Cara Merawat Kulit Sensitif pada Anak dengan Atopiclair, Auto Bebas Gatal
Bagaimana sih cara merawat kulit anak yang sensitif dan mudah gatal? Saya sempat panik waktu mendapati si bungsu yang biasanya anteng, tetiba menjadi lebih rewel dari biasanya. Bahkan meskipun sudah saya susui.
Padahal setelah saya periksa, popoknya aman, perutnya nggak kembung, nggak demam juga. Tapi nggak mungkin dia rewel kalau nggak ada penyebabnya. Pasti ada yang bikin dia nggak nyaman.
Hmm apa ya?
Sekilas mata saya tertuju ke tangan si kecil yang seperti hendak menggaruk. Apa karena gatal ya? Langsung saja saya periksa dan alangkah terkejutnya saya menemukan bercak-bercak merah di tangannya.
Ruam-ruam itu nggak cuma muncul di tangan, sebab setelah saya periksa ada juga di bagian paha, betis, perut dan punggungnya.
Auto panik dong saya. Itu adalah kali pertama saya mengetahui bahwa si bungsu punya kondisi kulit yang cenderung sensitif.
Sebenarnya saat masih newborn dia sudah sering alami masalah kulit. Tapi saya nggak begitu khawatir karena kakak-kakaknya dulu juga begitu. Namanya bayi baru lahir kan, kulitnya memang masih sensitif jadi rentan terkena iritasi atau ruam.
Ya, saya kira bakal sama dengan kedua kakaknya, yang nyaris nggak pernah mengalami masalah kulit sensitif lepas usia tiga bulan.
Namun masalah kulit ini tidak hilang pada si bungsu, sekalipun usianya sudah menginjak setahun lebih. Si bungsu masih sering rewel dan susah tidur karena gatal-gatal yang dia rasakan akibat kulit sensitif.
Tanda dan penyebab kulit anak sensitif
Gambar : dokpri |
Sebelum lanjut, mungkin masih banyak orang tua yang tidak menyadari anaknya mengalami masalah kulit sensitif. Menganggap itu cuma biang keringat atau ruam biasa yang bisa hilang dengan sendirinya sehingga tidak perlu penanganan khusus.
Padahal berbagai masalah kulit sensitif sekali pun itu cuma biang keringat nggak bisa dianggap sepele lho karena dapat mengganggu kenyamanan si kecil.
Apalagi kalau sampai waktu tidur anak terganggu. Efeknya bisa lari ke tumbuh kembang. Ini yang patut diwaspadai.
Jangan sampai karena menyepelekan masalah kulit, tumbuh kembang anak kita jadi nggak optimal. Tentu kita tidak ingin hal tersebut terjadi, kan?
Sebab itu, kita perlu mengenali tanda-tanda kulit sensitif agar bisa memberikan penanganan yang tepat. Apa saja tanda-tanda kulit sensitif pada si kecil?
Eksim
Tanda kulit sensitif yang umum terjadi adalah eksim atau dikenal juga dengan istilah dermatitis atopik yaitu kondisi kulit yang mengalami peradangan.
Kondisi ini dapat melemahkan fungsi skin barrier yang bertanggung jawab dalam menjaga kelembapan dan melindungi kulit.
Ketika mengalami eksim kulit anak akan mengalami ruam atau kemerahan, kering, bersisik dan terasa gatal.
Mengenai penyebab eksim belum diketahui secara pasti namun diduga kondisi ini berkaitan dengan faktor genetik, lingkungan, gangguan, infeksi bakteri dan virus serta imunitas tubuh.
Selain itu ada faktor lain yang juga diduga dapat memicu timbulnya dermatitis atopik yaitu perubahan hormon, penggunaan sabun atau bahan kimia yang keras atau dan dari bahan pakaian yang bisa memicu iritasi kulit.
Ruam
Anak yang memiliki kulit sensitif juga rentan mengalami ruam atau bercak merah. Ini merupakan kondisi dimana kulit mengalami iritasi yang menimbulkan rona merah disertai rasa gatal dan nyeri akibat radang kulit atau dermatitis.
Ruam yang dialami anak biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau jamur, alergi, gigitan serangga dan iritasi.
Termasuk anak yang sehari-hari menggunakan popok juga lebih rentan terkena ruam popok akibat pemakaian popok yang terlalu lama dan ketat.
Biang keringat
Termasuk tanda anak memiliki kulit sensitif adalah sering mengalami heat rash atau lebih dikenal dengan sebutan biang keringat.
Biang keringat pada anak biasanya muncul di area pipi, leher, dada, punggung, dan daerah-daerah lipatan seperti ketiak, lutut, siku dan selangkangan.
