Ngeblog Dulu dan Sekarang, Apa Bedanya?
Bismilaaahirrahmaanirrahiim
Ngeblog Dulu dan Sekarang, Apa Bedanya? Hallo haa, tema postingan kali ini sebenarnya pengen saya ikutsertakan dalam pembuatan buku antologi bareng teman-teman Blogger Makassar dalam rangka hari anniversary Komunitas Anging Mammiri. Sayang beribu sayang saya telat setor tulisan. Lewat deadline dan saya baru mau nulis *payah
Beginilah kalau jadi deadliner. Saya memang tipe blogger yang biasanya menjelang deadline baru bergegas nulis. Entah kenapa selama ini saya merasa nggak semangat saja dan seperti nggak punya ide kalau nulis di awal waktu *ngeles
Menjelang deadline baru deh semangat menulis saya seketika membara, ide pun seolah mengalir lancar. Cuma yah begitulah risiko deadliner, kudu buru-buru mengerjakan tulisan jadi hasilnya juga kurang maksimal.
Paling berisiko kalau baru mau dikerjakan sementara menjelang deadline kita ada kegiatan mendadak. Nah, ini yang saya alami menjelang deadline pengumpulan naskah untuk buku antologi Anging Mammiri. Waktu hari terakhir pengumpulan naskah itu saya seharian dalam perjalanan ke luar kota. Sampai di tujuan sudah malam. Mana badan pegel-pegel, capek, ngantuk, mana sempat saya kejar deadline?
Akhirnya saya batal ikut, hiks. Salah saya juga sih kenapa tidak menulis jauh-jauh hari. Padahal tenggat waktu yang diberikan lumayan lama lho. Yah apa boleh buat, menyesal pun tiada gunanya. Nasi sudah menjadi bubur. Kini, biar nasi yang terlanjur jadi bubur itu saya olah menjadi nikmat dan sajikan di Kamar Kenangan ini *eaa
Jadi apa bedanya ngeblog zaman dulu dan yang sekarang?
Yang pasti banyaklah perbedaannya. Well, saya akan mengulas perbedaan ngeblog dulu dan sekarang berdasarkan pengalaman pribadi saya selama menekuni dunia blog. Tentunya kita punya pengalaman ngeblog yang berbeda, so that bisa jadi sudut pandang kita tentang perbedaan ngeblog zaman old dan zaman now juga berbeda atau bisa saja sama.
Fyi, saya pertama kali bikin blog tahun 2011, namun baru benar-benar aktif ngeblog tahun 2013. Oya ini bukan blog pertama saya ya. Menjelang akhir tahun 2012 saya bikin blog lagi karena lupa dengan pasword blog pertama saya.
Tahun 2012 itu saya sudah lumayan rajin update postingan di blog ini tapi belakangan semua postingan yang ada di tahun tersebut sengaja saya hapus karena isinya curcol doang, nggak ada faedahnya. Yang ada tulisannya cuma bikin baper, hehe. Makanya kalau kamu intip arsip yang ada di sidebar, postingannya dimulai dari tahun 2013 even saya sudah buat blog ini dari tahun 2012.
Jadi hitunglah dari tahun 2013, artinya kurang lebih sudah sekira 6 tahun saya mengenal dunia blog dan inilah perbedaan kontras yang saya rasakan antara ngeblog di tahun 2013 dan ngeblog di masa sekarang;
Tujuan Ngeblog
tujuan ngeblog antara hobi, uang dan passion (Gambar : Unplash) |
Dulu. Jujur saja tujuan saya ngeblog dulu cuma satu, menyalurkan hobi. Sedari kecil saya memang suka menulis. Mulanya menulis di buku tulis biasa kemudian beralih menulis di buku diary saat menginjak usia remaja. Biasalah anak gadis di masa 2000-an awal, suka curcolnya di buku diary yang bergembok, hehe.
Lalu, ketika internet masuk di kota kelahiran saya di ujung Timur sana, saya mulai mengenal media sosial bernama friendster. Tampilannya keren, saya suka. Saya sering menulis di sana, namun tidak lama kemudian teman-teman friendster saya pada move on ke media sosial lain bernama facebook.
Meski banyak yang sudah pindah, saya tetap bertahan di friendster dong sampai akhirnya karena penasaran dengan orang-orang yang lebih suka main di facebook saya jadi ikut-ikutan buat akun dan pindah ke media sosial yang tampilannya tidak sekeren friendster itu.
