Diagnosa serta Gejala Penyakit Angin Duduk

Diagnosa serta Gejala Penyakit Angin Duduk

Bagi kamu yang takut mengalami penyakit Angin duduk, penyakit ini bisa kamu cegah. Berikut bahasan terkait cara pencegahan beserta diagnosa dan gejala penyakit angina.

Angina atau angin duduk merupakan penyakit berupa nyeri dada yang muncul akibat adanya gangguan aliran darah ke jaringan otot jantung. .

Penyakit ini dapat ditangani dengan menerapkan gaya hidup sehat atau mendapatkan pengobatan yang tepat dari dokter.

Untun pencegahannya sendiri, seperti yang disinggung tadi. Gaya hidup sehat dapat menghindarkan kita dari penyakit ini. Berikut cara pencegahannya :

  • Rutin untuk melakukan olah raga, bisa dengan berjalan kaki, lari, berenang, hingga bersepeda.
  • Konsumsi berbagai makanan yang baik untuk jantung, apalagi makanan yang memiliki kandungan lemak tidak jenuh dan serat
  • Hindari untuk makan makanan yang punya kandungan garam tinggi serta lemak jenuh misalnya keju, santan, dan mentega.
  • Menjaga berat badan 
  • Menjauhi minuman yang memiliki kandungan alkohol
  • Tidak merokok.

Diagnosis Angin Duduk 

Pada tahapan awal dokter akan memeriksa gejala apa yang muncul pada pasien, selain itu dokter juga akan menanyakan mengenai riwayat gejalnya. Misalnya kapan gejala tersebut muncul dan munculnya secara tiba- tiba atau memang berkala. 

Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan secara umum misalnya dengan mengukur berat badan dan mengukur tekanan darah. Selain itu ada juga pemeriksaan lainnya yaitu:

Elektrokardiografi (EKG)

EKG ini memiliki tujuan untuk mengamati irama aliran listrik di jantung yang bisa bermasalah ketika seorang penderita mengalami jantung koroner. 

Tes ini bisa dilakukan saat pasien tidak sedang beraktivitas atau sambil melakukan aktivitas fisik biasanya sambil menggunakan treadmill atau bisa juga mengayuh sepedah statis.

Ekokardiografi

Tujuan dari tes yang satu ini yaitu untuk mengamati struktur jantung dengan menggunakan gelombang suara. Dengan cara ini bisa diperlihatkan jika ada kelainan di struktur jantung, contohnya saat ada kerusakan otot jantung.

Kateterisasi jantung

Tes ini dilakukapn supaya bisa tahu pembuluh darah koroner di jantung dengan menggunakan sinar rontgen yang di bantu oleh sebuah zat pewarna yang di suntukan ke dalam pembuluh darah.

CT scan

Dengan cara yang satu ini bisa di lihat mengenai gambaran struktur dan juga kelainan di jantung

Gejala Angin Duduk

Gejala yang paling utama dari angina adalah nyeri di bagian dada. Nyeri di dada ini rasanya bisa seperti tertindih atau seperti di tekan oleh benda yang berat. 

Nyeri yang dirasakan ini bisa menyebar juga ke bagian tubuh lainnya misalnya gigi, rahang, punggung, bahu, lengan, dan leher. Ada juga gejala lainnya yang bisa dirasakan diantaranya:

  • Keringat dingin
  • Mual
  • Pusing
  • Lemas
  • Sesak napas

Gejala dari angin duduk ini juga sering timbul saat seseorang sedang melakukan aktivitas. Rasa sakitnya bisa reda atau hilang saat si penderita istirahat atau minum sebuah obat. Jika gejalanya seperti ini maka angin duduknya ini merupakan angin duduk stabil.

Pada kasus-kasus tertentu angin duduk tidak bisa hilang walaupun sudah istirahat dan juga minum obat. Angina duduk yang seperti ini di kenal dengan angin duduk tidak stabil. 

Komplikasi Angin Duduk

Angina duduk bisa menimbulkan sebuah komplikasi yang sangat berbahaya, yaitu serangan jantung. 

Jika sudah seperti ini maka kondisi ini merupakan kondisi darurat dan harus segera ditangani. Jika hal ini terjadi maka segeralah pergi ke IGD untuk mendapatkan penanganan dari dokter.

Kapan harus ke dokter

Jika kamu menderita hipertensi dan juga diabetes hal ini adalah salah satu resiko seseorang terkena penyakit jantung koroner, jadi harus dilakukan konsultasi dengan dokter supaya bisa segera mendapat pengobatan.  

Bagi penderita yang mengalami gejala angina duduk yang tidak stabil sebaiknya segera pergi ke IGD yang paling dekat dengan rumah kamu, hal ini karena bisa memicu serangan jantung.

Demikian ulasan mengenai penyakit angin duduk. Tidak hanya cara pencegahan namun dibahas juga mengenai diagnosis, gejala, komplikasi dan kapan harus ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya

Posting Komentar untuk "Diagnosa serta Gejala Penyakit Angin Duduk"