Kondisi ini terjadi disebabkan karena adanya penyumbatan pada pori-pori sehingga keringat tidak bisa keluar. Anak-anak lebih sering mengalami heat rush karena kelenjar keringatnya belum berkembang sempurna.
Selain itu, cuaca panas ekstrem, sirkulasi udara yang kurang baik hingga penggunaan salep dan krim yang dapat menyumbat kelenjar keringat juga menjadi pemicu munculnya biang keringat.
Kulit kering
Masalah kulit kering tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Si kecil pun kerap mengalami kondisi ini.
Biasanya kulit kering pada anak muncul di area yang permukaannya tidak terlindungi seperti tangan, wajah, dan lengan.
Penyebabnya karena beberapa hal diantaranya sebab udara dingin dan kering, terkena sengatan matahari,mandi terlalu lama, terlalu banyak menggunakan sabun atau adanya alergi terhadap produk perawatan kulit yang dipakai.
Nah, sekarang sudah tahu kan tanda-tanda dan penyebab kulit anak sensitif? Jadi, kulit sensitif bukan cuma ditandai dengan munculnya ruam. Ketika anak kita mengalami eksim atau biang keringat, artinya anak memiliki kondisi kulit yang sensitif dan perlu perawatan yang tepat.
Cara merawat kulit anak yang sensitif
Tanda kulit sensitif yang dialami anak bungsu saya ini lebih ke biang keringat dan terkadang muncul juga ruam. Apalagi dengan kondisi cuaca yang lagi panas-panasnya.
Tentu saya harus memberikan perhatian ekstra untuk merawat kulit sensitifnya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang saya lakukan untuk melindungi kulit sensitif si kecil :
Gunakan sabun khusus
Si kecil yang memiliki kulit sensitif seperti anak bungsu saya ini nggak bisa sembarang menggunakan sabun.
Karena itu untuk lebih amannya saya memakaikannya sabun yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Sabun khusus kulit sensitif ini biasanya bebas, alkohol, paraben, parfum dan bahan kimia keras lainnya.
Pastikan kebersihan dan kenyamanan pakaian
Jangan lupa membersihkan kebersihan pakaian anak. Pasalnya pemicu kulit sensitif juga bisa muncul dari pakaian yang dikenakan.
Pastikan kita sudah membilas pakaian dengan baik untuk menghilangkan residu deterjen yang mungkin tersisa.
Selain itu, detergen yang digunakan juga patut diperhatikan. Hindari detergen yang mengandung pewarna dan parfum karena dapat menyebabkan kulit si kecil mengalami iritasi.
Pastikan juga anak menggunakan baju yang nyaman ya. Apalagi bagi yang anaknya suka mengalami biang keringat seperti si bungsu. Wajib banget nih pakai pakaian bahannya lembut, dingin dan mudah menyerap keringat.
Hindarkan si kecil dari paparan sinar matahari langsung.
Sejak tahu kulit si bungsu cenderung sensitif saya usahakan sebisa mungkin dia nggak terpapar cahaya matahari langsung.
Saat membawanya ke luar ruangan selalu saya bekali dia dengan tabir surya yang memiliki SPF cukup untuk melindungi kulitnya dari sinar matahari.
Pasalnya sinar matahari ini dapat menyebabkan anak dengan kulit sensitif jadi lebih rentan mengalami iritasi atau ruam.
Gunakan pelembab setiap hari
Cara merawat kulit sensitif yang satu ini juga jangan sampai ke-skip ya. Anak yang kulitnya sensitif cenderung kering.
Karena itu setiap hari saya rutin memakaikan si bungsu pelembab yang lembut dan hypoallergenic secara teratur. Penggunaan lotion atau pelembab ini dapat membantu menjaga kelembaban kulit si kecil.
Itu dia beberapa cara merawat kulit sensitif yang saya terapkan pada si bungsu. Namun perlu diingat, merawat kulit anak yang sensitif ini harus hati-hati.
Perhatikan reaksi yang muncul. Pastikan juga produk perawatan kulit yang digunakan benar-benar aman dan nyaman untuk si kecil ya.
Rekomendasi produk yang tepat untuk kulit sensitif si kecil
Senang sekali bisa bertemu dengan produk yang tepat untuk mengatasi kulit sensitif pada si kecil.
Atopiclair adalah salah satu produk yang direkomendasikan untuk perawatan kulit sensitif atau kulit yang mengalami masalah dermatitis atopik.
Produk ini biasanya digunakan untuk mengurangi gejala gatal, kemerahan, dan peradangan pada kulit.
Atopiclair hadir dengan 4 kandungan utama yaitu vitis vinifera, hyaluronic acid, glycyrrhetinic acid, dan shea butter yang berfungsi untuk MEMPERBAIKI dan MELINDUNGI fungsi kulit (skin barrier) serta MEREDAKAN rasa gatal.