Meski banyak yang sudah pindah, saya tetap bertahan di friendster dong sampai akhirnya karena penasaran dengan orang-orang yang lebih suka main di facebook saya jadi ikut-ikutan buat akun dan pindah ke media sosial yang tampilannya tidak sekeren friendster itu.
Yap, tampilan facebook memang sangat sederhana. Tidak seperti friendster yang latar atau templatenya bisa diubah-ubah dan dihias semenarik mungkin. Sayang, kehadiran platform keren seperti friendster tidak bertahan lama. Setelah friendster tutup otomatis saya aktifnya di facebook saja.
Di facebook saya juga suka menulis. Tepatnya menulis di menu catatannya. Lumayan banyak lho tulisan yang sudah saya posting di akun facebook pertama saya, cuma waktu itu tulisan-tulisan saya masih alay, wkwkw.
Nah, waktu pertama kali mengenal ada platform lain mirip friendster, karena tampilannya bisa diubah-ubah dan dipercantik, tidak monoton seperti facebook, saya langsung tertarik dong. Pun berinisiatif memindahkan semua tulisan yang sudah saya publish di catatan facebook ke platform tersebut. Apalagi setelah saya tahu kalau platform bernama blogger itu memang dirancang untuk pengguna yang hobi menulis.
Dan yah tak dimungkiri, kebanyakan orang-orang yang bikin blog di masa itu tujuannya kurang lebih sama seperti saya. Menyalurkan hobi menulis. Waktu itu saya malah belum tahu sama sekali kalau ternyata aktivitas ngeblog juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. And now?
Sekarang. Saya sempat kaget ketika kembali aktif ngeblog di tahun 2017 setelah sekian lama hiatus. Pasalnya dunia blog yang saya kenal dulu tidak seperti dunia blog yang saya lihat saat itu. Banyak yang berubah. Perubahan yang paling mencolok adalah ketika saya mendapati rata-rata blog yang dulunya masih pake embel-embel blopgspot maupun wodpress sudah pada beralih ke top domain level.
Lebih kaget lagi saat tahu aktivitas ngeblog sekarang bisa menghasilkan uang. Yup, kini blogger tidak hanya dipandang sebagai orang yang memiliki hobi menulis di blog, lebih daripada itu, blogger telah dianggap sebagai suatu profesi atau sejenis pekerjaan yang cukup menjanjikan.
Tak heran bila sekarang kita temukan banyak orang yang tergiur jadi blogger karena ingin mendapatkan penghasilan, bukan semata-mata karena hobi. Terbukti, tidak sedikit orang yang membuat akun blog dengan tujuan utama diterima jadi publisher adsense.
Dikiranya setelah blog yang dibuat itu bisa menayangkan iklan adsense langsung bakal kaya kali ya. Saya saja yang sudah hampir setahun diterima sebagai publisher adsense, penghasilannya masih sangat memprihatinkan sekali. Bayangkan, sudah mau setahun lho dan 100k pun belum sampai, kalau kayak gini kapan gajiannya, haha.
But ok, saya nggak terlalu peduli dengan berapapun penghasilan yang saya dapatkan dari blog. Karena yang terpenting adalah semoga saya tetap bisa konsisten menjadi blogger yang tetap bisa berbagi dan menginspirasi *eaa.
Meski kini tujuan ngeblog saya bukan hanya karena hobi semata. Kalau sebatas hobi doang mah, ngapain tiap tahun saya kudu keluarkan duit untuk perpanjang domain, capek-capek bersihkan brokenlinks, sering-sering pantau DA/PA, traffic blog, dan bla bla bla. Kalau hanya sebatas hobi mah masa bodo saya dengan kualitas blog. Yang penting saya menulis, saya posting. Selesai.
Yup, harus saya akui saya pun termasuk blogger yang sekarang ngeblog karena ingin mendapatkan penghasilan. Siapa sih yang nggak tergiur hobinya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah? Apalagi ibu rumah tangga seperti saya, yang selain ngeblog sehari-hari kerjaannya cuma berkutat dengan pekerjaan domestik keluarga.
Tentunya saya bakal hepi banget kalau aktivitas ngeblog saya ini juga bisa menambah tabungan di rekening. Kalau tidak pun tak mengapa, sebab ada atau tidak ada penghasilan dari blog pun saya akan tetap ngeblog. Karena tujuan saya ngeblog sekarang bukan hanya karena hobi, bukan pula karena uang, but because blogging is my passion.
