🤣
BalasHapusAduh kok ngeri ya link blog kita bisa dimanfaatkan orang buat keburukan. Abis ini mau ngecek ah, untung ada Screaming Frog, biar gak mumet
BalasHapusDaku belum install si kodok teriak ini kak.
BalasHapusPenasaran juga sih mau kepo linknya, walau kudu siap batin buat menyelesaikan yang jadi PR haha
Sering banget nih nemuin masalah ridirect di akun-akun blogspot milik teman-teman. Lewat tulisan ini jadi tahu akar permasalahan dan bagaimana mengatasinya.
BalasHapusJadi tau nih beda 310 dan 302 bermanfaat banget uraian nya cukup dimengerti
BalasHapusAku masiiih nih berkutat dengan error 301 hiks. Mana banyak internal link pula. Jadi harus dibuka semua, cari anchor text trus benerin satu-satu. Duh...sabar-sabar-sabar...
BalasHapusInilah indahnya kalau kita mampir di blognya teman. Ada saja ilmu yang didapatkan. Thanks ya kak sudah berbagi ilmu, aku benahi deh blogspotku
BalasHapusnah ni dia nih, masalah yang sering dihadapi sama para blogger, mesti dicoba praktekkin deh nih cara mengatasi redirect ini
BalasHapusPenjelasan kak Siska memperjelas dan memperkuat alasan kenapa Screaming Frog sangat perlu di instal dan segera melakukan inspeksi kesehatan blog.
BalasHapusBismillah, semoga gak banyak ya..setelah menemukan "penyakit"nya.
Salah satu solusi kalaupindah domain emang sebaiknya di redirect supaya enggak menimbulkan error ya mbak.
BalasHapusBTW aku penasaran aplikasi screaming frog ini berbayar atau bisa kita download dan installa gratisan mbak? Buat yg OS-nya ubuntu/ linux bisa gak ya?
Harus belajar lebih banyak lagi tentang cara mengatasi redirect pada blogspot dengan Screaming Frog, aku soalnya masih awam banget
BalasHapusharus jeli dalam prakteknya ya mbak, karena harus ada copy lin yang juga harus dideteksi dulu akar masalahnya dimana.
BalasHapusMantab betuull Mba
BalasHapusJadi paham seputar serba/i redirect
Makasii sharing nya yak
Bukan cuman manusia, blog juga mesti dicek kesehatannya. Jangan-jangan blognya bermasalah. Redirect kadang ditemuin di beberapa blog, ternyata bisa diperbaiki sendiri ya
BalasHapuspoin penting yang perlu disadari, fungsi redirect adalah untuk menghindari brokenlink.
BalasHapusSeperti masalah sepele ya tapi ternyata dampaknya bisa berakibat buruk terhadap kinerja blog. Terimakasih banyak ini atas ilmunya.
BalasHapusHyaaa, saya ndak diajak ikut kelasnya, padahal penasaran juga ini pakai Screaming Frog, pastinya banyak yang harus dibenahi dari Blogku. Ingin bisa redirect halaman yang error2 juga.
BalasHapusKalau udah ketemu erornya lega ya mbak. Tinggal benahin dan telaten ya mbak. Semangat mbak
BalasHapusBersyukur banget blogspot punya fitur redirect ini. Aku sering banget pake karena suka kelewatan edit permalink pas publish
BalasHapusLangsunh ditandain dong artikel ini. Bener banget harus jadi bloger yg ga cuma bikin artikel, tetapi bisa mengerjakan pembenahan blog demi performa blog yg jempolan. Sip dah
BalasHapusSemangat-semangat buat beberes blognya, biar makin sehat blognya dan makin kece dan segala yang error2 hilang tak berbekas :D
BalasHapusKalau redirect ke web lain seperti link judi bisa juga menggunakan meta refresh yang landingnya diarahkan ke web lain
BalasHapusterimakasih banyak ka. saya sering bingung nih akhirnya dapet mengatasi kebingungan saya seputar ini. mampir yuk ka walisongo.ac.id
BalasHapusmasih bingung... 301 dari blogspot ke TLD....itu otomatis atau gmn.. prosesnya lama bgtsampai artikel baru sulit di index
BalasHapusudah baca 4 kali balik masih kesulitan buat ngerti, astaga lieurrrrrr kwwkwkk
BalasHapus