Atopiclair aman untuk kulit sensitif karena memiliki kandungan lengkap apalagi terdapat pula ekstrak grapevine-nya yang ampuh melembapkan dan memperbaiki fungsi pertahanan kulit serta mengurangi gatal dan peradangan pada kulit.
Selain itu, Atopiclair tidak mengandung steroid, parfum, atau paraben yang bisa memicu kekambuhan sehingga pastinya aman digunakan.
Atopiclair hadir dengan dua pilihan produk yaitu berupa cream dan lotion yang ampuh atasi kulit sensitif terutama dermatitis atopik.
Atopiclair cream dikemas dalam tube yang bentuknya seperti odol dengan tutup ulir di bagian bawah. Dengan ukuran 40 ml krim produk ini mudah dibawa bepergian.
Tekstur krimnya yang berwarna krem atau seperti putih tulang agak kental tapi mudah terserap ketika diaplikasikan ke kulit dan tidak meninggalkan kesan lengket.
Sedangkan Atopiclair lotion dikemas dalam botol plastik berukuran 120 ml. Lotionnya berwarna putih dengan tekstur encer sehingga perlu berhati-hati saat menuangkannya agar tidak berceceran.
Teksturnya lotion-nya ini juga ringan, cepat meresap ke kulit dan tidak lengket. Anak saya nyaman pakainya
Baik cream maupun lotion dari Atopiclair imi sama-sama mengandung formula hypoallergenic, bebas paraben dan bebas pewangi juga.
Jadi nggak heran saat diaplikasikan ke kulit tidak ada aroma yang tercium karena memang kedua produknya tidak mengandung parfum. Pun tidak mengandung susu maupun bahan lain yang berasal dari hewan. Benar-benar aman untuk si kecil.
Menariknya lagi, klaim dari produk ini adalah dapat menghilangkan gatal-gatal dengan sangat cepat, yaitu kurang dari 3 menit saja. Wah, benarkah demikian? Yuk, kita buktikan!
Bye bye kulit gatal, Atopiclair bantu atasi masalah kulit sensitif
Kedua produk Atopiclair telah teruji secara klinis efektif membantu atasi kulit sensitif termasuk dermatitis atopik dan kekambuhannya.
Dengan formulasi non steroid, Atopiclair aman untuk semua usia termasuk dapat diberikan ke anak yang memiliki kulit paling sensitif sekali pun.
Untuk cara pakainya agar lebih efektif sebaiknya kita bersihkan dulu kulit anak dengan sabun yang lembut dan bebas parfum. Kemudian keringkan kulit dengan menepuk-nepuknya mengunakan handuk. Tepuk dengan lembut ya jangan digosok. Setelah itu baru deh oleskan Atopiclair lotion secara merata ke seluruh area kulit anak yang bermasalah.
Sedangkan untuk hasil maksimal gunakan produk ini secara rutin, minimal 3 kali dalam sehari.
Saya sendiri biasa memakaikan Atopiclair lotion ke si kecil setiap selesai mandi dan menjelang tidur malam. Sedangkan untuk cream-nya baru saya pakaikan kalau gatal-gatal akibat kulit sensitifnya ini kambuh lagi.
But sejauh ini sejak rutin merawat kulit si bungsu dengan Atopiclair banyak perubahan yang saya lihat.
Setidaknya sekarang dia sudah nggak rewel lagi. Kalau sebelumnya dia sering tidur tidak lelap karena diganggu sama si monster gatal, sekarang sudah nyenyak dong sampai pagi. Kalau pun terbangun tengah malam sekadar untuk "isi bensin" lalu lanjut pulas lagi, hehe.
Ya, pokoknya kalau pakai Atopiclair ini siap-siap saja say to good bye gatal-gatal karena memang sebagus itu produknya.
Sesuai dengan klaimnya dan sebandinglah dengan harganya yang lumayan mahal tapi hasil yang didapatkan memuaskan. Anak nyaman terbebas dari gatal-gatal, orang tua pun tenang.
Nah, buat Bunda yang tertarik ingin mencoba produk ini bisa membelinya di berbagai apotek Kimia Farma, atau apotek lainnya.
Atopiclair juga sudah tersedia di Menarini Official Store di e-commerce terkemuka Indonesia meliputi Shopee, Tokopedia, Lazada dan Blibli.
Namun perlu diingat bahwa setiap anak mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap produk perawatan kulit. Jika ada tanda-tanda iritasi atau reaksi alergi setelah menggunakan Atopiclair sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter ya.
16 komentar untuk "Cara Merawat Kulit Sensitif pada Anak dengan Atopiclair, Auto Bebas Gatal"
Bersyukur ada atopiclair jadi aman deh
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.