Tampilan Blog
tampilan blog saya yang sekarang |
Dulu. Meski tujuan utama saya saat pertama kali bikin blog dulu karena ingin menyalurkan hobi menulis, namun kenyataannya setelah punya blog saya malah lebih tergiur mempercantik tampilan blog. Alih-alih update postingan baru di blog, kerjaan saya setiap buka dashboard pasti berkutat dengan edit entries. Sering gonta-ganti template dan menambahkan berbagai macam pernak pernik yang bikin blog saya jadi ramai meriah. Ada musik, ada buku tamu, ada hiasan-hiasan dinding, ada kumbang yang jalan-jalan, sampai-sampai kursornya pun menjelma kupu-kupu, hahaha.
Siapa nih yang awal-awal ngeblog kerjaannya juga sama dengan saya, kecanduan mempercantik tampilan blog? hehe. Parahnya kecanduan saya ini berlangsung selama kurang lebih setahun. Selama itu pula saya lebih sibuk memperhatikan tampilan blog ketimbang isinya, ckck.
Namun ada syukurnya juga sih, gara-gara doyan berkutat dengan laman edit html, saya bisa mengerti sedikit tentang kodingan. Nggak sampai ahli gitu but least saya bisa mengganti template atau menambah widget sendiri tanpa bantuan orang lain.
Oya, tampilan blog dulu nggak sesimple dan sekeren yang sekarang. Meski banyak juga template yang bagus saat itu tapi desainnya masih belum rensponsif dan no mobil friendly. Lalu bagaimana dengan tampilan blog sekarang?
Sekarang. Menurut saya tampilan blog sekarang jauh lebih sederhana tapi tetap keren. Dalam bayangan saya kebanyakan tampilan blog saat ini seperti perumahan minimalis gitu. Karena suka dengan rumah minimalis otomatis saya langsung tertarik dong dengan desain template blog kekinian dibanding template jadul yang saya pakai dulu.
Lagipula desain template yang ada saat ini juga punya banyak kelebihan. Responsif dalam artian tampilan templatenya bisa menyesuaikan dengan gadget yang kita gunakan, mobile friendy so pasti, SEO friendly juga, latar bersih, dan lain sebagainya.
Selain itu, mau ganti template saat ini juga cukup praktis. Tidak harus lewat laptop, pakai hp pun bisa. Saya baru-baru ganti template lewat hp lho. Caranya mudah banget, cepat pula.
Baca juga Cara Mengganti Template Blogger Lewat Hp
Aktivitas Ngeblog
gambar : tulisbaca.com |
Dulu. Aktivitas ngeblog saya dulu nggak serempong yang sekarang sih. Dulu kan saya ngeblognya sebatas hobi so that tidak terlalu memperhatikan kualitas blog. Berikut beberapa aktivitas blogging yang sering saya lakukan dulu ;
👉 Update postingan di blog (kebanyakan tanpa gambar). Makanya postingan-postingan saya dulu banyak yang nggak ada gambarnya. Dulu saya memang nggak terlalu pentingin gambar, yang penting nulis.
👉 Blogwalking ke blog orang lain diam-diam. Eh aktivitas ini masih saya lakukan sampai sekarang sih. Ups!
👉 Ikut list promo blogwalking di komunitas Blogger Energy. Setahu saya dulu itu hanya segelintir komunitas blogger yang punya aturan wajib untuk saling blogwalking bagi member yang ikut list. Setahu saya malah aturan seperti ini adanya di komunitas Blogger Energy saja, komunitas blogger lain mah bebas. Nggak ada aturan wajb blogwalking.
👉 Ikut ajang Giveaway. Dulu itu ada banyak sekali ajang giveaway yang bertebaran di dunia blog. Saya lumayan sering ikutan ajang ini dan lumayan juga hadiah kecil-kecilan yang saya dapatkan dari jauh. Dapat hadiah giveaway dari hasil ngeblog itu saja sudah bikin saya hepi banget apalagi kalau hadiahnya besar, berupa uang berjeti-jeti *eh
👉Menerima Award Berantai. Yang sudah ngeblog dari tahun 2013 pasti kenal dengan liebster award. Ini tuh semacam award berantai yang diberikan kepada orang-orang terdekat. Karena award ini berlangsung di kalangan blogger sehingga bisa kita artikan liebster award adalah penghargaan berantai yang diberikan oleh seorang blogger kepada blogger lainnya dengan syarat-syarat tertentu.
