Tips Memilih Usaha Franchise Agar Tidak Rugi

Franchise adalah sistem usaha yang berupa kerja sama dengan menerapkan bagi hasil sesuai kesepakatan serta memperoleh hak kelola dan hak pemasaran dalam berbisnis. 

Lebih jelasnya, franchise merupakan kerja sama antara jenama yang mendelegasikan izin penggunaan merek, produk, dan sistem operasional dalam menjalankan usahanya. Jadi, pembeli franchise bisa membuka usaha dengan brand milik orang lain namun dijalankan secara mandiri.

Tips Memilih Usaha Franchise Agar Tidak Rugi
Gambar : freepik.com

Contoh franchise sudah biasa ditemukan sehari-hari. Misalnya adalah franchise KFC, MCD, Indomaret, ataupun Alfamart.

Ada banyak usaha franchise di Indonesia yang bisa dipilih. Namun, bagaimana memilih bisnis franchise yang terbaik? Berikut ini adalah artikel tentang tips memilih usaha franchise agar tidak rugi.

Kelebihan Menjalankan Bisnis Franchise

Banyak pebisnis yang memilih usaha franchise bukan tanpa alasan. Ini karena memilih bisnis franchise akan menerima beberapa keuntungan sebagai berikut:

  1. Pemilik franchise akan memberikan pelatihan untuk orang yang menjalankannya. Sehingga, tidak dibutuhkan pengalaman bisnis yang lama.
  2. Lebih mudah sukses daripada mendirikan usaha sendiri dari nol.
  3. Lebih mudah dalam mendapatkan jaringan bisnis yang luas.
  4. Biaya untuk menjalankan usaha franchise lebih murah daripada mendirikan usaha mandiri dari nol dalam skala bisnis yang sama.
  5. Lebih mudah dalam mempromosikan usaha karena bisnis franchise pada umumnya telah memiliki reputasi dan citra yang baik di masyarakat.

Tips Memilih Usaha Franchise

Tips Memilih Usaha Franchise
Gambar : freepik.com

Supaya pebisnis tidak terjebak dalam memilih usaha franchise yang salah, berikut ini adalah tips yang perlu diterapkan ketika memilih bisnis franchise.

Mempertimbangkan Reputasi

Tips yang pertama adalah mempertimbangkan reputasi. Baik itu reputasi bisnisnya ataupun pendiri franchise.

Cara untuk mengetahui reputasi suatu bisnis franchise adalah melihat bisnis tersebut di masyarakat dan media sosial. Bisnis franchise harus memiliki konsistensi antara reputasi luring dan daring. 

Jangan sampai bisnis franchise yang akan dipilih hanya membangun reputasi positif di dunia maya, namun konsumen dan pembeli izin franchise tidak sependapat.

Memilih Franchise yang Disukai

Menjalankan bisnis akan lebih mudah apabila menyukai bidangnya. Oleh karena itu, pilihlah bidang franchise yang diminati. Jika kamu menyukai bidang food and beverages, maka kamu bisa memilih franchise minuman boba atau makanan cepat saji.

Memilih Franchise yang Dibutuhkan Konsumen

Produk yang disenangi tidak akan ada artinya apabila tidak dibutuhkan konsumen. Karena itulah, pebisnis perlu memilih franchise dengan produk yang dibutuhkan konsumen.

Produk yang ditawarkan oleh franchise harus memiliki manfaat bagi konsumen. Misalnya adalah bidang franchise yang bisa memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, seperti swalayan atau minimarket.

Menyesuaikan Modal

Hal terpenting adalah menyesuaikan modal yang dimiliki dengan paket usaha franchise. Pilihlah bisnis franchise yang sesuai dengan modalmu. Jangan sampai melewati budget, karena pasti akan ada kebutuhan tak terduga yang muncul dalam berbisnis.

Memahami Proyeksi Keuangan Franchise

Tak lupa, calon pebisnis franchise juga perlu memahami proyeksi keuangan dalam bisnis franchise. Kamu perlu memahami harga jual, margin keuntungan, dan volume penjualan yang terjadi dalam bisnis. 

Dari data-data tersebut, kamu bisa mempertimbangkan seperti apa peluang bisnis tersebut di masa depan.

Teliti dalam Menandatangani Kontrak Kerja Sama

Sebelum memulai berbisnis, ada kontrak kerja sama yang perlu ditandatangani. Namun, jangan terlalu cepat untuk menandatangani kontrak tersebut.

Kamu perlu membaca semua hal di dalam kontrak dengan teliti. Jangan sampai melewatkan hal-hal kecil yang nantinya bisa merugikan. 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dari kontrak kerja sama adalah jaminan izin menggunakan merek franchise.

Apabila kurang paham, kamu bisa meminta bantuan dari pengacara atau notaris. Jika sudah memilih bisnis franchise, sudah waktunya menjalankannya. Supaya bisnis franchise lebih mudah dikelola, kamu bisa menggunakan Software ERP terbaik yaitu RedERP.

Software RedERP akan memudahkan pengelolaan franchise, mulai dari manajemen gudang, otomatisasi pengadaan, pembuatan laporan keuangan, manajemen transaksi, manajemen pelanggan, hingga manajemen aset.

Kemudahan dalam mengelola aktivitas tersebut hadir dalam berbagai modul software RedERP. Untuk mengetahui modul-modulnya, silakan membaca situs resminya.

Posting Komentar untuk "Tips Memilih Usaha Franchise Agar Tidak Rugi"