Hal Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Memublikasikan Konten?

Misalkan kamu sudah menulis konten yang diteliti dengan baik dan berkualitas tentang topik tertentu. Namun kamu gagal memublikasikannya dengan pendekatan yang tepat, maka semua tenaga dan waktu yang kamu habiskan untuk membuat konten mungkin akan sia-sia.

Disamping itu, jika kamu memublikasikan konten berkualitas rata-rata atau terkadang di bawah rata-rata dengan mengikuti pendekatan yang tepat, hal itu dapat memberi hasil yang baik.

Oleh karena itu, tidak peduli apakah kamu telah membuat konten berkualitas tinggi, konten rata-rata atau di bawah rata-rata, selalu penting untuk mengikuti daftar periksa penerbitan.

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa hal penting yang harus dilakukan setiap penulis konten sebelum menerbitkan konten secara online. Tanpa basa-basi, yuk langsung saja kita bahas!

6 Hal Penting yang Harus Dilakukan Sebelum Memublikasikan Konten

Berikut adalah enam hal yang harus kamu lakukan sebelum memublikasikan konten untuk audiens online.

Pastikan semuanya tercakup

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memublikasikan konten yang dibuat adalah memastikan segala sesuatu seperti topik, argumen, dll tercakup di dalamnya. 

Hal ini penting karena terkadang saat menulis konten, kamu mungkin lupa membahas judul atau argumen yang telah kamu tambahkan di outline. 

Dan ketika mengetahui bahwa kamu melewatkan satu judul yang valid, hal itu bisa membuat kamu pusing.

Selain itu, melakukan hal ini dengan benar juga akan membantu kamu mengevaluasi apakah kamu harus menambah atau menghapus penjelasan di bagian tertentu atau tidak.

Mari kita pahami ini dengan sebuah contoh kamu telah menulis konten tentang ulasan produk. 

Kemudian sebelum memublikasikannya, kamu perlu memastikan bahwa kamu telah mendiskusikan setiap aspek penting yang terkait dengan produk, misalnya cara kerja, fitur, manfaat, harga, pro & kontra, ulasan pelanggan, dll. 

Secara keseluruhan, penting untuk memastikan bahwa semuanya baik-baik saja, ditutupi untuk menghindari penyesalan.

Tinjau nada konten, struktur kalimat, dan format

Kamu telah menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk meneliti dan menulis konten berkualitas. Jadi mengapa tidak meluangkan beberapa menit untuk meninjau nada konten, struktur kalimat, dll?

Mulailah meninjau konten dengan gaya nadanya terlebih dahulu, dan cari tahu apakah sesuai dengan target audiens atau tidak. 

Jika nadanya tidak sesuai untuk penonton, maka kamu harus meluangkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk mengubahnya.

Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah memastikan struktur kalimat yang tepat. Ini melibatkan kalimat yang menyampaikan makna tanpa membingungkan pembaca.

Selain itu, kamu juga perlu memformat konten dengan tampilan yang bagus dan mudah dibaca. Ini termasuk penggunaan ukuran font, spasi, margin, kalimat pendek, paragraf yang tepat, dll.

Tambahkan tautan internal dan eksternal

Memasukkan tautan internal dan eksternal adalah hal penting lainnya yang kamu perlukan sebelum memublikasikan konten. Tautan internal adalah hyperlink pada suatu halaman web yang mengarahkan pengguna ke halaman lain dalam situs web yang sama. 

Di sisi lain, tautan eksternal adalah tautan yang menargetkan domain eksternal dengan tujuan memberikan informasi tambahan kepada pembaca.

Catatan: Untuk tautan eksternal, sebaiknya hanya menambahkan tautan ke sumber yang kredibel dan tepercaya. Saat menambahkan tautan internal, kamu sebaiknya hanya menambahkan konten tautan paling relevan yang sudah dipublikasikan di situs web.

Secara keseluruhan, menambahkan tautan internal dan eksternal adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum menerbitkan konten, karena akan menambah kedalaman dan kredibilitas kontenmu.

Tambahkan visual

Kita semua tahu, bahwa manusia bisa belajar lebih cepat secara visual dibandingkan dengan data teks. Oleh karena itu, menambahkan desain pada konten merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebelum memublikasikannya di internet.

Desain pada konten yang dimaksud meliputi gambar, video, infografis, bagan, grafik, dll. Visual ini dapat membantu menarik perhatian sebagian besar pembaca. 

Tidak hanya itu, desain juga membantu menyampaikan pesan penulis kepada pembaca secara efisien dengan menyajikan informasi berbasis data secara visual. 

Selain manfaat tersebut, visual juga mendorong pembaca untuk membagikan kontenmu ke platform media sosial.

Namun, kamu sebaiknya hanya menambahkan visual yang relevan dan tidak hanya membebani konten dengan terlalu banyak visual karena akan membuat kontenmu menyatu.

Secara keseluruhan, menambahkan visual ke konten adalah praktik baik yang perlu diikuti sebelum memublikasikannya secara online. Untuk membuat visual berkualitas, kamu bisa mendapatkan bantuan dari berbagai alat desain grafis seperti Canva.

Pastikan keunikan konten

Setelah selesai menulis konten, selalu pastikan keunikannya sebelum proses publikasi. Hal ini penting karena menerbitkan konten yang dijiplak di internet dapat menimbulkan konsekuensi yang parah. 

Mesin pencari seperti Google akan memberi peringkat lebih rendah dalam hasil pencarian karena Google sama sekali tidak menghargai teks yang dijiplak. Sebaliknya, mesin pencarj ini hanya menuntut dan memprioritaskan konten yang unik dan berharga.

Selain itu, memublikasikan konten yang disalin juga dapat mengakibatkan tuntutan hukum dan rusaknya reputasi sebagai pembuat konten.

Nah, ingin tahu bagaimana cara memeriksa keunikan karyamu? Cara termudah untuk cek plagiarisme dalam karyamu adalah dengan mendapatkan bantuan dari alat pendeteksi plagiarisme online. 

Alat-alat ini memindai teks tertentu dengan jutaan sumber daya internet untuk menemukan konten apa pun yang disalin. Setelah kamu melakukan langkah-langkah di atas, kamu dapat melanjutkan ke publikasi tanpa khawatir.

Koreksi konten untuk menghindari kesalahan tata bahasa

Adanya kesalahan tata bahasa pada konten tidak hanya akan memengaruhi kinerjanya dalam hasil pencarian tetapi juga berdampak negatif pada profesionalisme penulis. Oleh karena itu, mengoreksi konten satu kali sebelum dipublikasikan sangatlah penting.

Terkadang saat menulis konten, kita melewatkan beberapa kata/frasa atau menulisnya secara tidak akurat sehingga membuat kita bingung. Dengan mengoreksi konten, kamu akan mengetahui kata dan frasa yang hilang dan tidak akurat.

Untuk mengoreksi konten secara efisien, kamu dapat mencoba tips berikut:

• Pilih tempat yang tenang dan bebas gangguan
• Baca perlahan dan hati-hati
• Berikan dirimu waktu yang cukup, jangan terburu-buru.
• Koreksi konten beberapa kali

Penutup

Menerbitkan konten secara online dengan mengikuti pendekatan yang tepat dapat menghasilkan peningkatan peringkat dan lalu lintas. Nah, sekarang sudah tahu kan beberapa hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum memublikasikan konten di internet?