Entah siapa yang pertama memulai award berantai ini, yang pasti ajang ini cukup seru. Jadi blogger yang menerima liebster award kudu memenuhi persyaratan yang diberikan dengan menulis juga tentang liebster award, menjawab pertanyaan dari si pemberi, membuat pertanyaan baru dan memilih beberapa blogger untuk melanjutkan liebster award ke blogger lainnya.
Penampakan liebster award yang pernah saya terima |
Baca juga Tentang Liebster Award
Lumayan juga dengan menerima award ini bisa menambah postingan blog eh tapi ada tapinya. Dengan ikutan liebster award berarti kita harus memasang eksternal link. Yup kita harus memberi tautan ke blog yang ngasih kita award maupun blog yang kita berikan award.
Dulu sih saya murah hati banget memberi tautan ke luar, itupun karena saya belum tahu betapa berharganya sebuah eksternal link, hehe. Then now?
Sekarang. Saya jadi pelit memberi tautan ke luar. Kalau mau beri tautan pun saya lebih pilih ngasih link no follow ketimbang do follow. Kenapa? Ya, karena saya baru tahu kalau kita asal memberikan eksternal link ke blog lain. itu bisa bikin reputasi blog kita jadi buruk. Saya sampai berhadapan dengan broken links yang bejibun buanyaaknya itu juga gara-gara eksternal link ini.
So far sekarang saya mikir-mikir dulu kalau mau memberi tautan ke luar, nggak asal pasang eksternal link lagi. Yah kecuali kalau menerima tawaran job, nggak pake mikir lagi mah ini. Saya hepi-hepi saja mau pasang, karena setelah itu bakal ada transferan yang masuk ke rekening saya *
Tentunya aktivitas ngeblog saya sekarang juga semakin kompleks. Tidak hanya memperhatikan kuantitas. Kalau hanya sekadar memperhatikan kuantitas mah tugas saya cukup rajin update blogpost terbaru tapi karena ada kualitas juga yang harus saya perhatikan. So inilah beberapa aktivitas blogging yang saya lakukan saat ini;
👉Rutin update blogpost terbaru setiap bulannya.
👉 Cari dan edit gambar sesuai tema postingan yang hendak dipublish
👉 Rajin blogwalking baik pada saat mengikuti list wajib maupun tidak. (Sekarang sudah banyak komunitas blogger atau grup khusus yang bikin aturan untuk bsaling blogwalking)
👉 Ikut ajang menulis blog seperti ODOP yang diadakan berbagai komunitas blogger
👉 Ikut lomba blog sesekali (tidak sesuai sih dengan resolusi yang saya buat di awal tahun yang targetnya minimal sebulan sekali, hehe)
👉 Mengejarkan job jika ada tawaran kerjasama
👉 Bersih-bersih broken links
👉 Share blogpost ke semua akun media sosial yang saya punya (facebook, instagram,twitter, WA, dll). Kalau ini mah masih sering keteteran.
👉 Memantau DA/PA
👉 Cek google analyctics
👉 Belajar SEO, dan lain sebagainya
Kualitas Blog
Gambar : neilpatel.com |
Dulu. Sama sekali nggak memperhatikan kualitas blog. Tidak tertarik mempelajari SEO, tidak peduli postingan saya bisa nangkring di page one google atau tidak. Tidak pernah juga memperhatikan berapa banyak pengunjung blog ini. Eh dulu juga blog saya masih gratisan, belum TLD seperti sekarang.
Sekarang. Alhamdulillaah awal November kemarin blog dengan domain www.siskadwyta.com ini genap berusia dua tahun. Perlahan namun pasti saya mulai memperhatikan dan menerapkan apa-apa saja yang dapat meningkatkan kualitas blog. Sampai bersihin broken links blog ini yang jumlahnya mencapai ribuan pun saya sanggup, heheh.
Komunitas Blogger
Sederet Komunitas Blogger yang saya ikuti |
Dulu. Ada beberapa komunitas blogger yang sempat saya masuki dulu, diantaranya Blogger Energy (BE), Kancut Kblenger (KK), Jamban Blogger (JB), Warung Blogger (WB) dan KEB aka Kumpulan Emak2 Blogger (even saat itu saya belum jadi emak-emak sih, hehe). Tapi paling aktifnya memang di komunitas Blogger Energy.
Sekarang. Dan sejak kembali aktif ngeblog mulai tahu tahun 2017 saya menemukan beberapa komunitas blogger baru seperti Blogger Perempuan (BP), Blogger Muslimah (BM), Mom Blogger Community (MBC), Indonesian Female Bloggers (IFB) dan belakangan ada pula komunitas 1 Minggu 1 Cerita (1M1C).
Tanpa pikir panjang, saya masuk dong di semua komunitas blogger tersebut. Nah, ini enaknya jadi blogger, ada banyak komunitasnya dan kita tidak dituntut untuk setia hanya pada satu komunitas saja. Meski tak dimungkiri setidaknya ada satu atau dua komunitas yang kita paling aktif atau menonjol di sana.
Seperti dulu, saya lebih aktifnya di BE. Sayang komunitas yang senantiasa menyebarkan exchange energy ini kini telah meredup, tidak lagi seeksis dulu. KK dan JB juga sudah tenggelam entah kemana. Yang grup Komunitas Bloggernya dari dulu sampai sekarang masih tetap eksis tinggal WB dan KEB. Bahkan komunitas BM yang baru saya masuki tahun 2017 pun seolah mati suri.
Tapi salutnya masih ada lho komunitas blogger yang bisa bertahan lama, lebih dari satu dasawarsa. Dari tahun 2006 dan sampai sekarang di usianya yang ke 13, masih tetap eksis. Yup, komunitas apalagi yang saya maksud kalau bukan Komunitas Blogger Anging Mammiri (AM).
Sebenarnya saya sudah lama tahu komunitas ini dan seharusnya ini menjadi komunitas yang wajib saya masuki dibanding komunitas-komunitas blogger lainnya. Ye kan saya ngakunya blogger makassar, harusnya utamakan dulu bergabung di komunitas blogger makassar sebelum bergabung di komunitas blogger yang anggotanya terdiri atas berbagai suku bangsa dari Sabang-Merauke.
That's why, saya sempat menyesal kenapa baru tahun ini gabung di AM. Kenapa nggak dari dulu? Hiks. Tapi ah sudahlah apa gunanya menyesal. Yang penting sekarang saya sudah menjadi bagian dari AM. So tidak masalah telat gabung daripada tidak bergabung sama sekali.
Penghasilan Blogger
gambar : panduanim.com |
Dulu. Bicara penghasilan jelas dulu blog ini belum menghasilkan apa-apa, lebih tepatnya belum menghasilkan uang. Tapi lumayanlah dari sering ikutan giveaway saya jadi langganan didatangi kurir yang mengantar berbagai macam hadiah kecil-kecilan. Mulai dari dompet, kerudung, buku-buku, dll.
Sekarang. Saya sampai pengen buat tabungan sendiri lho untuk penghasilan yang saya dapatkan dari ngeblog. Bahkan tahun depan saya berencana mau beli hape lewat hasil ngeblog saya ini.
Mohon doanya ya, semoga tabungan saya bisa segera cukup biar saya bisa segera ganti. Pasalnya hp yang saya gunakan untuk ngeblog saat ini sudah tua, cepat lowbet. Paling kalau baterainya full bertahannya cuma dua tiga jam setelah itu tewas lagi. Akhirnya saya jadi kesulitan juga buat ngeblog karena perangkat yang kurang mendukung ini.
Jadi alhamdulillaah penghasilan yang saya dapatkan dari blog sangat lumayan. Gimana nggak sangat lumayan kalau hanya sekali posting bisa dapat uang merah. Bayangkan, waktu saya masih jadi guru honor dulu, 1 jam mengajar cuma dihargai sekira 7 atau 8 ribu rupiah. 10 ribu saja itu sudah tinggi banget.
Jelas gaji blogger di sini lebih tinggi dari gaji guru honorer dong. Apalagi bagi blogger yang hari-hari ketiban job. Eh tapi saya nggak bermaksud mau banding-bandingkan ya. Toh saya resign dari pekerjaan sebagai guru honor juga bukan karena penghasilannya yang sedikit.
Dari dulu saya memang jadi pengen ibu rumah tangga, dari dulu waktu masih single, belum nikah, belum punya anak saya juga sudah punya blog. Jadi kalau sekarang saya memutuskan ingin menjadi blogger part time sah-sah saja, kan? Lagipula ngeblog bagi saya bukan lagi sebatas hobi. Ini adalah passion saya. Ini adalah dunia saya. Saya mencintai aktivitas blogging, sampai-sampai dalam sehari nggak buka blog saja seperti ada yang kurang.
Saya menulis di blog juga bukan semata-mata mengejar uang. See! Dibanding tulisan berbayar, tulisan-tulisan saya yang berupa post organik jauh lebih mendominasi. Jadi tanpa dibayar pun saya akan tetap ngeblog. Lagipula penghasilan yang saya dapat dari blog ini hanya sebagai bonus saja. Saya justru jauh lebih hepi dan merasakan kepuasan tersendiri setiap kali bisa memosting postingan baru.
Perangkat Ngeblog
Gambar : Unplash |
Dulu perangkat yang saya gunakan untuk ngeblog adalah notbuk. Iya, dulu saya nggak bisa ngeblog lewat hp. Bisanya cuma lewat notbuk saja. Kalau mau nulis lewat hp rasanya kok otak saya kayak buntu. Jari jemari saya juga nggak selihai saat menari di atas tuts keyboard. But now?
Sekarang. Malah sebaliknya, semua aktivitas ngeblog yang saya lakukan saat ini hanya mengandalkan hp. Sampai-sampai ganti template dan edit html pun saya lakukan lewat hp. Postingan yang ada di blog ini dari sekira tahun 2017 sampai sekarang itu juga ditulis dan dipublish lewat hp lho.
Baca juga Ngeblog dengan Hp, Yay or Nay?
Bersyukur, karena tampilan blog di hp pintar sekarang sudah semakin friendly. Banyak aplikasi di hp yang dapat menujang aktivitas kita sebagai blogger. Tentu dengan adanya aplikasi-aplikasi seperti chrome, google doc, canva, etc aktivitas negblog saya lewat gadget berlayar kecil ini jadi mudah dan lancar.
Itulah beberapa perbedaan blog dulu dan sekarang versi saya. Kalau perbedaan blog yang kamu rasakan dari dulu dan sekarang apa saja sih? Share yuk di kolom komentar.
Salam
61 komentar untuk "Ngeblog Dulu dan Sekarang, Apa Bedanya?"
Hanya kalau di rumah tetap aku gunakan Laptop.
Sebuah analisis yg sungguh HQQ.
Keren euy
btw penghasilan blog emang mayan yah dulu saya nulis ya nulis aja wkwkwk
Btw salam kenal ya mbak.
Yap dan saya merasa sangat bersyukur sekali bisa menyelami "dunia ini"
Sekarang, emoticon aja bikin salah persepsi.
Aku juga baru menekuni blog sejak 2013. dulu punya blog cuma sekadar ikut-ikutan teman trus malu kalau mau apdet tulisan di blog :D jadi lebih banyak dianggurin :D
Setelah kesihir teman-teman yang monetisasi blog jadi ikut beli domain, tapi pakai blog baru :)
pokoke nulis buat berbagi, self healing dan passion, dapat penghasilan itu bonus :)
Aku dulu tujuan ngeblog buat melatih menumpahkan perasaan, hehehe.. Skrg menikmati alur aja
Tapi seiring berjalanya aktivitas blogging makin digandrungi para kaum millenial dengan berbagai alasan mulai dari menyalurkan hobi, personal branding, jualan, promosi bahkan bisa sampai menghasilkan uang puluhan dan ratusan juta rupiah.
Terima kasih sharingnya, Mbak.
Aku baru aktif lagi Agustus 2019. Setelah 1 tahun benar2 vakum. Banyak PR seorang blogger kalau emang mau serius. Jadi beban moral blogger gak cuma nukis konten berkualitas, tapi juga bikin blog naik kelas.
Bismillah! Semangat.
Kalau sekarang malah semakin simple template blog saya semakin suka, biar gak berat juga loadingnya haha..
Tetap semangat menulis,,,
Begitulah namanya rezeki, klo Allah berkehendak semuanya lancaarrr aja jalannya.
Tapi seru sih. Hahhaha
Semangat ngeblog Mbak. Teruslah berbagi manfaat, sehat, dan berkah. Dan yang Paling penting teruslah bahagia. Aamiin.
Ternyata bedanya dulu sekrang gak jauh beda yah,, hanya saja skrang blog sudah gak sebooming kayak dulu,,
Ternyata ketrima adsense itu gak langsung kaya yahh hiihi
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Kamar Kenangan @siskadwyta. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.